Gavin Dominic: Transisi Online Learning Terasa Sulit, tapi Mungkin Dilakukan
Mengenal BINUS sebagai kampus swasta terbaik untuk jurusan teknik informatika dan sistem informasi, Gavin Dominic Thenristian tidak ragu untuk menjadikan BINUS sebagai tempat belajar. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi BINUS@Kemanggisan ini sekarang sudah menginjak semester enam.
Gavin mendengar sendiri tentang lulusan-lulusan yang dihasilkan BINUS dan betapa besarnya kesempatan yang mungkin ia dapatkan setelah lulus nanti—yang menambah kemantapan hatinya waktu memilih kampus tiga tahun yang lalu. Walaupun sudah satu setengah tahun pembelajarannya cukup terganggu karena pandemi COVID-19, adaptasi masih bisa dilakukan.
Banyak Hal yang Menyenangkan sejak Awal
Karena memang menyukai dunia sistem informasi, Gavin menikmati setiap ilmu yang didapat. Banyaknya teman dengan ketertarikan yang sama memberikan pengalaman yang positif pada Gavin selama berkuliah di BINUS.
Saat masa orientasi tiba, ternyata apa yang ia alami tidak menakutkan seperti cerita orang lain yang baru saja masuk ke jenjang perguruan tinggi lainnya. Masa orientasi di BINUS UNIVERSITY sangat menyenangkan. Terkadang ada sedikit rasa kaget setiap ada hal atau peraturan baru di Kampus, tapi itu malah memberikan dorongan bagi Gavin untuk terpaksa beradaptasi dengan cepat.
Teman-teman yang ia kenal selama berkuliah datang dari berbagai daerah bahkan dari berbeda negara. Ini yang menjadi sebuah pengalaman menarik bagi Gavin. Sebab, ia bisa berkenalan dengan banyak teman dan mendapatkan perspektif baru sesuai dengan latar belakang masing-masing. Semuanya membaur menjadi satu BINUSIAN yang memiliki semangat belajar yang sama.
Meski begitu, ada masa-masa ketika Gavin merasa pelajaran yang ia dapatkan terlalu sulit, bahkan ketika sistem belajar beralih ke online. “Belum lagi terpaksa untuk kuliah online karena adanya pandemi,” cerita Gavin, “transisi ke kuliah online membuat pengalaman kuliah saya menjadi kurang asik,” ia menambahkan.
Kendalanya terletak di sulitnya mengerti perkuliahan tanpa ada kontak langsung dengan para dosen. Belum lagi, kalau belajar langsung di kelas, ia bisa bebas berdiskusi dengan teman-temannya mengenai topik yang sedang dibahas.
Namun begitu, BINUS memiliki sistem yang rapi dan mumpuni. Aplikasi online learning yang mudah digunakan menjadi andalan di saat semua harus dipelajari via gawai. Ini membuat Gavin merasa beruntung ada di jurusan dan kampus yang tepat.
Sebelum pandemi, Gavin juga cukup mengagumi sistem absensi di BINUS. Ia merasa masih jarang kampus yang menggunakan sistem tapping yang digunakan BINUS. Sistem absensi yang modern membuat perekaman kehadiran lebih mudah bagi mahasiswa, dosen, dan staf kampus.
Selain itu, BINUS juga memiliki kelas kolaborasi yang tidak ditemukan di kampus lain. kelas kolaborasi ini menjadi salah satu cara bagi kampus untuk memancing ide kreatif, inovatif, dan produktivitas mahasiswa.
Kenapa Kamu Harus Memilih BINUS
Bagi lulusan SMA yang masih belum menentukan pilihan, Gavin memiliki beberapa pesan. Pertama, BINUS UNIVERSITY layak menjadi pilihan utama karena merupakan universitas swasta terbaik nomor satu se-Indonesia.
Kedua, BINUS memiliki program (2+1)+1 yang bisa mendukung mahasiswa terjun langsung ke dunia kerja dan industri yang terkait dengan bidang jurusannya. Ini akan membuat lulusan BINUS menjadi tenaga kerja yang siap berkolaborasi dengan dunia kerja dan memiliki bekal lebih dari sekadar teori di kelas.
Last but not least, kantin di dalam dan sekitar BINUS@Kemanggisan menawarkan makanan yang beragam dan nikmat. Tentunya itu bisa menjadi keseruan tersendiri selama berkuliah di BINUS.
Pilihan Utama Kampus Swasta di Indonesia
Bagi Gavin, BINUS saat ini sudah cukup melebihi ekspektasinya sebagai mahasiswa. Fasilitas, akademik, program tambahan, dan lingkungan BINUS sudah memberikan yang terbaik bagi perkembangan akademik Gavin. Harapannya, BINUS akan tetap menjadi kampus swasta terbaik di Indonesia dan menghasilkan banyak lulusan yang berkualitas—dan Gavin akan menjadi salah satunya.
Comments :