Siswa-siswi sekolah menengah atas BINUS SCHOOL Simprug berpartisipasi dalam pembuatan jurnal ilmiah internasional bersama dengan Dr. Savita Sondhi, Dr. Rinda Hedwig, dan Dr. Ashok Salhan. Berjudul Voice Processing for COVID-19 Scanning and Prognostic Indicator, penelitian sains ini dilakukan untuk menguji korelasi vokal pada orang-orang yang terinfeksi virus Corona dan membandingkannya dengan orang yang tidak terinfeksi. Para siswa dan siswi tersebut terlibat dalam satu tahun penelitian sejak September 2020. Hasil dari penelitian ini kemudian diterbitkan di Heliyon pada 7 Oktober 2021.

Mengajak Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug untuk Bantu Penelitian

Dr. Savita Sondhi, STEM Research Coordinator di BINUS SCHOOL Simprug, memiliki ide untuk melakukan penelitian dengan tujuan menentukan korelasi vokal penderita COVID-19. Ide ini didiskusikan bersama rekannya, Dr. Ashok Salhan, seorang ilmuwan asal New Delhi, India, dan Dr. Rinda Hedwig, yang juga seorang Research Interest Group Leader di BINUS University. Hasil dari diskusi tersebut memantapkan ide penelitian Dr. Savita Sondhi untuk merencanakan pembuatan aplikasi mobile yang dapat menganalisis suara manusia dan mendeteksi gejala COVID-19 dari suara tersebut.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dr. Sondhi memberikan proposal penelitian kepada siswa-siswi

BINUS SCHOOL Simprug dan mengundang mereka untuk menjadi bagian dari penelitian sebagai

asisten. Hanya dalam kurun waktu beberapa jam, 15 siswa menunjukkan ketertarikannya untuk

terlibat dalam penelitian bertaraf internasional tersebut. Melihat respons positif dari para siswa, Dr. Sondhi mempresentasikan penjelasan lebih lanjut soal penelitian tersebut untuk membantu siswasiswi lebih memahami prosedur studi dan output yang diharapkan.

Antusiasme dan Dedikasi Siswa BINUS SCHOOL Simprug selama Satu Tahun Penelitian

Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug yang terlibat dalam penelitian menunjukkan antusiasmenya

selama satu tahun penelitian. Dimulai sejak September 2020, bersama Dr. Sondhi dan rekanrekannya, mereka mengerjakan penelitian ini dengan penuh dedikasi dan semangat. Para siswa menunjukkan komitmennya dalam penelitian bertaraf internasional ini. Komitmen tersebut menjadi inspirasi bagi Dr. Sondhi untuk terus melanjutkan penelitian di tengah kesibukan yang beliau jalani sebagai pengajar. Demi memberikan hasil penelitian yang dapat berkontribusi positif terhadap dunia kesehatan global, Dr. Sondhi dan tim bahkan tetap bekerja nonstop saat masa

liburan sekolah pada Desember 2020 dan Maret 2021.

Dimulai sejak September 2020, Dr. Sondhi dan para siswa sebagai asisten peneliti melakukan eksperimen yang melibatkan 36 relawan, yaitu 16 relawan yang terinfeksi COVID-19 dan 20 relawan yang tidak terinfeksi COVID-19. Selain itu, para siswa juga melakukan analisis data, menginterpretasikan data, hingga menulis makalah penelitian. Dedikasi mereka selama satu tahun penelitian akhirnya membuahkan hasil. Pada 1 Oktober 2021,makalah penelitian mereka diterima dan dipublikasikan secara resmi dalam skala global pada 7 Oktober 2021 di Heliyon.

Dr. Sondhi menjelaskan bahwa dedikasi dan kontribusi para siswa yang berani mengambil tantangan ini menjadi kunci  keberhasilan proses penelitian. “Saya melihat kesigapan para siswa di BINUS SCHOOL Simprug dalam menyelesaikan tugas dan penelitian ini. Salah satunya adalah Claire Angela Santoso, yang selalu siap untuk mengerjakan perannya dengan baik. Pernah suatu waktu saya meminta bantuannya, tapi saya tidak tahu kalau saat itu Claire sedang pergi berlibur. Namun dengan penuh dedikasi, Claire tetap membantu saya dan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat,” ujar Dr. Sondhi. Tak hanya sekadar menjalankan tugasnya, siswa-siswi menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan yang sangat tinggi terhadap proyek penelitian ini.

“Tidak hanya Claire, siswi lain seperti Mariam juga selalu berani mengambil tantangan dan mengumpulkan tugas-tugas dengan cepat. Ada pula Deandra yang selalu siaga membuat spreadsheet dan membantu Dr. Sondhi memantau data dari seluruh asisten peneliti. Tidak ketinggalan 12 siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug lainnya yang selalu sigap dan siap membantu Dr. Sondhi. Dr. Sondhi menegaskan bahwa merekalah yang berjasa membantu penelitian sains tentang COVID-19 ini terwujud,” tambah Dr. Sondhi.

“Suatu pengalaman yang berkesan mengingat project ini bukan hal yang biasa dilakukan siswa-siswi kelas 11, dan juga semua kerja keras dan kontribusi bersama teman-teman membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Claire.

Kontribusi Besar Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug terhadap Pengembangan Teknologi COVID-19

 

Bergabung dalam riset ilmiah bertaraf internasional sebagai asisten peneliti bukanlah hal sepele.

Melalui komitmen dan dedikasi penuh, siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug mampu memberikan

kontribusi positif yang nantinya tak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, tapi juga dunia.

Saat ini, tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Berbagai penemuan akan sangat membantu dalam pengembangan proses penyembuhan virus Corona yang menginfeksi tubuh manusia. Partisipasi siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug pun menjadi kunci penting dalam menemukan korelasi vokal pada orang-orang yang terinfeksi virus Corona dan membandingkannya dengan orang yang tidak terinfeksi.

 

Seiring dengan perkembangan pandemi COVID-19, output dari riset ilmiah ini nantinya mampu

memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian pandemi secara global. Hal tersebut tidak

terlepas dari kerja keras Dr. Sondhi dan tim, terutama siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug sebagaiasisten peneliti. Bagi Claire, Mariam, Deandra, Michelle, Aastha, Nadya, Artaya, Kandi dan siswa-siswa BINUS SCHOOL Simprug lain, terlibat aktif dalam pembuatan makalah penelitian sains bersama Dr. Sondhi, Dr. Rinda Hedwig, dan Dr. Ashok Salhan dapat meningkatkan peluang untuk diterima di universitas impian. Sadar dengan hal ini, Dr. Sondhi mendorong dan membantu para siswa untuk melakukan yang terbaik selama masa penelitian.

 

Keterlibatan siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug berperan besar dalam kesuksesan pembuatan

jurnal ilmiah tentang COVID-19 yang diinisiasi Dr. Savita Sondhi. Komitmen dan dedikasi mereka

akan menjadi bekal positif untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Di sisi lain, hasil

kerja keras mereka dalam bentuk jurnal ilmiah dapat memberi dampak positif untuk banyak orang.

 

Jurnal internasional berjudul Voice Processing for COVID-19 Scanning and Prognostic Indicator ini dapat diakses melalui tautan berikut: https://authors.elsevier.com/sd/article/S2405844021022374