BINUS UNIVERSITY sukses menjadi tuan rumah bagi penerima Nobel pada tanggal 8 Februari 2017. Acara ini diselanggarakan sebagai bagian dari enam rangkaian acara International Peace Foundation di ASEAN yang berjudul “Bridges – Dialogues Toward a Culture of Peace”. Dalam penyelenggaraan acara ini BINUS UNIVERSITY bekerjasama dengan International Peace Foundation. BINUS UNIVERSITY mendapat kehormatan untuk menyambut program “Bridges” di Indonesia bersama-sama dengan dua belas universitas ternama di Indonesia. Sebelum acara seminar ini di selenggarakan pembicara utama, Prof. Sheldon L. Glashow sempat berkunjung ke forum di BINUS UNIVERSITY dan bertemu dengan para siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug.

Prof. Sheldon L. Glashow adalah sosok figure yang dikagumi dalam komunitas akademik di dunia, dan telah dianugrahi penghargaan Nobel pada tahun 1979 atas kontribusinya bagi model standard partikel fisika. Pada seminarnya di BINUS UNIVERSITY Prof. Sheldon L. Glashow menyampaikan, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan serta hubungan antara sains dengan perdamaian. Melihat sejarah dari bidang ilmiah untuk mendemostrasikan bahwa ilmu terapan dan ilmu dasar saling berkaiatan satu sama lain dalam menciptakan teknologi yang digunakan diseluruh dunia saat ini.

Sejak tahun 2003, International Peace Foundation mempersembahkan acara “Bridges” di ASEAN termasuk diantaranya Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Singapore. Lembaga pendidikan di Indonesia memandang kerja sama ini menjadi harapan dan kunci untuk dapat maju dalam pengembangan Negara di bidang pendidikan, penelitian, pekerjaan dan juga dialog antar budaya. International Peace Foundation menciptakan sebuah platform yang bersifat non-profit dan independent bagi dialog dan dukungan kemanusiaan. Secara khusus, yayasan yang berbasis di Wina ini memfokuskan diri dalam memacu penelitian guna mencegah konflik dan mendorong kegiatan perdamaian. Seperti yang Prof. Sheldon L. Glashow sampaikan saat mengisi seminar, beliau menekankan pada pentingnya penelitian yang menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan penelitian bersama yang mempersatukan segala perbedaan.

BINUS UNIVERSITY berperan sebagi mitra lembaga yang ideal dalam membuka topik wacana ini di Indonesia. Melalui kerja sama ini, BINUS UNIVERSITY berharap agar dapat mempengaruhi demografi muda di Indonesia sebagai Negara yang turut mengambil andil dalam memperkuat daya saing di tengah meningkatnya integrasi regional. Kontribusi terhadap upaya dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan keamanan bagi Negara dapat meningkat. Selain itu harapan kedepannya agar kerja sama antara organisasi-organisasi perdamaian dan mitra globalnya dapat meningkat juga. Hal ini dilakukan untuk dapat mendorong reputasi Indonesia sebagai pusat pengaruh dalam bisnis dan investasi. (FEB)