Sejak pandemi COVID-19 melanda, seluruh dunia harus menyesuaikan diri dengan berbagai ragam aktivitas jarak jauh (remote) untuk meminimalisasi kontak fisik dan kerumunan. Lembaga pendidikan merupakan salah satu pihak yang terkena imbas. Inovasi kegiatan belajar dan mengajar secara daring dituntut untuk berkembang secara pesat. Di sinilah, Digital Learning Ecosystem patut diperhatikan untuk menghasilkan proses fostering & empowering (pembinaan dan pemberdayaan) yang efektif dan tepat sasaran.

Digital Learning Ecosystem
Sumber : iNews

5 Pilar Digital Learning Ecosystem

Digital Learning Ecosystem mengadopsi konsep ekosistem dalam ilmu biologi, khususnya pada cabang ekologi. Di sini, ekosistem diartikan sebagai sistem yang terbentuk sebagai akibat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Artinya, seluruh komponen yang terdapat dalam suatu lingkungan saling terkait satu sama lain, baik berupa makhluk hidup maupun makhluk mati. Seluruh komponen diperlukan untuk membentuk suatu sistem yang ideal.

Kaitannya dengan pembelajaran digital, ekosistem pembelajaran digital terdiri atas pengajar, siswa, materi belajar, konten pendukung, keluarga, teman, internet, perangkat serta aplikasi teknologi, dan sebagainya. Fostering & empowering ideal dapat tercapai dengan baik ketika seluruh komponen menjalankan perannya dengan baik.

Jika diambil intisarinya, agar dapat berjalan dengan baik, setidaknya pembelajaran daring harus memenuhi lima hal berikut ini:

  1. Struktur kelas yang terorganisasi dan komunikasi yang jelas
  2. Tujuan pembelajaran yang jelas dan setara
  3. Penyampaian umpan balik secara teratur
  4. Ketersediaan teknologi-teknologi yang mendukung pembelajaran 
  5. Dukungan komunitas dan interaksi di antara pelajar

BINUS Mewujudkan Digital Learning Ecosystem Impian

Dalam rangka mewujudkan ekosistem pembelajaran digital yang baik, BINUS UNIVERSITY berupaya semaksimal mungkin menyediakan lingkungan dan berbagai sistem pendukung yang memudahkan proses kegiatan belajar dan mengajar. Seluruh sistem tersebut dibuat agar dosen maupun mahasiswa terus bersemangat, kreatif, dan inovatif ketika pembelajaran daring maupun tatap muka. Dengan demikian, proses fostering & empowering diharapkan dapat tercapai dengan optimal.

Di antara platform yang dibuat BINUS UNIVERSITY untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran digital yaitu BINUS Digital Content, E-Library and Knowledge Center, BINUS TV, BINUSMAYA, Binus Mobile for Teacher, Binus Mobile for Student, hingga Portal Parents. Uniknya, konten-konten pada seluruh platform dibuat dengan memperhatikan konsep microlearning. Artinya, materi-materi belajar dipecah dalam bagian-bagian kecil sehingga mahasiswa tidak sempat terdistraksi untuk menyelesaikan suatu materi. Dengan demikian, diharapkan materi-materi digital tersebut dapat diserap dengan baik. 

Dukungan lebih lanjut dalam proses fostering & empowering di BINUS dapat dilihat dari kerjasama perguruan tinggi ini dengan Apple Developer Academy. BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu kampus di Indonesia yang dipilih oleh perusahaan raksasa dunia ini untuk berkolaborasi. Hal ini tentu sangat menguntungkan BINUSIAN yang ingin memperdalam dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dipelajari di kampus.

Peta Netra, Aplikasi untuk Penyandang Tuna Netra

BINUS UNIVERSITY dan Apple Developer Academy mendorong terciptanya ratusan aplikasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Peta Netra merupakan salah satu buah yang dihasilkan oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Apple Developer Academy.

Tim Peta Netra terdiri atas 6 orang mahasiswa dari BINUS dan perguruan tinggi lainnya. Peta Netra dibuat untuk membantu penyandang tuna netra beraktivitas di ruang publik. Aplikasi iOS ini membantu pengguna menavigasi lingkungan sekitar, lalu menuntun mereka agar dapat mandiri di tempat umum seperti stasiun MRT.

Tim Peta Netra membuat aplikasi ini karena tergerak oleh kesulitan yang dialami orang tua salah satu anggota tim yang merupakan penyandang tuna netra. Kerja sama yang apik di antara anggota tim, disertai dukungan dari BINUS UNIVERSITY bersama Apple Developer Academy, menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Orang tua dari sang anggota tim pun, yang menjadi inspirasi pembuatan aplikasi ini, merasa sangat terbantu dengan keberadaan aplikasi ini. Apple Developer Academy juga memberikan pujian atas lahirnya aplikasi Peta Netra.

***

Pada akhirnya, Digital Learning Ecosystem yang baik dapat terwujud dengan kerja sama yang baik di antara pihak-pihak yang berhubungan. Dengan ekosistem yang mendukung, proses fostering & empowering yang diharapkan pun akan lebih mudah tercapai. BINUS UNIVERSITY akan berusaha membantu mewujudkan ekosistem idaman tersebut.