Mengoptimalkan Rantai Pasokan dengan Peramalan dan Perencanaan Permintaan
Tak dapat dipungkiri bahwa selama pandemi COVID-19, terjadi peningkatan masalah rantai pasokan akibat tingginya permintaan konsumen dan kurangnya personel. Bahkan, industri pengiriman peti kemas menghadapi kendala signifikan. Mulai dari tarif rendah hingga jumlah kapal berlebih.
Sebenarnya, hal tersebut dapat diatasi dengan perencanaan dan peramalan permintaan. Tak hanya dapat membantu bisnis lebih proaktif, tetapi juga memudahkan pebisnis memahami pasar. Meskipun demikian, hal ini membutuhkan usaha secara terus-menerus, keterbukaan penuh, dan dukungan semua pihak yang terlibat.
Secara tidak langsung, pandemi telah memberikan pemahaman pentingnya rantai pasokan dan persyaratan akurat mengenai informasi terkini. Berbekal penerapan strategi peramalan dan perencanaan permintaan yang efisien, pebisnis bisa menghadapi ketidakpastian pasar dan permintaan yang tidak dapat diprediksi.
Beberapa masalah lain yang juga kerap dialami pebisnis dalam rantai pasokan, antara lain kemacetan, penundaan, dan backlog tidak terduga yang berdampak pada pengurangan kapasitas gudang, pengurangan ketersediaan tenaga kerja, dan sejumlah masalah logistik lainnya. Hal inilah yang membuat kondisi rantai pasokan saat ini kurang ideal.
Ketidakmampuan pebisnis memperkirakan permintaan secara real-time dan akurat juga menjadi kendala rantai pasokan yang harus diatasi. Caranya dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Tanpa hal ini, pebisnis akan mengeluarkan biaya lebih banyak lantaran terjadi penundaan ataupun stok barang kosong akibat kurangnya visibilitas.
Manfaat Perencanaan dan Peramalan Permintaan Bisnis
Demi memenuhi permintaan pelanggan dan tetap kompetitif, pebisnis harus meningkatkan efisiensi, akurasi dalam perencanaan persediaan, dan kapasitas peramalan permintaan. Hal ini dilakukan agar proses evaluasi berjalan lancar sehingga dapat membuat keputusan berdasarkan informasi akurat tentang manajemen inventaris, hubungan pemasok, dan strategi pemasaran.
Supaya lebih jelas, berikut 5 manfaat perencanaan dan peramalan permintaan bisnis.
- Keakuratan makin meningkat. Alhasil, akses ke data terkini mengenai kinerja penjualan sebelumnya, ketersediaan pemasok, dan tren pelanggan dapat membantu pebisnis membuat keputusan lebih baik mengenai persyaratan inventaris.
- Hitung perkiraan permintaan dan kebutuhan pelanggan di masa depan dapat dilakukan secara akurat. Hal ini efektif mengurangi risiko kelebihan maupun kekurangan produksi produk serta mampu meningkatkan penghematan biaya produksi dan kepuasan pelanggan.
- Peningkatan produktivitas pemrosesan data yang cepat juga memungkinkan bisnis lebih mudah merespons perubahan di pasar maupun persyaratan dari pelanggan. Berbekal hal ini, karyawan tidak perlu menghitung perkiraan secara manual dam memeriksa berbagai data sebelum mengambil keputusan.
- Skalabilitas proses otomatis memungkinkan bisnis melakukan penambahan maupun pengurangan operasional. Hal ini memungkinkan pebisnis merespons perubahan kondisi pasar tanpa harus membeli peralatan baru dan mempekerjakan karyawan tambahan.
- Visibilitas yang baik memudahkan pebisnis memahami tren pasar dan lebih mudah menjaga inventaris di seluruh gudang, saluran distribusi, lokasi pelanggan, dan stok produk.
Kendala yang Harus Dihindari Saat Mengoptimalkan Rantai Pasokan
Tanpa alat dan solusi tepat, manajemen dan optimalisasi rantai pasokan bisa menjadi masalah yang sulit dan kompleks. Inilah salah satu penyebab mengapa banyak bisnis menghadapi kesulitan dan mengalami kerugian besar hingga gulung tikar. Adapun kendala yang dimaksud, antara lain:
- Kurangnya perencanaan yang tepat.
- Tidak memperhitungkan variasi musiman, padahal pasar berfluktuasi sepanjang tahun.
- Kurangnya otomasi untuk merampingkan kegiatan operasinal dan memastikan proses berjalan lancar tanpa campur tangan manusia.
- Visibilitas dan komunikasi yang buruk dengan pemasok.
- Mengabaikan solusi teknologi.
Cara Meningkatkan Strategi Peramalan
Mengingat permintaan dan peramalan permintaan bisnis sangat penting untuk menunjang rantai pasokan, pertimbangkan sejumlah cara meningkatkan strategi peramalan yang efisien berikut ini.
- Buat prosedur yang jelas untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama mengenai prediksi permintaan di masa depan.
- Menganalisis serta mengevaluasi data penjualan dan pasar sebelumnya dapat memberikan masukan yang berguna untuk memahami perilaku pelanggan maupun tren permintaan terkini maupun di masa mendatang.
- Meningkatkan aliran data dengan memanfaatkan Algoritma. Cara ini sangat bagus untuk menganalisis banyak data dalam waktu relatif singkat.
- Mengawasi perubahan di pasar untuk memastikan bisnis tetap dapat bersaing dengan kompetitor.
- Menguji berbagai skenario perkiraan untuk menemukan masalah tak terduga dan mengantisipasinya dengan strategi terbaik.
Menggunakan peramalan dan perencanaan dapat menjaga rantai pasokan secara berkelanjutan. Pebisnis juga bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dari pesaing. Namun, perlu diingat bahwa manajemen rantai pasokan bergantung pada kemampuan pebisnis mengatasi perubahan pasar.
Comments :