BINUS UNIVERSITY mengundang pembicara dari Ultimatic untuk memberikan update knowledge kepada dosen-dosen MTI dan MSI mengenai Enterprise Security dan Risk Management and Incident Response.

Perkembangan teknologi informasi adalah sesuatu yang berbanding lurus dengan waktu. Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat jauh. Diam dan mengamati saja tidak cukup untuk mengejar perkembangan tersebut, dibutuhkan rasa keingin tahuan dan konsistensi belajar yang tinggi untuk mengikuti perkembangan tersebut. Karenanya BINUS UNIVERSITY terus menerus melakukan knowledge updates kepada dosen-dosennya agar memiliki pengetahuan terkini akan dunia teknologi informasi.

Kali ini, giliran dosen-doesn dari program Magister Management System Information (MMSI) dan Magister Teknik Informatika (MTI) yang mendapatkan giliran untuk mendapatkan pembaharuan pengetahuan di bidang teknologi informasi, khusunya di bidang Enterprise Security dan Risk Management and Incident Response. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama BINUS UNIVERSITY dan Ultimatic, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis (11/6) dan Jumat (12/6), menghadirkan Dr. Desmon Alexander sebagai pembicara. Pada hari pertama, dosen-dosen mendapatkan pengetahuan mengenai Enterprise Security. Sedangkan pada hari kedua dosen-dosen dihibahkan pengetahuan mengenai Risk Management and Incident Response.

Selain penjelasan, dosen-dosen juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan pengetahuan yang mereka peroleh di lab. Mereka juga diberikan keleluasan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan pembicara.

Kegiatan ini merupakan wujud kesungguhan BINUS UNIVERSITY dalam memberikan pendidikan terbaik kepada BINUSIAN, yaitu dengan memberikan pengetahuan terkini kepada dosen-dosennya terlebih dahulu. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada dosen-dosen BINUS UNIVERSITY seputar Enterprise Security dan Risk Management and Incident Response. Pengetahuan ini pun diharapkan dapat disebar luaskan kepada BINUSIAN. (IV)