Di era modern seperti sekarang, masyarakat seolah tak bisa lepas dari penggunaan perangkat mobile sekaligus internet. Bukan hanya itu, keterampilan masyarakat dalam mengakses jejaring sosial pun turut memicu tingginya ledakan data digital. Sekarang coba bayangkan berapa banyak informasi yang mengalir setiap harinya akibat unggahan foto, chat, video, hingga status yang dilakukan seseorang melalui media sosialnya. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh IBM Big Data & Analytics Hub menyebutkan bahwa hanya melalui Facebook, sekitar 350 juta foto dan 10 miliar pesan terkirim dalam satu hari. Angka yang cukup fantastis bukan? 

Fenomena tersebut kemudian memunculkan konsep bernama big data yang saat ini menjadi topik perbincangan hangat dalam dunia IT. Big data sendiri dinilai sebagai salah satu sarana yang mampu menyimpan, mengakses, sekaligus menganalisis data agar menjadi informasi baru yang bermanfaat. 

Dalam proses analisis data, selain pemahaman terkait big data, keterampilan statistik juga diperlukan supaya penyampaian informasi sebagai hasil akhir dari proses analisis data dapat disajikan secara jelas dan mudah dipahami. 

Nah, pada pembahasan kali ini kamu akan mencari tahu lebih detail mengenai peran statistika dalam membantu data scientist melakukan analisis data di tengah aliran informasi yang begitu masif. 

Keterampilan Statistika Membantu Data Scientist Menginterpretasikan Data

Keterampilan

Belakangan, data scientist dianggap sebagai profesi yang menjanjikan. Secara umum, data scientist memiliki tanggung jawab untuk mengeksplorasi, menganalisis data, dan menyajikannya menjadi informasi baru atau dikenal sebagai produk data. Nantinya, produk data inilah yang akan digunakan perusahaan dalam menentukan kebijakan. 

Untuk menjalankan tugasnya, data scientist harus menguasai kemampuan dasar mulai dari statistika, matematika, serta ilmu komputer. Bicara lebih lanjut mengenai ilmu statistika, seorang data scientist paling tidak harus menguasai descriptive statistics sekaligus teori membaca peluang (probability theory) agar dapat menginterpretasi sekaligus mengambil keputusan bisnis yang tepat. 

 

Contoh Penerapan Ilmu Statistika dalam Bisnis

Keterampilan

Sesuai keterangan di atas, telah dijelaskan bahwa, keterampilan statistik membantu pelaku bisnis dalam menentukan kebijakan atau keputusan yang tepat. Adapun contoh kasusnya adalah seperti berikut. 

Sebuah badan usaha berencana untuk mengeluarkan produk baru. Sebelum itu perusahaan telah melakukan penelitian secara acak kepada konsumen guna mengetahui selera pasar. Pada proses ini, ilmu statistika dapat dimanfaatkan untuk melakukan analisis regresi guna menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi selera konsumen. 

Lebih jauh lagi, ilmu statistik juga diperlukan oleh manajemen perusahaan dalam merumuskan perencanaan, alat kendali, sekaligus dasar evaluasi kerja. Selain itu, untuk mengetahui berapa besaran produksi yang dihasilkan, total penjualan, persentase barang tidak laku dan barang terlaris, serta mengukur tingkat kepuasan pelanggan pun membutuhkan ilmu statistika. 

Mau Mendapatkan Peluang Karier Cemerlang? Belajar Statistika, Yuk!

Keterampilan

Bagaimana? Di industri modern seperti sekarang peran statistika begitu membantu bukan? Dengan demikian, tak salah bila peluang karier untuk lulusan statistika dianggap menjanjikan. Selain data scientist, seseorang dengan keterampilan statistika juga berpeluang untuk mengisi posisi forecasting analyst, business analyst, sampai database engineer.

Bagi calon mahasiswa yang ingin belajar statistika serta ilmu komputer secara bersamaan, kamu bisa mempertimbangkan program ganda bernama Teknik Informatika dan Statistika (Computer Science & Statistics) yang ditawarkan oleh BINUS University. 

Selama menempuh bangku perkuliahan, kamu akan belajar dasar-dasar statistika seperti kalkulus, teori probabilitas & statistika, dan teknik sampling sekaligus ilmu komputer seperti data mining yang menjadi akar pengembangan konsep kecerdasan buatan, terutama fungsinya dalam menggali pola data, kemudian mengubahnya menjadi informasi baru. 

 

Demikian ulasan mengenai peran ilmu statistika dalam membantu data scientist menganalisis ledakan data serta bagaimana keterampilan statistik dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan dalam sebuah proses bisnis. 

Pentingnya penerapan dan pengembangan statistika dalam pengambilan kebijakan oleh otoritas perusahaan atau lembaga juga pernah ditekankan oleh Bank Indonesia melalui konferensi bertajuk ‘Enhancing  Statistics, Prospering Human’s Life’ tahun 2017 lalu.