Prospek kerja dan karier lulusan bioteknologi sangat terbuka luas, terutama sejak pandemi COVID-19. Wabah ini membuka lebar mata dunia mengenai pentingnya tenaga ahli di bidang bioteknologi untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia yang berkualitas.

Terlepas dari hal tersebut, lulusan bioteknologi juga makin banyak dicari baik dalam skala nasional maupun global seiring dengan makin bertumbuhnya berbagai macam industri, mulai dari industri pangan, manufaktur, kecantikan, dan masih banyak lainnya.

Prospek kerja dan karier lulusan bioteknologi sangat terbuka luas, terutama sejak pandemi COVID-19. Wabah ini membuka lebar mata dunia mengenai pentingnya tenaga ahli di bidang bioteknologi untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia yang berkualitas.

Apa Saja yang Dipelajari dalam Bioteknologi?

Beberapa bidang utama yang menjadi bahan pembelajaran dalam bioteknologi adalah biologi, kimia, dan teknologi. Lebih lanjut, beberapa materi lain yang akan diikuti oleh mahasiswa jurusan bioteknologi adalah imunologi, DNA forensik, aplikasi bioinformatika, rekayasa genetika teknologi DNA dan protein, dan sebagainya.

Setiap mahasiswa pun nantinya akan memilih peminatan sesuai dengan beberapa jenis subbidang bioteknologi, yakni bioteknologi lingkungan, bioteknologi pangan, bioteknologi tanaman, dan bioteknologi kesehatan dan forensik. Kendati begitu, pada dasarnya tiap subbidang peminatan tersebut mengharuskan mahasiswa untuk mempelajari, memahami, dan mampu membuat desain dan pengembangan pemanfaatan mikroorganisme guna menghasilkan bioproduk.

Tak hanya di kampus, umumnya mahasiswa tingkat akhir akan mengikuti kerja praktik di industri sesuai peminatan yang dipilih. Hal ini untuk mematangkan ilmu yang telah diperoleh dan mampu mempraktikkannya sebagai salah satu bekal mendasar sebelum memasuki dunia kerja.

Prospek Kerja Lulusan Bioteknologi

Prospek kerja adalah salah satu pertimbangan penting dalam memilih jurusan kuliah. Maka dari itu, kamu perlu benar-benar memahami apa yang akan dipelajari dan peluang berkarier dengan latar belakang ilmu dan keterampilan yang dimiliki.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, lulusan bioteknologi sangat banyak diperlukan dan akan makin besar kebutuhannya di masa mendatang. Kamu dapat menapaki karier di instansi pemerintahan maupun swasta, baik di dalam maupun luar negeri. Berikut adalah beberapa bidang dan role umum lulusan bioteknologi.

Bagian Riset dan Pengembangan

Researcher adalah peran yang terus dicari, baik dalam industri maupun lembaga khusus penelitian. Kamu akan berfokus untuk menemukan hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas sebuah produk, melakukan tes, membuat alat untuk tes, dan lain sebagianya.

Bagian Analisis

Seorang analis bioteknologi jadi banyak incaran berbagai lembaga dan industri. Seperti namanya, bekerja di bidang ini akan menuntutmu untuk melakukan analisis terkait pengembangan sebuah produk maupun penemuan solusi dari sebuah permasalahan.

Bagian Laboratorium

Peran teknisi laboratorium sangat krusial terutama dalam hal pengujian dan penelitian di berbagai industri terutama makanan dan obat-obatan. Sebagai seorang teknisi laboratorium, kamu akan bertanggung jawab terhadap aktivitas dan alat-alat yang ada dan digunakan dalam laboratorium.

Selain tiga bidang di atas, ada banyak peluang karier lainnya yang bisa kamu isi sebagai lulusan bioteknologi seperti:

  • Akademisi / tenaga pengajar
  • Auditor
  • Quality control
  • Quality assurance
  • Biochemist engineer
  • Konsultan
  • Molecular biologist
  • Insinyur biomedis
  • Epidemiologist
  • Wirausaha

Bioteknologi vs Bioproses: Serupa Tapi Tak Sama

Jurusan bioteknologi memiliki irisan yang cukup banyak dan kerap dianggap sama dengan jurusan bioproses—padahal keduanya merupakan disiplin ilmu yang berbeda. Materi belajar bioteknologi merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu yakni biologi, teknologi, dan kimia, sedangkan bioproses merupakan gabungan studi bioteknologi dan teknik kimia.

Selain itu, bioteknologi lebih berfokus pada pemahaman terhadap susunan genetika makhluk hidup dan teknik untuk melakukan rekayasa terhadap hal tersebut sehingga dapat diimplementasikan dalam aktivitas produksi. Adapun bioproses lebih berfokus pada proses produksi yang melibatkan agen-agen biologis seperti proses fermentasi.

Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung mempelajari bidang ilmu Bioteknologi, kamu bisa mulai mencari info selengkapnya dalam acara “Meet and Greet with The New Technology Program Biotechnology” pada Hari Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 nanti.

Acara ini akan dimeriahkan dengan Workshop Diagnostic Laboratory: Checking the Virus Using PCR yang dibawakan oleh Ibu Tera Dria Kispa, S.Si, selaku Cell Biologist/Stem Cell Researcher di PT. Kimia Farma TBK. Tidak hanya itu, Dr. Dwiyanti W, S.Si., M.Si. selaku Lecturer BINUS @Alam Sutera juga turut hadir menjadi fasilitator dalam workshop.

BINUS UNIVERSITY membuka jurusan studi baru Biotechnology untuk kamu yang ingin berkiprah dalam bidang ini. Dengan dukungan tenaga pengajar dan fasilitas terbaik untuk mendukung pembelajaran dan riset, BINUS UNIVERSITY siap membantumu mewujudkan mimpi menjadi ahli bioteknologi yang berdaya saing internasional.