Mahasiswa Program Studi Arsitektur BINUS University Unjuk Karya di M Bloc Design Week 2025

Jakarta, 1 Desember 2025 — Mahasiswa Program Studi Arsitektur BINUS University berpartisipasi dalam rangkaian M Bloc Design Week (MBDW) 2025, yang berlangsung pada 31 Oktober–9 November 2025 di M Bloc Space, Jakarta. Kehadiran mahasiswa BINUS University dalam ajang ini menegaskan peran akademisi dan generasi muda arsitek dalam mendorong wacana desain berkelanjutan serta relevansi arsitektur terhadap tantangan perkotaan masa kini. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021, M Bloc Design Week berkembang tidak hanya sebagai sebuah agenda tahunan, tetapi juga sebagai gerakan kreatif lintas disiplin yang mengangkat desain sebagai alat untuk menjawab isu sosial, lingkungan, dan budaya. Berangkat dari semangat tersebut, mahasiswa Arsitektur BINUS University menghadirkan pameran karya inovatif dan kreatif yang berfokus pada keberlanjutan, inovasi, serta tanggung jawab sosial dalam praktik arsitektur.

Karya Tugas Akhir Arsitektur BINUS University 

Kumpulan karya yang dipamerkan merupakan karya Tugas Akhir Arsitektur periode ke-49 dari Program Studi Arsitektur BINUS University. Seluruh proyek dirancang dengan pendekatan riset dan eksplorasi desain yang menitikberatkan pada keberlanjutan dan relevansi arsitektur dalam konteks perkotaan kontemporer.

Pada kategori perkantoran, beberapa karya menampilkan pendekatan inovatif dalam merancang ruang kerja masa depan. Citrix Office mengoptimalkan pencahayaan alami melalui pengolahan massa bangunan, orientasi fasad, serta strategi desain pasif untuk menekan konsumsi energi dan meningkatkan kenyamanan visual pengguna. Urban Jungle Kuningan memadukan fungsi perkantoran dan pusat kebugaran dengan prinsip permakultur, memanfaatkan energi terbarukan, sistem pengolahan limbah, serta penggunaan material daur ulang untuk menekan jejak ekologis bangunan.

Sementara itu, LUNÉA Office menghadirkan konsep healing environment yang menciptakan suasana kerja restoratif, mendukung kesehatan mental dan keseimbangan emosional pekerja. Taurus Office mengintegrasikan konsep third place atau “ruang ketiga” sebagai ruang sosial di dalam bangunan kantor, mendorong interaksi antarpekerja sekaligus menyeimbangkan aktivitas kerja dan relaksasi.

Mahasiswa Program Studi Arsitektur BINUS University Unjuk Karya di M Bloc Design Week 2025

Pada kategori fasilitas komunitas, Ampera Community Center dirancang sebagai ruang komunal hijau yang menghubungkan fungsi sosial, edukasi, budaya, dan rekreasi. Proyek ini tidak hanya menyediakan ruang publik alternatif di kawasan perkotaan padat, tetapi juga memperkuat partisipasi warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Dalam kategori hunian, Rumpun Senior Living menawarkan pendekatan hunian lansia berbasis perilaku. Proyek ini menekankan keamanan, kemudahan orientasi spasial, serta rancangan ruang yang mendorong interaksi sosial dan kemandirian penghuni lanjut usia, sekaligus menjaga koneksi mereka dengan alam dan lingkungan sekitar.

Sementara pada kategori fasilitas kesehatan, SOMA Hospital dirancang sebagai rumah sakit onkologi rendah emisi, dengan fokus pada efisiensi energi, konservasi air, serta pemanfaatan material ramah lingkungan, termasuk material daur ulang. Aegle General Hospital menitikberatkan optimalisasi pencahayaan alami untuk menekan konsumsi energi listrik dan mendukung operasional rumah sakit yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Seluruh karya mahasiswa BINUS University yang dipamerkan mengusung prinsip “Daur Rupa”, yakni pemahaman bahwa arsitektur merupakan proses siklus mengolah kembali ide, bentuk, dan fungsi agar senantiasa relevan dengan perkembangan zaman. Melalui adaptasi prinsip arsitektur yang telah ada, inovasi teknologi, dan pemanfaatan sumber daya secara bijak, karya-karya ini menunjukkan bahwa arsitektur bukan semata produk akhir, melainkan upaya berkesinambungan yang memberikan dampak positif bagi manusia dan lingkungan.

Mahasiswa Program Studi Arsitektur BINUS University Unjuk Karya di M Bloc Design Week 2025

Dr. Michael Isnaeni Djimantoro, ST., M.T., selaku Head of Program Studi Arsitektur BINUS University, menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa di M Bloc Design Week merupakan bagian penting dari strategi pembelajaran arsitektur di BINUS University.

“M Bloc Design Week menjadi ruang yang sangat relevan bagi mahasiswa Arsitektur BINUS University untuk membawa gagasan akademik ke ranah publik. Karya-karya Tugas Akhir yang dipamerkan bukan hanya latihan desain, tetapi refleksi atas isu nyata keberlanjutan, kesehatan, hunian, hingga ruang komunitas. Melalui pameran ini, mahasiswa belajar bahwa arsitektur memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Dr. Michael Isnaeni Djimantoro.

Beliau menegaskan bahwa Program Studi Arsitektur BINUS University terus mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang kontekstual, berdampak, dan berorientasi masa depan, serta aktif berkontribusi dalam diskursus desain di tingkat nasional.

Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Ar. Yanita Mila Ardiani, S.T., M.T., IAI, selaku Head of Laboratory Program Studi Arsitektur BINUS University, menegaskan bahwa karya yang ditampilkan merupakan hasil dari proses studio dan laboratorium yang menekankan riset serta pengujian desain secara kontekstual.

“Kami menanamkan pemahaman bahwa arsitektur bukan sekadar produk visual, tetapi proses berpikir dan bertindak yang berkelanjutan. Melalui forum publik seperti ini, mahasiswa belajar menjadi perancang yang kritis, adaptif, dan bertanggung jawab,” ujarnya. 

Partisipasi mahasiswa Arsitektur BINUS University di M Bloc Design Week 2025 menegaskan komitmen institusi dalam menjembatani dunia pendidikan dengan ekosistem kreatif yang lebih luas. Melalui pameran ini, karya akademik tidak hanya dinikmati sebagai objek visual, tetapi juga sebagai medium dialog antara desainer, akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.

Kehadiran Program Studi Arsitektur BINUS University dalam MBDW 2025 sekaligus menegaskan bahwa desain khususnya arsitektur memiliki peran strategis dalam membangun masa depan kota yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan bertanggung jawab.