Awas, Menyontek = Drop Out!
Menyontek bukan sama sekali hal baru. Sejak dulu hingga kini, di tingkat pendidikan mana pun, selalu saja ada siswa maupun mahasiswa sekalipun yang menyontek saat melakukan tugas maupun ujian yang menjadi tanggung jawab pribadinya. di BINUS UNIVERSITY mencontek adalah hal yang sakral.
Namun, hal yang sudah biasa terjadi bukan berarti perlu diberikan pemakluman dan dibiarkan terus terjadi. Budaya yang salah tidak semestinya dilestarikan, terutama mengingat tujuan utama pendidikan adalah guna mencerdaskan individu yang menjadi penerus bangsa.
Oleh sebab itu, BINUS UNIVERSITY memberlakukan sanksi tegas bagi mahasiswa yang menyontek. Tak main-main, BINUS UNIVERSITY akan memberlakukan drop out bagi mahasiswa yang mencederai etika akademik ini.
Menciptakan Suasana Pendidikan yang Kondusif
Tujuan dari adanya pendidikan tidaklah sebatas memperoleh nilai maksimal dalam setiap tugas maupun ujian. Lebih dari itu, pendidikan, terutama di tingkat perguruan tinggi, bermaksud membekali individu yang menempuhnya dengan kemampuan baik hard skill maupun soft skill yang tepat untuk menjalani kehidupan profesional dan bermasyarakat yang lebih luas.
Maka dari itu, pendidikan juga menitikberatkan pada proses. Adanya tugas dan ujian yang diberikan adalah sebagai bentuk evaluasi pemahaman dan penerapan terhadap bekal yang telah diperoleh. Jika seorang mahasiswa menyontek, maka evaluasi yang dihasilkan tentu tidaklah valid. Pada akhirnya, hal ini akan menjadi kerugian bagi mahasiswa itu sendiri.
Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus (PTTKK) No. 1426/SK/PTTKK-UBN/VII/2016 yang bertujuan menciptakan suasana kondusif dalam menanamkan ketertiban nilai-nilai Binusian. Hal ini berlaku untuk seluruh strata pendidikan, mulai dari D3, D4/S1, S2, hingga S3 melalui berbagai aktivitas kemahasiswaan baik aktivitas akademik maupun non-akademik dan pengajaran dan/atau bimbingan skripsi, tesis, maupun disertasi.
Adapun salah satu hal penting dalam peraturan ini adalah terkait sanksi pelanggaran etika akademik. Setiap mahasiswa yang melanggar etika akademik dengan melakukan plagiarisme, menyontek, maupun tindakan yang termasuk perbuatan kecurangan lain dalam mengerjakan ujian diberi sanksi berupa drop out.
Dampak Negatif Menyontek
Ada banyak dampak negatif yang diterima seseorang karena tindakan menyontek. Di samping ancaman sanksi, beberapa hal berikut berdampak tak kalah penting bagi individu tersebut.
Ketidakmampuan Maju Secara Akademik
Seperti yang disampaikan sebelumnya, tugas dan ujian adalah bentuk evaluasi untuk melihat progress mahasiswa dalam menyerap wawasan dan keterampilan yang diberikan.
Apabila dia menyontek, maka tak ada evaluasi valid untuk melihat sejauh apa bekal yang telah diperolehnya selama masa pendidikan. Hal ini pun akan menyebabkan dia tidak dapat maju secara akademik.
Kehilangan Kepercayaan Diri
Pada akhirnya, dalam lingkungan hidup sekecil maupun sebesar apa pun, percaya pada kemampuan sendiri adalah hal paling penting. Namun, saat seseorang terbiasa menyontek, maka dia akan terbiasa pula mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Akibatnya, saat harus melakukan sesuatu sendiri, maka dia tak dapat melakukannya. Hal tersebut akan menghambatnya menyelesaikan pekerjaan bahkan melangkah maju untuk mencapai tujuannya.
Ketidakmampuan untuk Bekerja
Dua hal sebelumnya akan memengaruhi bagaimana kesiapan seorang individu untuk memasuki dunia kerja. Bekal yang tidak cukup akan membuatnya sulit berkompetisi di era yang makin kompetitif.
BINUS UNIVERSITY untuk Lulusan Siap Kerja Profesional dan Berintegritas
BINUS UNIVERSITY menyediakan berbagai program studi dan kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Tak ketinggalan, inovasi teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan BINUS UNIVERSITY. Dengan begitu, setiap lulusan BINUS UNIVERSITY dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun global.
Terdapat tujuh fakultas dan puluhan program studi terakreditasi yang tersedia di BINUS UNIVERSITY. Bagi kamu yang berdomisili di luar area Jakarta pun, BINUS hadir di berbagai kota lainnya yang bahkan memungkinkanmu untuk melakukan pendidikan jarak jauh.
