AI (Artificial Intelligence) adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. AI merupakan teknologi yang dapat mempermudah kehidupan manusia. Banyak sekali profesi yang terbantu dengan teknologi ini, salah satunya adalah dokter. Acara ini menjelaskan kegunaan AI pada teknologi digital image processing.

            Digital Image adalah representasi gambar dua dimensi sebagai sekumpulan nilai digital yang terbatas, yang disebut elemen gambar piksel dapat mempermudah kita untuk mendapatkan data hanya dari foto saja. Nilai piksel biasanya mewakili tingkat abu-abu, warna, ketinggian, kekeruhan, dan lain – lain. Format gambar yang biasa digunakan adalah 1 sample per point (B&W or Grayscale), 3 samples per point (Red, Green, and Blue), 4 samples per point (Red, Green, Blue, and “Alpha”, a.k.a. Opacity)

            Image Processing adalah memanipulasi gambar untuk menyempurnakan atau mengekstrak informasi darinya, Image Processing terbagi menjadi 2 metode. Yang pertama adalah Analog Image Processing dan Digital Image Processing. Digital Image Processing berfokus pada 2 tugas utama yaitu peningkatan informasi bergambar untuk interpretasi manusia dan pemrosesan data gambar untuk penyimpanan, transmisi dan representasi untuk persepsi mesin otonom. Digital Image Processing terdiri dari 8 fase, fase Image Acquisition, Image Enhancement, Image Restoration, Morphological processing, Image Recognition, Color Image Processing, dan Image Compression and Decompression.

            Data – data tersebut diolah oleh sistem lalu dibuat sebuah cerita yang sangat mudah dipahami oleh manusia. Oleh karena itu teknologi ini dapat memudahkan kehidupan manusia dalam segala aspek.