Perlukah Metaverse dalam Institusi Pendidikan?
Penerapan teknologi metaverse kini semakin meluas dan bahkan telah mencapai area komersial. Facebook (Meta) dan Microsoft telah berinovasi lewat teknologi metaverse dalam menawarkan produk serta mendukung interaksi pengguna atau pegawai. Akan tetapi, bisnis dan ekonomi bukan satu-satunya bidang yang memanfaatkan teknologi tersebut. Pendidikan adalah salah satunya.
Pertanyaannya: jika metaverse merupakan ekosistem digital, apakah kualitas pendidikan bisa merata? Apakah akan ada hambatan dalam menyampaikan materi tertentu di dunia pendidikan, terutama pendidikan karakter?
Metaverse dan Potensi dalam Dunia Pendidikan
Peran dan inovasi metaverse dalam berbagai bidang (termasuk dunia pendidikan) sempat dibahas dalam Studium Generale bertema Berinovasi di Era Metaverse. Acara ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dan WIR Group, perusahaan teknologi VR dan AR yang juga bersiap untuk mengembangkan tren metaverse di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Chief Metaverse Officer WIR Group Stephen Ng menyebut interaksi siswa level global sebagai salah satu potensi metaverse untuk pendidikan. Menurutnya, para murid dan mahasiswa seluruh dunia tidak akan lagi terhalang oleh perbedaan bahasa serta keterbatasan teknologi dalam mengakses informasi dan jaringan.
Salah satu penerapannya adalah teknologi penerjemahan universal yang akan mengubah bahasa yang digunakan saat berkomunikasi di dunia metaverse. Menurut Stephen Ng, percakapan di ekosistem metaverse bisa langsung diterjemahkan dengan mengembangkan teknologi penerjemahan yang sudah ada dan menerapkannya di metaverse. Hal ini pun memudahkan para murid dan guru untuk berinteraksi secara langsung (terutama di era setelah pandemi).
Potensi lainnya adalah kolaborasi antar murid atau murid-pengajar untuk melakukan inovasi. Di dunia metaverse, para murid dan guru memiliki avatar digital yang bisa berkontribusi secara lengkap dalam mengerjakan tugas atau proyek. Hal ini memberi kesempatan lebih luas untuk eksperimen, pengembangan kreativitas, dan inovasi dalam area pendidikan.
Tantangan dalam Penerapan Metaverse
Salah satu tantangan dalam penerapan metaverse di dunia pendidikan adalah penerapan pendidikan karakter, sesuatu yang harus diaplikasikan secara nyata dan tidak hanya dijelaskan lewat teori. Ketika avatar digital siswa memasuki dunia metaverse, mereka harus mendapat pendidikan karakter yang bisa diterapkan ketika keluar dari sana. Bagaimana caranya?
Dr. Indrawan Nugroho, CEO perusahaan konsultan inovasi korporat CIAS, menyampaikan pendapat terkait hal ini dalam Studium Generale BINUS UNIVERSITY. Menurutnya, sama seperti media tradisional seperti buku, metaverse juga akan semakin berkembang sehingga bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan belajar, salah satunya adalah pendidikan karakter.
Salah satu skenario yang dicontohkan oleh Dr. Indrawan Nugroho adalah pemutaran film edukatif dengan teknologi VR di ekosistem metaverse yang membuat siswa merasa seolah berada di dalamnya. Hal ini akan membuat mereka lebih mudah terpengaruh dengan pesan yang disampaikan dan bahkan mengembangkan empati terhadap karakter di dalamnya. Guru kemudian bisa mendiskusikan hal ini agar siswa bisa menerapkannya di lingkungan sekitarnya, di luar metaverse.
Tantangan lainnya adalah popularitas metaverse serta kekhawatiran akan hilangnya dukungan terhadap perusahaan penyedia jasa tersebut di masa depan sehingga berbagai proyek yang menggunakan teknologi ini akan terhambat. Dr. Indrawan Nugroho menegaskan bahwa kompetisi dan inovasi akan mendorong banyak penyedia ekosistem metaverse untuk lebih kompetitif, terutama ketika teknologi ini semakin umum. Hal ini akan membuat mereka bertahan dan lebih mudah mendapat dukungan.
BINUS UNIVERSITY membuat komitmen untuk menjadi kampus berkualitas dunia yang menyiapkan lulusannya untuk memasuki ekosistem metaverse. Kerja sama dengan WIR Group membuat BINUS UNIVERSITY semakin tepercaya sebagai lembaga pendidikan yang akan membawa Indonesia memasuki era metaverse lewat lulusan berkualitasnya.
Pendidikan hanyalah salah satu bidang yang bisa diuntungkan dengan kehadiran teknologi metaverse, walau menghadapi cukup banyak tantangan di masa depan. Akan tetapi, tren metaverse yang semakin dekat dan terasa nyata membuat berbagai pelaku usaha dan pendidikan merasa optimis. Jadikan BINUS UNIVERSITY sebagai pilihan tempat kuliah jika kamu bercita-cita mengisi ekosistem metaverse di masa depan.