Enrichment Program, Strategi Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah istilah populer di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini, tepatnya sejak tahun 2018. Bagaimana tidak? Hampir semua lembaga kementerian mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyerukan persiapan sumber daya manusia untuk menyambut tantangan yang mungkin terjadi.
Kemendikbud sendiri telah menyusun langkah-langkah strategis dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengajak semua lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi, untuk dapat mencanangkan program-program inovatif sehingga lulusan mampu bertahan sekaligus bersaing dalam era disrupsi akibat revolusi yang terjadi.
Lalu, program-program yang ditawarkan harus bermuara pada tujuan akhir, seperti (1) menguasai keterampilan baru, (2) melakukan inovasi, (3) mengasah keterampilan bahasa asing, dan (5) mengikuti program magang. Beruntungnya, seluruh mahasiswa dan lulusan BINUS UNIVERSITY telah melakukan kelima poin di atas melalui Enrichment Program jauh sebelum istilah revolusi industri 4.0 mencuat viral di Indonesia.
Apa Itu Enrichment Program?
Enrichment Program merupakan satu dari banyak program andalan yang ditawarkan BINUS melalui skema (2+1)+1. Bila diperinci satu-persatu, angka-angka tersebut dapat dimaknai 2 tahun belajar di kampus asal, 1 tahun menempuh pendidikan di kampus BINUS lain, dan 1 tahun menjalani Enrichment Program.
Pada pelaksanaannya, Enrichment Program setara dengan 32 SKS sehingga mahasiswa membutuhkan setidaknya 2 semester untuk menyelesaikan program ini. Menariknya lagi, program ini berlaku untuk semua jurusan yang ada di BINUS sehingga mahasiswa pasti memperoleh banyak pengalaman menarik. Target program ini adalah mahasiswa semester 5, 6, dan 7 (tergantung dengan kurikulum program studi).
7 Pilihan Jalur Enrichment Program
Meski mewajibkan Enrichment Program, BINUS tetap membebaskan mahasiswa untuk memilih jalur (track) sesuai dengan peminatan masing-masing. Saat ini, terdapat tujuh pilihan track menarik dengan fokus berbeda.
Internship Track (Jalur Magang)
Berbeda dengan program magang dari kampus lain yang hanya berlangsung selama 2 hingga 3 bulan saja. BINUSIAN akan menghabiskan waktu selama satu tahun bekerja di perusahaan partner BINUS. Selama bekerja, mahasiswa akan benar-benar diperlakukan sebagai pekerja kantoran dengan job description jelas dan detail.
Entrepreneurship Track (Jalur Bisnis)
Bagi mahasiswa yang tertarik akan dunia bisnis, Entrepreneurship Track adalah tempat wajib untuk belajar. Pasalnya, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen dan praktisi bisnis secara langsung, mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga pengelolaan.
Research Track (Jalur Penelitian)
Jalur penelitian menjaring mahasiswa yang memiliki minat di bidang pengembangan dan inovasi. Selain itu, jalur ini juga menjadi wadah belajar gratis BINUSIAN untuk mempersiapkan laporan akhir sebagai syarat meraih gelar sarjana nanti.
Community Development Track (Jalur Pemberdayaan Komunitas)
Memberdayakan komunitas adalah kewajiban dari semua akademisi di Indonesia, termasuk mahasiswa. Untuk itu, BINUSIAN yang ingin mengabdikan ilmunya pada masyarakat diberikan kesempatan untuk bergabung melakukan aksi-aksi sosial bersama Teach for Indonesia (TFI).
Study Abroad Track (Jalur Studi Luar Negeri)
Sesuai dengan namanya, mahasiswa yang memilih Study Abroad Track akan menyelesaikan programnya di luar negeri, baik dalam bentuk kursus singkat, pertukaran mahasiswa, ataupun keikutsertaan double degree program. Dengan demikian, BINUSIAN tidak hanya mendapatkan keuntungan dari sisi akademik saja, tetapi juga memperoleh rekognisi dari dunia internasional.
Selain itu, BINUSIAN pun masih mendapatkan manfaat baik lain, seperti penguatan bahasa asing, pemerolehan budaya, perluasan koneksi dan jejaring sosial, serta pengalaman internasional.
Microcredentials Track (Jalur Kredensial Mikro)
Microcredentials Track merupakan penyokong program Kampus Merdeka dari Ditjen Dikti. Ketika memilih jalur ini, mahasiswa akan mengikuti short course selama delapan minggu. Kursus singkat tersebut dibimbing langsung oleh dosen dan praktisi industri.
Further Studies Track (Jalur Studi Lanjut)
Further Studies Track menyuguhkan sejumlah mata kuliah khusus studi lanjut dalam upaya mengembangkan keterampilan dan keahlian BINUSIAN. Harapannya, para alumni siap terjun ke dunia industri dengan berbekal ilmu pengetahuan dari mata kuliah studi lanjut tersebut.
Itulah tadi tujuh penawaran Track penting dari Enrichment Program BINUS UNIVERSITY. Dilihat dari pelaksanaan dan tujuannya, ketujuh penawaran tersebut sudah sangat mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0.