6 Skills yang Harus Dimiliki Mahasiswa Hukum Bisnis
Jika sebelumnya antara bisnis dan hukum adalah dua ranah yang berbeda, kini keduanya disatukan dalam sebuah program studi baru yakni law-business law (hukum bisnis). Program studi yang ada di BINUS UNIVERSITY ini merupakan pengembangan dari ilmu hukum yang fokus kajiannya pada berbagai aktivitas bisnis. Mulai dari perdagangan, pelayanan jasa, hukum ekspor dan impor, hukum korporasi, dan e-business.
Mengingat bidang kajiannya yang cukup luas dan masih tergolong baru, tentu berdampak positif pada prospek kerja yang terbilang cerah di masa depan. Lulusannya tak hanya bisa menjadi advokat atau notaris, tetapi juga bisa berkiprah di bidang real-estate, investasi, ekspor-impor, perbankan, atau sektor bisnis lainnya.
Meski demikian, tentunya kamu harus memiliki beberapa skill (keterampilan) dasar di bidang Law-Business Law agar nantinya bisa berkiprah dengan optimal. Berikut beberapa keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh mahasiswa program studi ini.
1. Problem Solving
Pada dasarnya, kemampuan problem solving atau menyelesaikan masalah merupakan skill dasar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa hukum, termasuk business law. Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka bisa melakukan identifikasi, pemecahan masalah, serta menghadirkan solusi.
Agar bisa menguasai skill ini dengan baik, kamu harus terlebih dulu memahami tentang penalaran dan logika hukum. Tak hanya itu, kamu pun harus memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dan mampu berpikir secara out of the box.
2. Kemampuan Bernegosiasi
Bisa dibilang, kemampuan bernegosiasi adalah skill wajib yang harus dimiliki oleh mahasiswa hukum ataupun bisnis. Negosiasi bagi mahasiswa Law-Business Law bukan hanya sebatas tawar-menawar produk/jasa, tetapi juga berkaitan dengan kepentingan hukum. Karena bagaimanapun, kamu harus mampu berdiskusi serta menjembatani kepentingan kedua belah pihak.
Nah, agar bisa mempengaruhi dan meyakinkan lawan diskusi, tentunya kamu harus paham tentang strategi negosiasi dan legal risk analysis. Kamu pun harus memiliki kemampuan public speaking yang baik serta body language (bahasa tubuh) yang mendukung.
3. Kemampuan Menyelesaikan Sengketa
Kemampuan menyelesaikan sengketa atau biasa disebut dispute resolution skills juga penting untuk kamu miliki. Di sini, kamu harus mampu berdiri di tengah pihak yang bersengketa, entah sebagai pembela ataupun mediator (penengah). Dalam praktiknya, ketika kamu dihadapkan pada berbagai masalah hukum bisnis, entah bersifat personal atau yang berhubungan dengan perusahaan, objektivitas sangat penting untuk dikedepankan. Di sini, kamu bisa memilih jalur penyelesaian berupa mediasi, arbitrase, konsiliasi, atau bahkan penyelesaian secara informal seperti kekeluargaan. Yang jelas, untuk bisa menyelesaikan sengketa, kamu juga harus didukung dengan kemampuan problem solving dan negosiasi yang baik.
4. Counseling Skills (Kemampuan Memberi Nasehat)
Selain bisa menyelesaikan sengketa, lulusan dari Law-Business Law BINUS UNIVERSITY juga harus memiliki kemampuan untuk memberi nasehat. Kemampuan ini dibutuhkan saat seorang klien membutuhkan bimbingan atau nasehat dalam mengambil keputusan atau langkah selanjutnya dalam proses penyelesaian masalah.
Untuk bisa memiliki kemampuan ini, tentunya kamu juga harus mampu memahami dan menjadi pendengar yang baik. Selain itu, penting pula untuk bersikap bijak sehingga mampu memberi solusi dan nasehat secara maksimal.
5. Convincing Skills
Convincing Skills (kemampuan meyakinkan) juga penting untuk dimiliki agar kamu bisa menghadapi keraguan orang-orang di sekitar. Sebagai lulusan hukum bisnis, tentunya kamu harus bisa menghadirkan bukti-bukti kongkret serta sumber yang pasti sehingga dapat membuktikan suatu hal apakah itu benar atau salah. Kemampuan ini pun juga bermanfaat ketika akan merencanakan langkah lanjutan yang hendak diambil.
6. Competence Skills
Competence Skills merupakan gabungan dari berbagai kemampuan lain, seperti soft skills, hard skills, pengalaman, serta keterampilan dalam menghadapi masalah dan tantangan. Umumnya, seseorang yang memiliki competence skills akan lebih profesional dan melakukan tindakan efektif berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Dia juga memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas diri agar lebih baik dari sebelumnya.
Nah, itulah beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh lulusan Law-Business Law agar bisa berkontribusi secara optimal. Tentunya, kamu harus bisa memanfaatkan masa perkuliahan dengan maksimal, agar bisa mengasah keterampilan tersebut. Kembangkan dan asah dirimu dengan baik, ya.