Indonesia adalah lokasi tepat buat para ahli pangan. Selain kaya akan hasil pertanian, negeri ini juga surganya kuliner dengan khasanah yang begitu beragam. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendri, dengan ragam cita rasa lezat. 

Melihat kenyataan itu, maka tidak salah jika kamu berencana kuliah di program studi Food Technology BINUS UNIVERSITY. Prodi yang beru beroperasi sejak 2014 bakal mengajakmu mempelajari banyak hal soal dunia pangan. 

Aspek yang Dipelajari di Program Studi Food Technology

Food Technology BINUS UNIVERSITY
Sumber : Rencanamu

Seluruh sajian ilmu dalam perkuliahan jurusan FoodTech tentu saja amatlah penting. Namun, ada beberapa kajian atau subjek mata kuliah yang sifatnya lebih esensial, terutama soal Teknologi Pangan secara umum. Nah, berikut beberapa kajian ilmu yang paling banyak dipelajari di ranah Food Technology, antara lain:

Sains Dasar

Cabang-cabang sains yang berhubungan dengan pangan diperkenalkan sejak semester awal. Beberapa di antaranya fisika, kimia, dan biologi yang bersifat general. 

Lalu, hal yang dipelajari dilanjutkan dengan kajian ilmu lanjutan dari dasar-dasar sains tersebut. Tentunya, semua itu masih berkaitan dengan pangan, seperti mikrobiologi, kimia organik, kalkulus, biokimia, serta tak ketinggalan pengantar teknologi pangan.

Aspek Fisik dari Bahan Pangan

Sains dasar merupakan sarana untuk mendalami soal pangan secara lebih serius. Bahan pangan tersusun dari berbagai jenis komponen dan zat yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, nantinya kamu bisa memahami proses pengolahan bahan pangan paling efektif guna mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan.

Contoh sederhana ketika memasak air hingga matang dan layak dikonsumsi. Proses ini membutuhkan wawasan soal ilmu fisika. Pasalnya, hukum fisika menyatakan bahwa air baru bisa dikonsumsi jika dimasak hingga mendidih pada suhu 100 .

Analisis Pangan

“Sandang, Pangan, Papan.” Kebijakan kuno menempatkan pangan di urutan kedua dalam kebutuhan primer. Itu berarti bahwa posisi pangan sebagai kebutuhan primer dapat memiliki dampak luas pada sendi-sendi kehidupan manusia.

Pengaruhnya meliputi aspek kesehatan fisiologis dan psikologis konsumen, sampai dampak yang lebih luas terhadap ekonomi dan perubahan sosial. Tidak ketinggalan pula tentang isu-isu pangan yang terjadi di masyarakat global. 

Beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan bidang kajian tersebut, seperti Data and Statistic, Human Nutrition, Food Law and Regulation. Lalu, hal tersebut makin dipersolid dengan subjek Critical Thinking in Food Technology guna melatih kemampuan berpikir kritis.  

Teknologi Pangan

Kajian satu ini adalah yang biasanya paling ditunggu-tunggu, yakni Teknologi Pangan. Di sini, kamu akan berurusan dengan teknologi yang diterapkan di dunia industri pangan. Penerapan teknologi tersebut bermanfaat dalam penanganan bahan mentah. Rekayasa untuk membuat bahan pangan sampai produk makanan siap konsumsi.  

Jadi, mata kuliah seperti Food Processing Technology I dan II, Food Engineering, fokus memberikan segala hal yang berkaitan dengan pengolahan bahan pangan agar sesuai dengan kebutuhan industri, tanpa mengesampingkan aspek-aspek kesehatan konsumennya. 

Industri Pangan

BINUS UNIVERSITY menerapkan kurikulum yang berciri khas implementatif untuk dapat diterapkan di dunia nyata, terutama setelah menyelesaikan program perkuliahan hingga tuntas dan terjun ke dunia industri. 

Alhasil, setiap mahasiswa diperkenalkan, bahkan didorong untuk mengetahui segala hal tentang industri pangan. Sejak awal, mulai proses pemilihan bahan pangan mentah, penanganan, pengolahan dan produksi, pengawetan, pengemasan, sampai pemasaran menuju target konsumen.  

Pada pilihan program kewirausahaan, mahasiswa juga bisa mengetahui soal bagaimana cara berinovasi untuk menemukan produk pangan baru yang prospektif di dunia industri kuliner. Di sini, pasti ada panduan untuk memilih produk yang akan dipasarkan, efisiensi pengolahan, membangun brand dan labelling, hingga manajemen pemasaran. 

Bonus Wawasan Keilmuan

Sebagai perguruan tinggi kelas dunia, BINUS UNIVERSITY mewajibkan mata kuliah yang harus dipelajari BINUSIAN tanpa terkecuali. Subjek bertajuk Character Building tersebut meliputi Bahasa Inggris casual dan profesional sesuai bidang. Lalu, tidak ketinggalan aspek-aspek ilmu umum, seperti Komunikasi, Entrepreneurship, Internet of Things, dan sebagainya. 

Di samping itu, ada pula cabang-cabang ilmu pangan lanjutan yang lebih spesifik. Misalnya, soal keamanan dan sanitasi pangan, teknologi fermentasi, functional foods, hingga sistem pemeliharaan mutu dan kualitas pangan.  

Itu masih belum termasuk program pengayaan (Enrichment Program) selama satu tahun dengan enam pilihan metode: program magang (intership), pengabdian masyarakat, penelitian, wirausaha, kuliah mancanegara, atau program khusus spesifik lainnya. 

Teori komprehensif, implementasi praktik, serta pengalaman terjun langsung di bidang yang digeluti tentu diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa Food Technology BINUS UNIVERSITY. Dengan begitu, lulusan program studi salah satu perguruan tinggi kelas dunia ini telah matang sebelum melanjutkan kiprahnya di masyarakat.