Penulis: Nana Sofiani

Orang belum begitu familier dengan kata Dubas atau Duta Bahasa. Apabila ditanya apa itu Duta bahasa? Mereka bingung menjawab. Duta Bahasa adalah ajang pemilihan figur generasi muda yang bertugas untuk mengampanyekan dan mensosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Duta Bahasa disebut sebagai Reksa Bahasa. Reksa dalam KBBI berarti polisi atau penjaga. Dengan demikian, generasi muda melalui Duta Bahasa, memiliki kewajiban dalam mengawal dan menjaga bahasa Indonesia. Lalu apa  mendorong adanya pemilihan  pemelihan Duta Bahasa?  Berikut paparannya.

 Bermula dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang melahirkan peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia yaitu lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang diprakasi oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Ini menjadi bukti nyata peran pemuda dalam membangun konsep kebangsaan, semangat, dan kegigihan para pemuda itu harus dipertahankan dan diperkuat agar tonggak-tonggak kebangsaan tetap kokoh dan terjaga. Rasa cinta pada tanah air dan bahasa persatuan harus tetap dipertahankan pada diri generasi muda Indonesia.

Duta Bahasa adalah upaya melibatkan pemuda Indonesia dalam menjaga tonggak-tonggak kebangsaan itu. Mereka para pemuda Indonesia diharapkan memiliki kemahiran berbahasa Indonesia yang baik, sikap dan perilakunya dapat dijadikan teladan untuk mengembangkan bahasa Indonesia dan membentuk karakter serta menumbuhkan rasa nasionalisme. Duta Bahasa merupakan figur generasi muda mitra pembinaan kebahasaan dan kesastraan yang berfokus pada pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing dengan tujuan meningkatkan fungsi bahasa Indonesia di tingkat internasional, seperti yang termaktub dalam Trigatra Bangun Bahasa.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (15/8/2019) pemilihan Duta Bahasa ini bertujuan untuk menyukseskan gerakan literasi nasional dan penjaga kebinekaan Indonesia. Para Duta Bahasa diharapkan ketika kembali ke provinsinya masing-masing dapat menjadi motor penggerak dalam menyukseskan gerakan literasi nasional dengan mengoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Sebagai penjaga kebinekaan Indonesia, kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional dilaksanakan dengan misi untuk senantiasa melahirkan generasi muda Pancasilais yang mampu mengambil peranan nyata dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia. Hal ini strategis guna mempererat persatuan, serta memperkuat jati diri dan daya saing bangsa yang terus menerus menghadapi tantangan seiring perkembangan teknologi dan tatanan politik dunia.

Jadi inti penyelanggaraan pemilihan Duta Bahasa ini adalah untuk mendidik generasi muda yang unggul yang dapat menjada marwah bangsa dengan menjaga persatuan bangsa melalui bahasa Indonesia tanpa melupakan bahasa daerah masing-masing.

Daftar Pustaka

https://bbsulut.kemdikbud.go.id/duta-bahasa/

https://www.sci.ui.ac.id/buktikan-cinta-tanah-air-mahasiswa-fmipa-ui-raih-prestasi-pada-ajang-pemilihan-duta-bahasa-2022/

https://balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/duta-bahasa-sebagai-reksa-bahasa/
https://balaibahasasulteng.kemdikbud.go.id/bahasa/ki-hajar-dewantara-dan-trigatra-bangun-bahasa/

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/08/duta-bahasa-motor-penggerak-literasi-nasional

Buktikan Cinta Tanah Air, Mahasiswa FMIPA UI Raih Prestasi pada Ajang Pemilihan Duta Bahasa 2022

BINA NUSANTARA @Bandung