Meningkatnya Kebutuhan akan Lulusan Sastra China dalam Menghadapi Era Industri Digital dan Perkenomian Masa Kini
Jakarta, 10 September 2020 – Perekonomian dunia dalam satu dekade kebelakang ini, telah banyak mengalami perubahan. Banyak negara-negara yang mengalami perkembangan dan kemajuan ekonomi yang sangat pesat, salah satunya Tiongkok. Kemajuan ekonomi negara Tiongkok, juga dibarengi dengan perkembangan teknologinya yang sangat pesat sehingga menjadikan Tiongkok sebagai salah satu negara pionir dalam Era Revolusi Industri 4.0. Saat ini, banyak negara-negara, baik negara dengan ekonomi berkembang maupun negara maju, yang menjalin kerjasama dengan Tiongkok, tidak terkecuali Indonesia (idntimes.com, 2018). Hal tersebut tentunya mendorong sumber daya manusia (SDM) di Indonesia untuk memiliki pemahaman akan budaya Tiongkok dan bahkan kemampuan berbahasa Mandarin mengingat peluang kerja yang dihasilkan dari kerja sama Indonesia dengan Tiongkok sangatlah luas.
Dalam menjawab kebutuhan industri akan SDM-SDM yang memiliki pemahaman dan keterampilan kebudayan Tiongkok, BINUS UNIVERSITY telah menghadirkan program studi (prodi) Chinese Literature atau Sastra China. Prodi Sastra China BINUS UNIVERSITY berfokus pada pembekalan keterampilan komukinasi dalam bahasa Mandarin yang solid, memberikan pengalaman profesional agar dapat semakin sukses dalam industri, dan membekali BINUSIAN dengan pengetahuan dan aplikasi kebudayaan China di era industri modern. Prodi ini merupakan bagian dari Faculty of Humanity BINUS UNIVERSITY dan tersedia di BINUS GREATER JAKARTA Kampus Kemanggisan. BINUSIAN juga turut dibekali dengan ilmu pengetahuan dalam berbisnis sesuai dengan kultur China dan juga ciri khas dari pelaku-pelaku industrinya. Prodi Sastra China BINUS UNIVERSITY telah terakreditasi A dari BAN-PT. Mata kuliah-mata kuliah yang diberikan juga telah disesuaikan dengan tujuan atau objectives dari prodi Sastra China.
Contoh-contoh mata kuliah yang diberikan antara lain, Chinese Language, Listening, Conversation, Reading, Chinese Computer, Composition, Chinese Scientific Writing, Contemporary China Studies, Chinese Culture, Intonation and Pronunciation Teaching, Modern Chinese, dan Chinese Teaching Methodology for Foreigners. Selain itu, BINUSIAN juga dibekali dengan keterampilan entrepreneurship, bahasa Indonesia dan Inggris, serta pendidikan karakter melalui mata kuliah Entrepreneurship: Ideation, Prototyping, dan Market Validation, Indonesian, English for Business Presentation, serta English for Written Business Communication. BINUSIAN prodi Sastra China diwajibkan untuk memilih salah satu Elective Courses dari 3 courses yang tersedia pada semester ke-5. Pilihan yang tersedia antara lain Teaching Elective, Business Elective, dan Culture Elective.
Setelah mengikuti perkuliahan di kelas selama 4 semester, BINUSIAN akan mengkuti Enrichment Program yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan menambah pengalaman BINUSIAN dalam bekerja langsung di lapangan, baik itu di perusahaan, komunitas, maupun dalam menjadi entrepreneur di bidang sastra China. Setelah menyelesaikan perkuliahan di BINUS UNIVERSITY, BINUSIAN prodi Sastra China dapat menempuh jenjang karier sebagai Pengajar profesional, penerjemah tersumpah, interpreter, serta profesi di berbagai sektor seperti: Pemerintahan(Kedutaan Besar, Imigrasi, Kementrian Luar Negeri); Ekonomi(Bank Dalam dan Luar Negeri, Perusahaan Multinasional, Ekspor-Impor, Pertambangan, Konstruksi); Perhotelan dan Pariwisata(Tour guide, Public Relation, Awak Penerbangan); Media(Presenter Berita, Reporter); Kewirausahaan mandiri maupun dengan investor asing(Lembaga Pendidikan/E-Commerce/Agen Perjalanan/Kuliner). Kedepannya, BINUSIAN diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk memajukan perekonomian Indonesia dengan semangat fostering dan empowering.
Comments :