Sebagai generasi muda, apakah kalian pernah merasa jenuh dengan sistem belajar di kelas? BINUS UNIVERSITY percaya bahwa keberagaman sistem belajar sangat penting untuk menambah wawasan, mengasah soft skill, bahkan memperluas koneksi. Seminar menjadi salah satu wadah edukasi bagi para pelajar. Dengan acara seminar yang biasa diisi oleh alumni ataupun pihak luar kampus, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu baru dengan pengalaman belajar yang berbeda. Selain itu, interaksi yang terjadi antara narasumber dan mahasiswa tentunya juga menjadi suatu bentuk networking.

Setiap tahun, program studi Psychology BINUS UNIVERSITY rutin mengadakan acara seminar yang dinamakan Dialog Psikologi Nusantara. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2008, yang mana pada saat itu pembahasannya seputar mutilasi. Hari ini tanggal 20 Mei 2022, Dialog Psikologi Nusantara kembali hadir dengan tema “SOSMED: Momentum Untuk Milenial” yang diadakan di Kijang Function Chamber (KFC) BINUS UNIVERSITY Kampus Kijang. Acara Dialog Psikologi Nusantara kali ini bekerja sama dengan Lembaga Survei KedaiKOPI.

Kali ini, acara Dialog Psikologi Nusantara diisi oleh Rangga Aditya, Ph.D (Ketua Program Studi Hubungan Internasional BINUS UNIVERSITY) sebagai Moderator, Dr. Hendri Budi Satrio (Founder KedaiKopi.co) sebagai Panelis 1, Dr. Bestian Naiggolan (Litbang Kompas) sebagai Panelis 2, dan Dr. Yosef Dedy Pradipto, L.Th., M.Hum., M.Si (LS Jurusan Psikologi BINUS UNIVERSITY) sebagai Panelis 3. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa melalui Zoom Meeting.

Pembahasan dari tema “SOSMED: Momentum Untuk Milenial” kali ini berasal dari buku berjudul “Momentum”, yang merupakan karya Dr. Hendri Budi Satrio, Dr. Yosef Dedy Pradipto, L.Th., M.Hum., M.Si sebagai narasumber hari ini, beserta rekan-rekan mereka yang turut berpartisipasi dalam pembuatan buku tersebut.

Dr. Bestian Naiggolan yang hadir secara online, menjelaskan bahwa momentum adalah hal yang dapat dirasakan, namun tidak tampak, seperti angin. Dr. Yosef Dedy Pradipto, L.Th., M.Hum., M.Si juga menyatakan, bahwa jarang sekali ada pembahasan tentang momentum selain dari sisi fisika, dimana pada acara Dialog Psikologi Nusantara hari ini membahas dari sisi psikologi. “Kesempatan bisa datang berkali-kali, momentum datang hanya sekali.” Begitulah ucap Dr. Hendri Budi Satrio.