Pandemi di Indonesia entah kapan akan berakhir. Angka positif tetap melesat meski vaksin telah digunakan. Pelanggar bertebaran, sudah enggan mematuhi protokol kesehatan untuk sekadar memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. 

Dampaknya? Sudah terlihat jelas, ekonomi merosot tajam, terlebih sektor pariwisata. Tidak kalah, bisnis kuliner pun menyusut pendapatannya, larangan makan di tempat membuat omset menukik. Sementara itu, masyarakat pun takut untuk bisa menikmati makanan favorit di tempat meski ingin sekali melakukannya untuk penawar bosan.

Lalu, bagaimana solusinya? Ternyata, pesatnya perkembangan teknologi menjadi peluang besar bagi Dicky Samuel Santoso untuk membuat sebuah terobosan baru. Mahasiswa BINUS UNIVERSITY jurusan Computer Science ini menciptakan sebuah aplikasi bertajuk Dayly yang bisa membantu menggeliatkan kembali bisnis kuliner, terlebih restoran. 

Makan Nyaman dan Aman di Restoran

Teknologi

Apa sih sebenarnya Dayly itu? Ternyata, Dayly merupakan sebuah sistem restoran yang bisa membantu user atau penggunanya melihat kapasitas restoran, melakukan pemesanan tempat maupun menu makanan, dan melakukan pembayaran cukup melalui gawai. Sudah pasti, tujuannya adalah mengurangi kontak langsung di masa pandemi.

Munculnya aplikasi ini bermula dari kesulitan Dicky dalam menemukan tempat berkumpul yang nyaman saat pandemi. Tak heran, pemerintah melarang aktivitas yang melibatkan banyak orang alias perkumpulan, juga membatasi kunjungan makan di tempat untuk restoran. Selanjutnya, Dicky mulai melihat adanya peluang dan melakukan survei, apakah masyarakat lainnya memiliki persoalan yang sama dengannya. 

Tak Mudah Menyerah

Tentunya, banyak kendala yang dialami Dicky bersama kawan-kawannya dalam merilis bisnis baru ini. Sulitnya mencari mentor dan partner, analisis pasar yang tidak mudah, kebutuhan modal untuk pengembangan usaha, hingga rasa jenuh dalam bekerja adalah beberapa di antaranya. Dicky mengaku sempat ada rasa ingin menyerah dan berhenti, tetapi komitmen dan mimpi untuk bisa memiliki bisnis sendiri inilah yang membuatnya bertahan.

Meski kendala seperti bongkahan batu yang sulit digerakkan, Dicky selalu berusaha mencari jalan keluar. Sulitnya mendapatkan data karena anjuran di rumah saja tak lantas membuatnya patah asa. Meski tak bisa berkunjung langsung, Dicky melakukan wawancara secara digital pada pemilik bisnis kuliner dan beberapa target pasar mereka. 

Dicky berkomitmen untuk terus bisa memahami kebutuhan masyarakat, terutama target pasar mereka sehingga selalu bisa memberikan solusi terbaik. Tidak hanya itu, ia dan teman-temannya selalu berusaha melakukan inovasi dan pengembangan lebih cepat sehingga tidak tertinggal dengan kompetitor yang memiliki bisnis serupa. 

Motivasi sepertinya menjadi hal penting bagi Dicky ketika ada keinginan untuk menyerah. Terus bermimpi, berjuang untuk bisa membahagiakan kedua orang tua, ingin bisa mengejar kesuksesan dari mereka yang telah mendapatkannya, dan membantu orang-orang yang membutuhkan menjadi motivasi terbesar Dicky untuk terus bergelut di bisnis yang dirintisnya.

Dicky berharap, pesatnya perkembangan teknologi akan menjadi pintu terbaik untuk mengembangkan bisnisnya. Pun, ia ingin semua lapisan masyarakat bisa terbantu dengan adanya aplikasi Dayly, terlebih mereka yang memiliki bisnis kuliner dan terdampak pandemi. Ia juga berencana akan membuat bisnis baru nantinya.

Sepertinya, bisnis seperti telah mengalir dalam darah Dicky. Baginya, dunia bisnis memiliki potensi yang begitu besar dan menuntut kreativitas tanpa batas. Dirinya mengaku selalu ingin mengeksplor dunia bisnis lebih dalam lagi setiap saat. 

Ia pun berpesan pada generasi muda untuk terus bermimpi dan tidak takut memulai. Teknologi akan mendukung sepenuhnya, selaraskan aksi dan visi sehingga mimpimu bisa tercapai segera. Persiapkan mental dan keahlian, juga banyak mencari referensi dari orang-orang yang telah lebih dulu meraih sukses. 

Nah, jika kamu ingin lebih mudah menggapai mimpi untuk menjadi pengusaha, BINUS UNIVERSITY bisa menjadi langkah awal untuk memulai. Melalui program belajar 2+1+1, selain bisa menikmati kuliah di kampus BINUS UNIVERSITY mana sana, kamu juga bisa memilih program Enrichment untuk mengasah keterampilan, salah satunya adalah bidang entrepreneurship yang bisa menjadi bekal terbaik sebagai pengusaha sukses.