Jakarta, 26 Mei 2021 – Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah utama masyarakat global saat ini. Selain dengan vaksin, upaya menekan penyebaran virus terus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan mencegah kerumunan. Untuk mencegah kerumunan, dapat dilakukan dengan screening awal kepada pengunjung yang datang ke suatu wilayah atau Gedung.

Melihat kondisi ini, tim NAYAKALARA dari BINUS UNIVERSITY telah menciptakan beberapa penemuan terbaru sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat selama masa pandemi. Salah satu penemuan terbaru adalah alat pengukur suhu yang dinamakan BacaSuhu V4. Alat ini memiliki kelebihan mampu mendeteksi suhu tubuh dengan jarak mencapai 80 cm yang diukur pada area kening dan telapak tangan. Alat pengukur suhu tubuh yang sudah ada sebelumnya memiliki jarak pengukuran ideal 10-20 cm dan hanya efektif mengukur suhu pada area kening. Kelebihan lainnya, alat ini juga dapat menginformasikan kualitas udara pada suatu ruangan dengan mengukur CO2 dan VOC (Volatile Organic Compounds). Selain itu ada pilihan diletakkan pada ruangan indoor maupun outdoor.

Pada (26/5), Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM., SMIEEE, beserta tim NAYAKALARA berkunjung ke LLDIKTI III untuk mempresentasikan sekaligus mendonasikan alat BacaSuhu V4 untuk digunakan di LLDIKTI Wilayah III yang kebetulan sedang mengadakan kegiatan pemberian vaksin kepada tenaga pendidik pada salah satu perguruan tinggi dalam wilayah koordinasi LLDIKTI Wilayah III. Kegiatan ini diterima oleh Bapak Dr. Yaya Jakaria, S.Si, M.M. selaku Sekretaris LLDIKTI Wilayah III dan Ibu Sri Mastuti, S.Kom., M.Kom selaku Koordinator Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah III.

“Apresiasi yang tinggi kepada BINUS UNIVERSITY yang aktif mengeluarkan produk intelektual dan inovasi yang berkontribusi kepada masyarakat terutama selama masa pandemi. Semoga alat ini berguna untuk mendeteksi suhu tamu yang akan berkunjung ke LLDIKTI Wilayah III. Diharapkan BINUS UNIVERSITY dapat terus mengembangkan model-model pembelajaran dengan hasil yang dapat berguna bagi masyarakat,” ujar Dr. Yaya Jakaria, S.Si, M.M.

Alat BacaSuhu V4 ini adalah salah satu dari 3 karya inovasi terbaru sebagai Solusi Pencegahan Covid-19 yang dikontribusikan kepada masyarakat selama masa pandemi ini. Selain alat BacaSuhu v4, terdapat    2 karya inovasi lain seperti BacaRupa v3: Automatic FaceMask and Temp Detector yang dapat mendeteksi penggunaan masker yang benar berbasiskan kecerdasan artificial. Selain BacaSuhu dan BacaRupa, terdapat NAYAKALARA V4: Robot Pemantau Kerumunan dan Protokol Kesehatan. Robot ini dapat mengeluarkan suara peringatan dan fitur penyemprot sebagai peringatan bagi yang menyalahi protokol kesehatan. Robot ini juga dapat dikendalikan secara jarak jauh melalui wifi.

Sebelum ketiga karya inovasi Solusi Pencegahan Covid-19 ini, sudah ada karya inovasi lainnya yang dibuat dan dikontribusikan kepada masyarakat, yaitu 2 robot NAYAKALARA yang terdiri dari Food Delivery and Monitoring Robot dan Robot Desinfektan sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian masyarakat di awal masa pandemi COVID-19. NAYAKALARA memiliki arti Prajurit yang bertempur melawan wabah penyakit yang berjangkit serempak di muka bumi. Sebanyak 20 robot NAYAKALARA ini telah didonasikan ke 9 Rumah Sakit di Jakarta dan Pulau Jawa.

Karya inovasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen BINUS UNIVERSITY dalam semangat 40 tahun BINUS berkarya melalui riset dan penelitian yang dapat dimanfaatkan serta berdampak positif bagi masyarakat.

***

Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi :

Gandy Pratama Jaya

Public Relations

Phone    : 021-5345830 ext. 2224

Email      : gandy.jaya@binus.edu