Sebagaimana diketahui, sektor industri kreatif memiliki peran cukup vital dalam perekonomian nasional. Kontribusinya tak perlu diragukan, dan bahkan sejak tahun 2020 telah digadang-gadang sebagai agen pembangunan (agent of development). Tak lain, karena berhasil membangkitkan pertumbuhan ekonomi, baik di bidang ekonomi makro maupun UMKM. Keberadaannya juga tak hanya berkontribusi bagi negara, tetapi juga telah berhasil membuka lapangan kerja baru yang lebih variatif. 

Tak ayal, selain entrepreneur, kini juga telah muncul profesi baru yang cukup menarik perhatian generasi milenial, yakni Creativepreneur. Sesuai namanya, Creativepreneur merujuk pada seseorang yang mengembangkan daya kreatif dan inisiatifnya untuk memulai usaha di pasar industri kreatif. Atau dengan kata lain, sebutan profesi ini diperuntukkan untuk seseorang yang dengan kreativitasnya mampu mengembangkan bakat dan usahanya. Sebut saja beberapa di antaranya, seperti; animator, content creator, YouTuber, desainer, startup, sociopreneur, dan masih banyak lagi. 

Meski demikian, untuk berkecimpung di sektor Creativepreneurship tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki ide cemerlang, kamu juga harus menunjangnya dengan inovasi, produktivitas, serta skill/kemampuan teknologi agar mampu menciptakan solusi kreatif. Intinya, untuk bisa sukses di sektor ini, kamu harus bisa mengombinasikan pengetahuan dan kemampuan berwirausaha dengan keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi. 

Creativepreneurship
Sumber : Binus

Jurusan S1 Creativepreneurship di BINUS UNIVERSITY

Seolah menjawab tantangan perkembangan zaman, kini BINUS UNIVERSITY telah menyediakan jurusan Creativepreneurship dengan harapan mampu melahirkan calon entrepreneur kreatif di masa depan. Program studi ini hadir guna mencetak sarjana bisnis yang memiliki keahlian di bidang wirausaha dan teknologi sehingga nantinya mampu berkontribusi bagi masyarakat. 

Berada di bawah naungan Program Sarjana Sekolah Bisnis BINUS, program studi ini telah diselaraskan dengan akreditasi Internasional melalui AACSB sejak tahun 2020. Dalam proses pembelajarannya, akan ada banyak soft skill yang ditanamkan dalam diri peserta didik, di antaranya;

  • Daya kreatif dan inovatif agar bisa menciptakan produk baru yang dibutuhkan masyarakat
  • Hybrid skill atau kemampuan untuk memadukan kompetensi sosial dan teknis. Dalam artian, calon entrepreneur harus bisa menguasai berbagai kompetensi di bidang pemasaran, public relations, dan kemampuan IT. 
  • Tech-Savvy, yakni kemampuan di bidang teknologi yang harus dimiliki oleh seorang calon creativepreneur. Dalam hal ini, sebisa mungkin setiap proses mendapat sentuhan teknologi, mulai dari penciptaan produk, product showcase (pameran produk), pemasaran dan komunikasi, hingga distribusi. 
  • Jiwa kompetisi juga harus tertanam dalam diri setiap calon entrepreneur agar bisa menghadapi persaingan bisnis global. Di sini, mahasiswa akan dilatih, entah di bidang akademik maupun non-akademik seperti organisasi. 
  • Risk Tasking atau manajemen risiko juga penting untuk dimiliki oleh calon pebisnis. Bagaimanapun, dunia bisnis penuh dengan risiko sehingga calon entrepreneur harus memiliki mental dan manajemen diri yang baik agar bisa melewati setiap hambatan. 

Dalam upaya menanamkan softskill tersebut, pembelajaran tentu tidak hanya berbasis pada teori tetapi juga praktik. Mahasiswa akan diajak untuk menciptakan ide/peluang bisnis, menganalisis risiko dan peluangnya, serta diharuskan membuat model bisnis yang diinginkan. Untuk kemudian, bisnis tersebut harus dijalankan dan dikembangkan sebagai cikal bakal usaha rintisan. 

Kenali Creativepreneurship Lebih Dekat di BEVE Hybrid Edition 2022

Sebagai jurusan dengan prospek kerja yang cukup beragam dan potensial, ini tentu bisa menjadi salah satu alternatif pilihan bagi kamu yang hendak melanjutkan kuliah di bidang ekonomi dan bisnis. Namun, agar lebih yakin, ada baiknya kenali secara lebih dekat melalui acara Binus Education Virtual Expo (BEVE) Hybrid Edition 2022 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 27 Januari – 6 Februari 2022. 

Tentunya, akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari acara ini, di antaranya; bisa melihat berbagai pameran program studi sarjana dan pascasarjana, pameran riset dan bisnis startup, workshop dan hybrid seminar, informasi beasiswa, serta bisa melakukan konsultasi jurusan secara virtual dan in-person. Sebuah acara yang sangat direkomendasikan untuk para siswa SMA di seluruh Indonesia yang sebentar lagi akan memasuki jenjang perguruan tinggi. BINUS University adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri sesuai passion. 

Mengingat acara tersebut diselenggarakan secara virtual atau online, jangan lupa untuk melakukan registrasi melalui website https://digivent.binus.ac.id/beve terlebih dulu, ya.