Prospek karier Teknik Industri terbilang cukup luas. Pasalnya, bidang studi ini menjadi jembatan antara dunia teknik dan manajemen sehingga pengetahuan yang dimiliki pun relatif lebih luas.

Selain pilihan role yang bervariasi, bidang industri atau instansi bekerja bagi lulusan jurusan Industrial Engineering alias Teknik Industri juga beragam—terlebih lagi saat bidang kerja zaman sekarang yang makin bermacam-macam. 

Sebagai lulusan Teknik Industri, kamu dapat bekerja dengan skill yang masih relevan di bidang manufaktur, startup secara umum, distribusi, dan lain-lain. Selengkapnya, berikut adalah beberapa prospek karier Teknik Industri yang paling banyak dibutuhkan dan menjanjikan.

Prospek Karier Teknik Industri
Sumber : Envato
  • Konsultan Supply Chain Management (SCM)

Supply chain management adalah pengelolaan alur barang dan jasa, yang melingkupi seluruh proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir. Di samping itu, SCM juga meliputi pemantauan inventaris dan aliran pasokan bahan, mengumpulkan data dari berbagai departemen, dan berhubungan dengan vendor serta pemasok.

Keberadaan SCM sangat krusial, terutama dalam industri manufaktur, karena memastikan rantai pasokan yang terjadi sempurna, baik itu dari segi keandalan, biaya, efisiensi, ataupun ketangguhannya. Hal ini pun memiliki kaitan erat dalam memaksimalkan nilai konsumen sehingga memperoleh keuntungan kompetitif di pasar.

  • Data Scientist

Ini adalah salah satu karier yang paling banyak diburu saat ini dan hingga beberapa tahun ke depan. Seorang Data Scientist kerap ditemui di perusahaan dengan skala enterprise maupun perusahaan rintisan yang sedang berkembang, baik di dalam maupun luar negeri.

Bidang Data Science sendiri berkaitan dengan big data. Data Scientist bertugas untuk menemukan pola yang tidak terlihat serta menginterpretasikan data-data tersebut sehingga dapat menjadi insight bagi perusahaan. Insight tersebut lantas digunakan oleh perusahaan untuk membuat berbagai keputusan, termasuk penyusunan strategi perusahaan.

  • Production Engineer

Karier lulusan Teknik Industri ini juga banyak dibutuhkan dalam industri manufaktur. Seorang Production Engineer bertugas memastikan unit pekerjaan seragam dan sesuai standar yang telah ditentukan kualitas yang dihasilkan sesuai ekspektasi. Selain itu, Production Engineer juga bertanggung jawab atas penggunaan teknologi yang tepat dan efisiensi dalam produksi.

Meski terlihat cukup teknis, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Production Engineer cukup luas. Pasalnya dalam melakukan tugas-tugasnya, Production Engineer menggunakan data analisis, data penjualan, dan data pemasaran pula untuk membuat proyeksi permintaan produk di masa mendatang.

  • Facility Engineer

Nyaris seluruh perkantoran bonafide memerlukan peran seorang Facility Engineer. Peran ini mempunyai tanggung jawab untuk membuat perencanaan, melakukan peninjauan, dan melaksanakan pemeliharaan infrastruktur, fasilitas, dan peralatan sebuah gedung.

Selain bekerja di dalam gedung, seorang Facility Engineer juga bisa bekerja di lapangan secara langsung. Hal ini ditentukan dari lingkup kerja dan jenis proyek yang dilakukan. Adapun tugas-tugas utama Facility Engineer antara lain melakukan analisis proses profesional, alokasi sumber daya, penggunaan energi, dan sebagainya.

  • Project Manager

Kebutuhan terkait seorang Project Manager terus meningkat. Seperti namanya, role ini menangani hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen sebuah proyek, seperti merencanakan, mengatur, dan mengawasi sebuah proyek sesuai batas-batas yang sudah ditentukan seperti waktu dan anggaran.

Seorang Project Manager menjadi pimpinan dalam tim proyek terkait dan menjadi jembatan antara tim teknis dengan tim manajemen atau stakeholder terlibat lainnya. Di bidang industri teknologi yang mengembangkan produk digital, tugas-tugas seorang Project Manager hampir mirip dengan Product Manager.

Adapun perbedaan utama keduanya adalah Project Manager hanya bertugas untuk mengerjakan sebuah proyek—begitu proyek selesai, selesai pula tanggung jawabnya. Sementara itu, Product Manager bertugas untuk membangun dan mengembangkan sebuah produk sehingga proses kerjanya terus berkesinambungan.

Meski peluang dan prospek karier Teknik Industri luas, jumlah lulusan studi ini juga banyak. Kualitas tiap individulah yang menentukan keberhasilan karier tiap lulusan studi Teknik Industri.

Maka dari itu BINUS UNIVERSITY Semarang menghadirkan jurusan studi Industrial Engineering sebagai untuk menyiapkan setiap mahasiswanya memiliki bekal terbaik untuk berkecimpung di dunia kerja nantinya. 

Dengan silabus dan materi pembelajaran yang disesuaikan kebutuhan industri masa kini dan tenaga pengajar terbaik di bidangnya, lulusan jurusan Industrial Engineering BINUS @Kemanggisan disiapkan sebagai profesional terbaik yang berdaya saing global.