Keinginan untuk mencari pengalaman baru membuat banyak pelajar memutuskan untuk berkuliah di daerah lain. Salah satu daerah yang sering dijadikan tujuan adalah Malang. Tidak hanya karena banyaknya destinasi wisata dan budayanya yang begitu unik, Malang juga memiliki universitas yang tak kalah mumpuni jika dibandingkan dengan kota besar lainnya, salah satunya adalah BINUS UNIVERSITY. 

Sebagai mahasiswa, kamu punya kewajiban untuk belajar. Namun, belajar terus-menerus tentu akan membuat jenuh, bosan, dan stres, bukan? Meski belajar itu sangat penting, kamu juga perlu beristirahat. Lakukan hobi, seperti membaca buku, menggambar, masak, atau bermain gim selama beberapa saat. 

Jika ada waktu luang, di akhir pekan kamu juga bisa jalan-jalan keluar sebentar. Sekadar menghirup udara segar sembari mencari suasana baru. Nah, di Malang, kamu bisa mengisi waktu dengan berkunjung ke taman kota. Di mana saja?

  • Alun-Alun Kota Malang

Mahasiswa

Sebagai pendatang di kota Malang, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Alun-Alun Kota Malang. Taman ini juga punya nama lain, yaitu Alun-Alun Tugu. Letaknya tepat di depan Balai Kota Malang dan tidak jauh dari Stasiun Kota Baru. Baik siang maupun malam hari, taman ikonik Kota Malang ini masih tetap ramai dikunjungi, lho. Bahkan, pada hari tertentu, kamu bisa menggunakan fasilitas bus bertingkat yang biasa parkir di dekat taman.

  • Hutan Kota Malabar

Mahasiswa

Konsep taman yang dibuat menyerupai hutan membuat Hutan Kota Malabar menjadi taman kota favorit masyarakat Malang. Bayangkan saja, kamu seakan sedang berada di hutan yang sejuk dan teduh, padahal Hutan Kota Malabar sendiri berlokasi di pusat kota, tidak jauh dari Taman Merbabu dan Pasar Oro-Oro Ombo. Berjalan-jalan di sore hari menjadi pilihan aktivitas yang tepat untuk mengusir rasa jenuh akibat belajar.

  • Taman Slamet

Mahasiswa

Selanjutnya, ada Taman Slamet yang bisa menjadi pelarian buat kamu yang sedang jenuh karena terlalu lama berinteraksi dengan buku di perpustakaan kota. Taman Slamet memang tidak jauh dari perpustakaan, sehingga menjadi destinasi pilihan untuk singgah sebentar. Selain mengabadikan momen tertentu, kamu juga bisa menjajal beberapa alat olahraga kebugaran yang memang tersedia di sini. Jadi mahasiswa juga harus sehat jasmani, lho!

  • Gramofon Taman Cerme

Mahasiswa

Taman yang berlokasi di Jalan Cerme ini terbilang unik, karena adanya tugu gramofon di bagian tengah taman. Tak heran jika akhirnya taman satu ini lebih dikenal dengan Gramofon Taman Cerme. Adanya tugu dengan alat musik gramofon ini menggambarkan Malang sebagai salah satu kota yang klasik karena masih banyak dijumpai bangunan peninggalan zaman penjajahan.

Tidak hanya itu, jika sedang beruntung, kamu bisa mendengar langsung musik klasik keluar dari gramofon tersebut, lho! Ya, Hotal Shalimar sebagai penanggung jawab Taman Cerme ini memang sengaja memutar musik melalui gramofon tersebut guna menarik perhatian pengunjung. 

  • Taman Singha Merjosari

Mahasiswa

Nah, buat para mahasiswa yang ingin mengisi waktu luang untuk berolahraga, Taman Singha Merjosari bisa menjadi tujuan yang tepat. Pasalnya, taman ini menawarkan berbagai fasilitas pendukung yang mumpuni untuk masyarakat Malang yang hendak berolahraga, seperti area untuk jogging di tepi taman hingga beberapa peralatan gym untuk menunjang kebugaran. 

Tidak hanya itu, taman kota ini juga memiliki fasilitas terapi kaki, lho! Biasanya, para lansia senang mengunjungi area yang ada di ujung taman ini karena dilengkapi dengan kerikil kecil untuk refleksi kaki. Bahkan, kalau kamu datang untuk sekadar bersantai, tak masalah. Kamu bisa duduk sambil membaca buku atau mengerjakan tugas di gazebo di area depan taman.

Malang memang menjadi salah satu kota impian para pelajar. Salah satu alasannya adalah banyaknya universitas yang mendukung cita-cita mereka, seperti BINUS UNIVERSITY. Bagi para pencinta desain, kampus Malang adalah pilihan paling pas. Apalagi dengan adanya program kuliah 2+1+1. 

Program ini memungkinkan para mahasiswa untuk menempuh pendidikan selama dua tahun di kampus Malang, lalu setahun di kampus Bandung atau Jakarta, dan belajar ilmu baru melalui program Enrichment satu tahun berikutnya. Jadi, jangan ragu untuk memilih BINUS UNIVERSITY sebagai tempat kuliah, ya!