Jika mendengar kata “animasi”, apa hal yang terlintas di benakmu? Kamu mungkin akan langsung membayangkan berbagai film animasi populer, seperti Toy Story, Shrek, Despicable Me, dan Finding Nemo. Ilusi gerak dalam film-film itu mampu menghibur penonton, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Animasi sebagai teknik membuat gambar bergerak bukan hanya diaplikasikan dalam bentuk film, tetapi juga iklan, games, atau video pembelajaran. Gambar bergerak seperti ini biasanya lebih mudah menarik perhatian. Nah, kamu bisa mempelajari ilmunya di bangku perkuliahan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menyandang status sebagai mahasiswa, yaitu:

Mahasiswa

  • Melengkapi Perangkat yang Dibutuhkan

Seorang mahasiswa DKV Animasi membutuhkan perangkat yang lengkap agar dapat menjalani kegiatan perkuliahan dengan baik. Pasalnya, ada banyak tugas yang nanti harus dikerjakan saat kuliah berlangsung. Jangan sampai, persiapan yang kurang membuat nilai kamu jadi terpengaruh hanya karena kekurangan alat.

Pada tahap pertama, kamu membutuhkan perangkat seperti kertas satuan atau buku gambar, pensil, rautan, drawing pen, pensil warna, cat air, cat akrilik, cat minyak, cat poster, kuas, dan palet.

Tahap selanjutnya, kamu akan dituntut untuk menggambar dalam bentuk 3D dan berbagai hal yang berkaitan dengan animasi. Karena itu, kamu membutuhkan pen tablet. Ini merupakan barang wajib bagi para desainer agar mudah menggambar secara digital. Selain itu, kamu juga harus memiliki laptop.

  • Menguasai Software Animasi

Untuk membuat animasi, kamu membutuhkan software tertentu. Jadi, sebagai mahasiswa, kamu harus berlatih untuk menggunakan software animasi supaya lebih mudah untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. 

Ada beberapa software canggih yang menjadi andalan para animator yaitu Synfig Studi, Blender, Sqirlz Morph, Anime Studio, Bryce, Poser, Maya, Auto Cad, atau Vue. Aneka software tersebut akan membantu kamu untuk lebih piawai saat membuat animasi.

  • Menambah Wawasan di Dunia Animasi

Sebelum menjadi mahasiswa DKV Animasi, kamu juga perlu menonton berbagai animasi yang pernah dibuat, baik karya animator lokal maupun global. Ini dapat menjadi referensi kamu untuk menentukan gaya saat kelak akan membuat karya animasi sendiri.

Ada banyak animator jenius dan terkenal yang menciptakan karya-karya brilian yang bisa kamu jadikan inspirasi. Beberapa contohnya, Tim Burton, Joseph Barbera, Walt Disney, William Hanna, Phil Ortiz, dan sebagainya. Sebagai langkah awal, kamu bisa mempelajari dan mengamati ide mereka.

  • Mulai Berkarya, Meskipun Baru Belajar

Meski perkuliahan belum dimulai, jangan sungkan untuk mulai menciptakan karya-karya animasi sederhana. Di internet, ada banyak sekali panduan yang akan membantu kamu belajar membuat animasi secara autodidak. Cari dan belajarlah dari berbagai video di YouTube yang menawarkan langkah-langkah pembuatan animasi.

Belajar secara mandiri akan membuat kamu lebih mengenal dari dekat apa sebenarnya animasi dan bagaimana cara membuatnya. Jadi, sesi perkuliahan dapat dimanfaatkan sebagai wadah tanya jawab mengenai masalah yang dihadapi saat membuat animasi.

  • Tekad Kuat Pantang Menyerah

Tahukah kamu, waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah animasi pendek tidak singkat? Ada berbagai proses yang harus ditempuh, mulai dari membuat storyboard, membuat desain karakter, menggambar, hingga merangkai gambar-gambar tersebut dengan tambahan musik.

Artinya, tidak mudah untuk mempelajari ilmu membuat animasi apalagi jika dimulai dari pengetahuan dasar. Karena itu, dibutuhkan tekad yang kuat untuk konsisten dalam belajar agar bisa menghasilkan animasi yang tampil secara halus dan menarik.

Jadi, inilah sejumlah hal yang perlu kamu persiapkan sebelum resmi menjadi mahasiswa di BINUS UNIVERSITY jurusan DKV Animasi. Meskipun terlihat tidak mudah, jangan patah semangat terlebih dahulu. Kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang. Investasikan dana dan waktu untuk memastikan kamu makin siap menuntut ilmu sehingga bisa menciptakan karya terbaik setelah lulus kuliah.