Tiga puluh tahun yang lalu, lulusan teknik sipil atau civil engineering sedang marak dicari. Seiring dengan berjalannya pembangunan negara, para lulusan teknik sipil inilah yang menjadi tonggak utama keberhasilan bangunan dan infrastruktur yang kita lihat sekarang.

Namun, ada lagi yang dengan ringan berkelakar kalau teknik sipil nantinya hanya jadi “tukang bangunan”. Apa benar? Bagaimana dengan ke depannya, apakah lulusan jurusan ini masih dibutuhkan?

Tentang Civil Engineering dan Keahliannya

Civil Engineering

Meski berada di lapangan bersama pekerja lainnya, lulusan teknik sipil bukan hanya sekadar “tukang bangunan”. Tim teknik sipil menentukan apa yang harus dilakukan secara teknis untuk membangun sebuah struktur sesuai dengan yang sudah dibuat oleh arsitek. 

Seorang lulusan teknik sipil memiliki gelar insinyur dan perlu memiliki keahlian analisis dan perencanaan yang baik. Selain itu, saat ini, kemampuan komputer dan penggunaan software yang berkaitan dengan perencanaan juga harus dikuasai dengan baik oleh seorang insinyur. 

Nantinya, teknik sipil bisa dibagi menjadi empat penjurusan yang lebih spesifik yaitu:

  1. Struktural, yang berfokus pada struktur sebuah bangunan atau infrastruktur.
  2. Geoteknik, mempelajari tanah dan kesiapannya sebagai fondasi sebuah struktur. 
  3. Lingkungan, yang nantinya mengupayakan untuk mengurangi dampak buruk pembangunan untuk lingkungan. 
  4. Struktur bangunan, yang berkutat lebih dalam mengenai penggunaan bahan bangunan dan penerapannya pada struktur. 
  5. Manajemen konstruksi, berfokus lebih pada manajemen sumber daya, biaya, serta memastikan pembangunan berjalan lancar. 
  6. Hidrologi, berkaitan dengan pengelolaan air seperti pembangunan waduk, drainase, dan lain-lain.

Sebagai salah satu cabang dari STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) yang sangat berperan di masa kini dan masa depan, lulusan teknik sipil masih akan terus dibutuhkan. Terlebih lagi karena pembangunan masih akan terus berlanjut dan manusia akan terus membutuhkan infrastruktur yang modern, ramah lingkungan, serta menunjang kegiatan. 

Selain keahlian teknis, seorang insinyur juga nantinya akan memiliki keahlian lain seperti:

  • Analisis
  • Problem-solving
  • Manajemen dan organisasi
  • Kreatif

Semua soft skill tersebut berguna ketika kamu menerapkan ilmu sipil ketika bekerja nanti. Itulah mengapa, kamu perlu mendapatkan pengalaman kerja untuk mengasah kemampuan tersebut. 

Prospek Karier untuk Lulusan Teknik Sipil

Civil Engineering

Sebuah bangunan atau infrastruktur memiliki banyak elemen. Nah, sebagai lulusan dari teknik sipil, kamu nantinya bisa bekerja secara khusus di bidang yang sudah kamu pelajari. Semakin kamu spesifik dalam mengambil bidang, semakin besar kesempatan kamu untuk masuk ke dalam bidang teknik sipil ini. 

Pekerjaan seperti ahli konstruksi, manajer konstruksi, analis kontrol kualitas, manajer kontrol kualitas, penyedia properti, ahli infrastruktur bandara, serta ahli infrastruktur jembatan semua berasal dari teknik sipil.

Jika kamu mau berfokus bekerja untuk negara, beberapa instansi pemerintahan yang selalu membutuhkan lulusan teknik sipil adalah Kementerian PUPR, ESDM, Dinas Tata Kota dan Pertamanan, serta BUMN yang berkaitan dengan pembangunan. 

Sudah Mantap Masuk Civil Engineering, tapi di Mana?

Civil Engineering

Sudah banyak universitas serta perguruan tinggi dalam negeri yang memiliki fokus jurusan teknik sipil, salah satunya adalah BINUS UNIVERSITY. Salah satu kelebihan dari universitas ini adalah kesempatan untuk menjalani program pengayaan yang diberikan pada masa kuliah. Nah, kalau kamu berpikir untuk masuk ke jurusan teknik sipil ini, kamu perlu tahu dulu apa saja mata kuliah yang akan kamu temui. 

Beberapa mata kuliah yang akan ditemui di jurusan civil engineering BINUS UNIVERSITY adalah:

  • Kalkulus
  • Fisika
  • Kimia Teknik Sipil
  • Menggambar Konstruksi
  • Enterpreneurship
  • Algoritma
  • Matematika Teknik
  • Komputer
  • Metode Konstruksi dan Alat Berat
  • Dan sebagainya

Di BINUS UNIVERSITY, kamu akan mendapatkan waktu untuk Enrichment Program pada semester keenam dan ketujuh. Di kesempatan ini, kamu bisa memperkaya pengetahuan kamu di bidang civil engineering dan belajar langsung dari ahlinya. 

Karena nantinya akan banyak berkecimpung di lapangan, penting untuk seorang calon insinyur untuk melihat langsung cara kerja di luar teori yang diajarkan dalam kelas. Bagaimana, kamu tertarik untuk jadi seorang insinyur? Cek lagi jurusan civil engineering di BINUS UNIVERSITY untuk membantu kamu meraih mimpi!