Visual adalah salah satu bagian penting dalam branding sebuah bisnis sebagai identitas. Bagi sebagian brand, ilustrasi maskot pun menjadi elemen tak terpisahkan untuk memperkuat identitas dirinya.

Mengenal Ilustrasi dan Maskot

Ilustrasi Maskot
Sumber : Envato

Ilustrasi dan maskot adalah dua hal berbeda, tetapi memiliki ikatan dan salah satunya merupakan cakupan dari bagian yang lain. Agar lebih mudah memahami perbedaan dan kaitan keduanya, simak penjelasanya berikut.

Ilustrasi

Ilustrasi adalah sebuah gambar yang menjelaskan sebuah ide maupun cerita meski tidak didukung dengan teks sebagai pelengkap atau penjelas. Sebuah ilustrasi yang baik bahkan memungkinkan pengamatnya melihat dan memahami cerita atau makna yang disampaikan dengan mudah.

Ada beberapa tipe ilustrasi, yakni:

  • Editorial Illustration

Ilustrasi yang digunakan untuk memperkaya ide dari teks, biasanya diimplementasikan di buku, majalah, dan sebagainya.

  • Advertising Illustration

Ilustrasi yang digunakan untuk mendukung materi promosi dengan cara menarik perhatian target audiens meski tanpa teks.

  • Concept Art

Ilustrasi yang digunakan untuk bahan kerja dalam rangka menemukan citra yang paling tepat dari sebuah suasana kerja; biasanya diimplementasikan dalam film, game, dan sebagainya.

  • Fashion Illustration

Ilustrasi yang digunakan untuk membuat gambaran pakaian oleh perancang busana sebelum memulai proses produksi. Ilustrasi ini juga kerap digunakan untuk mempromosikan produk.

  • Technical (Scientific) Illustration

Ilustrasi yang digunakan untuk menyederhanakan pemahaman terhadap sebuah objek atau informasi.

  • Infographics 

Ilustrasi yang digunakan untuk memahami esensi sebuah topik atau pembahasan dengan cepat; biasanya digabung dengan teks yang tidak banyak (fokus pada visual).

Maskot

Maskot adalah sebuah bentuk, baik berupa seseorang (manusia), binatang, maupun objek lainnya yang digunakan sebagai lambang atas sesuatu. Maskot tidak hanya dalam bentuk gambar atau animasi, tetapi juga bisa diadaptasi ke dalam bentuk nyata seperti kostum.

Pembuatan maskot biasanya didasari oleh kebutuhan sebuah brand sebagai salah satu “representatif” brand di depan target audiens. Selain itu, maskot juga dapat membangun hubungan emosional antara brand dengan target audiens maupun konsumennya.

Ilustrasi dan Maskot

Sebuah maskot dapat menjadi bagian dari ilustrasi, tetapi tidak terbatas hanya dalam ilustrasi. Maskot juga dapat “diturunkan” ke dalam beberapa bentuk lainnya, seperti kostum, suvenir, dan lain sebagainya.

Pentingnya Ilustrasi Maskot dalam Sebuah Brand

Banyak brand yang menggunakan ilustrasi maskot di berbagai media sebagai identitasnya seperti kemasan produk hingga dalam bentuk yang lebih nyata seperti patung dan kostum sekalipun. Beberapa brand besar yang menerapkan ilustrasi maskot antara lain:

  • Quaker Oats
  • Cheetos
  • Michelin
  • Pringles
  • KFC

Hingga kini, maskot tersebut masih digunakan. Mengapa demikian? Seberapa penting dan besar dampak ilustrasi maskot terhadap keberhasilan sebuah brand?

  • Identitas Sebuah Brand

Alasan utama—dan paling utama—keberadaan maskot dalam sebuah branding adalah sebagai identitas. Sebuah maskot dapat dengan mudah memperlihatkan karakter brand tersebut: visi, misi, hingga tone of voice

Brand yang memiliki identitas pun akan lebih mudah diingat oleh konsumen. Dengan begitu, melalui strategi yang tepat pula, maskot dapat mendukung sebuah brand menjadi top of mind konsumen.

  • Meningkatkan Engagement

Dikombinasikan story telling yang tepat, maskot dapat meningkatkan engagement dengan konsumen. Teknik ini pun dapat membangun pengalaman yang lebih utuh antara brand dan konsumen.

Seperti contoh adalah Mickey Mouse yang menjadi salah satu maskot Disneylands. Bagi banyak orang, melihat Mickey Mouse akan membawa kenangan bahagia saat pengalamannya mengunjungi Disneyland. 

  • Meningkatkan Sales

Pada akhirnya, maskot dapat menjadi elemen dalam keberhasilan sales. Sebuah studi dari The Moving Picture Company (MPC) melakukan sebuah riset dan menemukan bahwa penggunaan karakter khusus dalam sebuah campaign meningkatkan profit hampir 41%.

Tentunya, membuat ilustrasi tidaklah mudah. Ada banyak teknik dan pemahaman yang harus dikuasai agar karya yang diciptakan dapat memenuhi tujuannya. Tak heran pula jika ilustrator pun kerap mendapat penghasilan yang besar dan menjanjikan atas pekerjaan yang dilakukan.

Untuk kamu yang tertarik menjadi ilustrator dan menghasilkan berbagai karya ilustrasi kreatif, Desain Komunikasi Visual alias DKV adalah jurusan studi yang tepat. Kamu akan mempelajari secara utuh bagaimana menciptakan sebuah karya komunikasi visual yang menjual dan menghasilkan.

BINUS UNIVERSITY, khususnya BINUS @Bandung juga memiliki jurusan studi DKV dengan berbagai peminatan yang lebih spesifik untuk mempersiapkanmu meraih karier dengan skill terbaik. Dengan dukungan fasilitas, silabus, dan tenaga pengajar terbaik di bidangnya, menjadi bagian dari DKV BINUS @Bandung akan mempersiapkanmu jadi ilustrator terbaik yang berdaya saing global.