6 Tugas Seorang Business Development Yang Dikuasai Lulusan Jurusan Creativepreneurship

Tugas inti staf atau manajer business development harus membangun relasi baik dengan mitra bisnis, supplier, dan juga konsumen supaya keberlangsungan bisnis dapat berkembang.

Di era modern ini, pengembang bisnis juga harus tahu melek kemajuan teknologi yang selalu berkembang. Manajer atau staf business development harus mendukung upaya tim sales dan marketing dalam mengembangkan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. 

Kenali Tugas Business Development Secara Detail 

Jika kamu hendak terjun dalam dunia bisnis, ketahui dan kuasai terlebih dulu tugas business development. Apa saja tugasnya? Berikut beberapa yang harus dikuasai adalah: 

  1. Menemukan Konsumen Baru Secara Kontinyu
    Seorang pakar business development memang harus dapat mengidentifikasi bagaimana karakter pelanggan potensial. Mereka harus tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Perusahaan harus mendapatkan target pasar yang tepat sekaligus mengembangkan produk atau jasa yang sesuai permintaan pasar.
    Memang, mendapatkan konsumen adalah tugas staf marketing. Namun, tim business development harus berkoordinasi sekaligus berkolaborasi dengan tim marketing. Tim business development dapat membantu tim marketing memenuhi target, baik target enam bulanan atau tahunan.
  2. Riset Pasar
    Riset pasar adalah proses awal dalam mendapatkan konsumen baru secara kontinyu. Bahkan riset pasar ini juga sangat penting untuk mempertahankan konsumen loyal. Dalam hal ini, tentu saja tim business development harus berkolaborasi dengan berbagai departemen.
    Riset pasar mencakup pemahaman akan kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. Tim business development harus dapat melakukan formulasi sekaligus mengaplikasikan strategi penjualan dan pengembangan produk melalui hasil riset.  Hasil riset pasar ini dapat membantu tim untuk mempertahankan sukses perusahaan atau bahkan mendapatkan peluang bisnis baru.
  3. Strategi Penjualan
    Tugas business development berikutnya adalah menyusun strategi penjualan demi meningkatkan profit perusahaan. Strategi ini tidak hanya terkait dengan menggaet pelanggan saja, tetapi mengajak investor atau mitra baru serta membina hubungan yang baik dengan klien yang ada saat ini.
    Strategi penjualan adalah langkah paling menantang. Perlu adanya kemampuan sekaligus pengetahuan dalam bidang pemasaran. Tanpa kemampuan untuk menjual barang atau jasa, maka tim business development tidak akan dapat menyusun strategi penjualan. Manajerial bisnis juga merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki tim pengembangan bisnis. 
  4. Membangun Komunikasi
    Setelah menjalankan riset pasar yang dituangkan ke dalam strategi penjualan, tim business development harus membangun komunikasi. Pentingnya komunikasi dalam pengembangan bisnis sangat tinggi karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan klien atau konsumen.
    Komunikasi yang baik tentu harus diaplikasikan, baik saat mengajak klien bekerja sama atau saat menarik minat calon pembeli. Tugas business development adalah bertutur kata secara menarik namun tetap memperhatikan etika berbisnis. Tanpa etika bisnis, seperti intimidasi atau merendahkan kompetitor misalnya, maka klien atau konsumen justru akan menjauh. 
  5. Mengembangkan Kreativitas
    Kreativitas sangat penting dimiliki oleh tim business development. Hal ini dapat dibangun jika anggota tim terbiasa menciptakan inisiatif akan ide-ide baru. Ide ini tercetus apabila tim memiliki relasi yang luas sekaligus pengetahuan bisnis yang selalu up-to-date.
    Kreativitas ini juga didukung oleh teknologi. Saat ini, para mahasiswa tidak hanya dapat belajar dari kampus saja. Melalui internet, mereka dapat selalu mencari ide baru dan bahkan menciptakan program yang dapat mendukung ide mereka. 
  6. Pemanfaatan Teknologi
    Tugas business development yang tak kalah penting adalah pemanfaatan teknologi. Cara-cara konvensional tidak akan efektif lagi di era bisnis dengan kompetisi tinggi. 
    Implementasi teknologi terbaik untuk business development termasuk cloud computing dan media sosial yang keduanya untuk riset pasar dan pemasaran secara akurat dan real time. Teknologi lainnya adalah data analytics, video conference, dan banyak lagi. Penggunaan teknologi tidak hanya dapat mempercepat tugas tim business development, tetapi juga mengurangi potensi human error dalam menganalisa. 

Baca Juga: 10 Model Bisnis Konsultan yang Perlu Kamu Pahami

Jangan Ragu Pilih BINUS @Bandung Untuk Jadi Seorang Ahli Business Development 

Teori dan praktik business development didapat secara detail dari bangku kuliah jurusan Creativepreneurship dan Business Digital Innovation.  Mahasiswa jurusan tersebut dapat mengembangkan ilmu seiring dengan kemampuan yang mereka asah selama kuliah. 

Kedua lulusan dari jurusan tersebut juga dituntut untuk tahu apa saja tugas mereka saat terjun ke dunia kerja. Dan inilah yang menjadi alasan mereka harus memiliki kemampuan pengembangan bisnis. 

Selain itu, keberhasilan menjadi seorang ahli business development dapat dicapai apabila mereka berkuliah di kampus yang menawarkan fasilitas pengembangan teori dan implementasi dengan teknologi terkini. Misalnya ketika kuliah di BINUS @Bandung. Kenapa BINUS @Bandung?

Semua jurusan akan dibekali kemampuan pengoperasional perangkat lunak yang mendukung pengembangan bisnis. 

Jangan ragu bergabung di BINUS @Bandung karena BINUS @Bandung  merupakan kampus yang telah mendapatkan rekognisi akademis internasional dan terbukti telah menghasilkan lulusan siap kerja yang siap berkompetisi.  

Lulusannya tidak hanya handal dalam menjadi karyawan perusahaan berskala besar tetapi juga sebagai pemilik bisnis. Hal ini tentu merupakan hasil kerja keras mereka yang telah melewati proses pembelajaran dengan kurikulum terbaik dengan dukungan teknologi tercanggih. 

 Mari bergabung dengan BINUS @Bandung sekarang juga!

Source: https://www.linovhr.com/business-development/