Sejak awal, bidang informasi dan teknologi (IT) adalah salah satu fokus yang dipertahankan oleh BINUS UNIVERSITY. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi Mario Edgar Pranata, mahasiswa jurusan Computer Science di BINUS@Kemanggisan. 

Mahasiswa semester enam ini mengatakan bahwa jurusan IT BINUS yang unggul menjadi alasan kuat saat memilih kampus ini sebagai tempat belajar. Ia tahu, kalau ingin benar-benar berkembang di bidang ini, ia harus terjun langsung secara praktikal dan mencari kampus yang mendukungnya untuk berkembang—dan hal tersebut ia temukan di BINUS.

BINUS UNIVERSITY
Sumber : BINUS UNIVERSITY

Pengalaman sebagai Asisten Laboratorium

BINUS menyediakan fasilitas belajar yang lengkap bagi para mahasiswanya. Kelas laboratorium, misalnya, tersedia dan bisa menjadi wadah untuk para mahasiswa mendalami bidang Computer Science. Sebab, teori yang didapatkan di kelas akan lebih mudah untuk dimengerti apabila ada praktik langsung yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa. 

Hal itu juga yang dirasakan Mario. Ia cukup senang terpilih menjadi asisten lab di Software Laboratory Center (SLC) yang memberikannya lebih banyak ruang untuk belajar. “Saya dapat banyak ilmu dari bekerja sebagai asisten lab,” jelas Mario. Baginya, pengalaman menjadi asisten lab rasanya adalah pengalaman yang tidak bisa didapat dari kampus atau universitas lain. 

Meski begitu, sama seperti mahasiswa pada umumnya, terkadang Mario juga merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang diberikan. “Standard nilai di BINUS cukup tinggi. Predikat A baru bisa didapat dari nilai 90,” Mario bercerita. Meski terasa berat, tapi banyaknya tugas dan standar nilai yang tinggi menjadi dorongan untuk terus berjuang mendapatkan hasil yang terbaik.  

 

Kesan Pertama ada di BINUS

Lulus dari SMA, salah satu yang membuat Mario bersemangat saat pertama kali berkuliah adalah mengenakan pakaian bebas ke kampus—bukan menjadi murid berseragam lagi. Di BINUS@Kemanggisan, Mario bertemu dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama besarnya di ilmu komputer. “Mereka semua pintar sehingga saya banyak belajar dari mereka,” tambah Mario. 

Selain itu, BINUS terkenal dengan kantinnya yang menyenangkan, membuat para mahasiswa betah berlama-lama di kampus karena makanannya yang lezat dan banyak pilihan. Jadi, tidak usah khawatir kelaparan saat sedang menyelesaikan tugas. Sering kali, momen mengerjakan tugas bersama menjadi sebuah hal yang menyenangkan.

 

Alasan Memilih Kampus dari Mario

Bagi para lulusan SMA yang masih bingung mau masuk jurusan apa, BINUS menyediakan berbagai jurusan yang terfokus dan jarang ditemukan di kampus lain. Menurut Mario, di bidang IT, salah satu keunggulan BINUS adalah pelajaran yang terus mengikuti tren teknologi yang ada. Jadi, ketika lulus, BINUSIAN bisa terjun ke dunia kerja dengan skill terkini yang langsung bisa diterapkan. 

Untuk mahasiswa BINUS yang sudah ada di bidang IT sekarang, Mario menganjurkan untuk mencari peluang dari dalam dan luar kampus. Di dalam kampus, coba lihat ke SLC, IT Division, dan Tim Jollybee. Mereka terbuka untuk memberikan kesempatan mencari ilmu dan uang tambahan bagi para mahasiswa. Bukan tidak mungkin, mahasiswa menghasilkan uang dan membiayai kuliah sendiri, meringankan beban orang tua sambil terus belajar menjalankan kewajiban.

Bekerja di kampus bukan berarti mengesampingkan pendidikan. Justru sebaliknya, pelajaran yang didapat bisa langsung dipraktikkan dan mendorong untuk belajar lebih dalam lagi. 

 

BINUS dan Semangat untuk Mahasiswa

Ketika ditanya mengenai harapan untuk BINUS dan teman-teman yang sedang berkuliah di BINUS, Mario memberikan semangat untuk para mahasiswa yang memiliki kesulitan dengan dosen. Mario mengerti bahwa terkadang kesalahpahaman mengenai nilai dan tugas bisa terjadi, tapi jadikan hal tersebut menjadi pacuan dan semangat untuk bisa lebih baik lagi.

Ia juga berharap ke depannya akan lebih banyak dosen berkualitas yang akan menghasilkan mahasiswa yang juga berkualitas—memberikan wadah dan ruang untuk terus mencari ilmu seperti yang selama ini sudah dilakukan oleh BINUS UNIVERSITY.