Ikut Minor Program Designpreneur, Begini Cerita Seru dari Sheryna Amadea
Salah satu keunikan berkuliah di BINUS UNIVERSITY adalah keberadaan minor program. Buat kamu yang belum tahu, sistem akademik BINUS mempunyai fleksibilitas dengan membuka kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik sesuai minat dan passion pribadi.
Binusian bebas memilih apakah mau mengambil jurusan atau peminatan, mata kuliah pilihan, maupun program minor yang diinginkan. Artinya, selain program studi utama atau major program, kamu bisa mengikuti mata kuliah di program studi lain. Seru kan?
Pilihan Minor Program BINUS
Program minor yang ditawarkan BINUS memuat 20-30 SKS. Itulah mengapa durasi partisipasi Binusian dalam program ini berlangsung selama 1 tahun atau dua semester. Saat ini mahasiswa dari semua jurusan bisa memilih satu program minor, termasuk yang berlokasi di kampus BINUS lain.
Namun, BINUS telah menentukan program minor mana saja yang bisa diambil berdasarkan relevansinya dengan program mayor kamu. Contoh, Digital Ecosystem hanya dapat diikuti oleh mahasiswa Business Communication, Design, dan Humaniora.
Namun, Interactive & UX Design serta Culinary dapat diikuti oleh semua mahasiswa dari program studi apa pun, termasuk Engineering dan IT/Computer. Perkuliahan lintas jurusan ini memang bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, khususnya terkait dengan pilihan karier mereka di masa depan.
Penasaran seperti apa keseruan mengambil program minor dari sudut pandang Binusian? Sheryna Amadea akan berbagi ceritanya dengan kamu.
Creativepreneur menuju Designpreneur
Seperti kamu tahu, masuk program studi Creativepreneurship akan membawamu fokus pada usaha membangun bisnis dalam industri kreatif. Kamu akan belajar secara mendalam bagaimana cara mengembangkan suatu bisnis yang bergerak berdasarkan kreativitas.
Bukan sekadar membangun bisnis saja, tetapi kamu diajak mengeksplorasi diri sendiri untuk menemukan gaya kepemimpinan bisnis dalam industri kreatif. Artinya, kamu harus paham bagaimana seluk beluk berwirausaha secara praktis dan inovatif, sekaligus tetap aktif berkontribusi pada masyarakat luas.
Namun, menjadi kreatif tanpa mengenali proses kreativitasnya akan terasa percuma. Ini jadi salah satu alasan Sheryna Amadea, Binusian 2022 dari jurusan Creativepreneurship untuk mengikuti minor program Designpreneur.
Menambah pengetahuan dan pengalaman baru di luar bidang bisnis yang digeluti jadi motivasi Sheryna mengambil Designpreneur. “Pasti ilmu ini akan terpakai juga di masa depan,” jelasnya.
Sebelum mengikuti Designpreneur di kampus BINUS Bandung, Sheryna coba mencari tahu tentang program tersebut. Tujuan ia melakukan itu sederhana. “Supaya saat ikut kelas nanti aku nggak blank karena sudah punya gambaran apa saja yang dipelajari, termasuk cari aplikasi yang biasa dipakai untuk mengedit,” ujar Sheryna.
Ketika menjalani perkuliahan Designpreneur, ia merasakan sesuatu yang berbeda. “Aku merasa semua pengalaman saat ikut program minor ini seru dan fun banget,” kata Sheryna. Jika di mata kuliah lain cenderung padat dan penuh materi, di Designpreneur justru sebaliknya.
“Lebih banyak praktik, lebih banyak project, tetapi kelas yang aku ikuti tetap santai. Ditambah juga ketemu teman-teman baru dari jurusan lain, harus kolaborasi dan kerja sama untuk buat project yang dirancang bersama. Penjelasan dosen juga mudah dipahami sehingga kelas terasa lebih seru dan menyenangkan,” tutur Sheryna lebih lanjut.
Ia berpandangan, keterampilan desain sebetulnya akan terpakai dalam berbagai hal. Selain bermanfaat saat kamu sedang merintis suatu bisnis, punya keterampilan desain jadi nilai plus lho.
“Punya skill desain itu banyak manfaat dalam segala hal, sekaligus jadi nilai lebih diri kita sendiri,” tegas Sheryna. Bahkan, kamu bisa menjadikannya sebagai profesi dengan penghasilan yang tidak sedikit.
Sheryna mengatakan, keikutsertaan dirinya dalam program minor ini sudah sesuai harapan. Ia mengaku puas dengan keberadaan program ini. “Mahasiswa bisa belajar hal baru di luar program studi yang ia ambil. Tinggal tambah variasi program saja menurutku sehingga Binusian punya lebih banyak pilihan,” pungkas Sheryna menutup pembicaraan.
Dari cerita Sheryna, kita tahu bahwa mengikuti minor program bisa menambah pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan lain di luar bidang ilmu yang dipelajari. Tidak usah berpikir dua kali untuk mengambil program ini. Tentukan pilihan program minor kamu sekarang, yuk!
Comments :