Jakarta, 19 Oktober 2020 – Sektor pendidikan merupakan sektor yang harus terus berinovasi dan beradaptasi agar mampu mendidik generasi penerus bangsa dengan kecerdasan yang optimal. Universitas maupun sekolah-sekolah harus terus berinovasi dalam kurikulum dan sistem pembelajarannya agar para generasi muda dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Memahami pentingnya inovasi dalam sistem pembelajarannya, BINUS UNIVERSITY menghadirkan program yang memberikan akses kepada para BINUSIAN untuk merasakan pembelajaran multikampus yang inovatif, yakni Mobility Program yang merupakan bagian dari rangkaian Program (2+1)+1.

Program (2+1)+1 sendiri merupakan rangkaian program dimana BINUSIAN akan mengikuti 2 tahun pembelajaran di kampus asal, 1 tahun di kampus BINUS UNIVERSITY yang ada dikota lain, dan 1 tahun program Enrichment. Melalui program ini, BINUSIAN dapat belajar dengan kurikulum, fasilitas, dan berbagai hal-hal lain terkait bidang akademis dan non-akademis yang sama dengan kampus BINUS@GREATER JAKARTA sekaligus memperluas jaringan koneksinya. BINUSIAN juga dapat mengasah keterampilannya dalam menjalankan hidup yang lebih mandiri di kota yang berbeda.

Salah satu BINUSIAN asal BINUS@BANDUNG, Johan Wijaya, telah merasakan bagaimana Mobility Program ini membuat dirinya semakin mandiri dan berwawasan luas. Johan Wijaya, atau yang akrab disapa Johan, adalah BINUSIAN 2022 dari program studi (prodi) Visual Communication Design. Selama berkuliah di BINUS@GREATER JAKARTA Kampus Kemanggisan, Johan mengambil peminatan Digital Media. Pilihannya untuk berkuliah di Jakarta, tidaklah sia-sia. Johan dapat memperdalam pengetahuannya mengenai industri kreatif dari para dosen yang profesional sekaligus merasakan suka dukanya tinggal di Ibu Kota. Salah satu dukanya, Ia dan teman-temannya sempat menyaksikan langsung bencana banjir di Jakarta. Meski begitu, lebih banyak suka yang dirasakan, mulai dari banyaknya tempat refreshing yang dapat dikunjungi, hingga berbagai kuliner yang dapat dicoba dan tentunya sesuai budget mahasiswa.

“Melalui Mobility Program ini, saya merasakan banyak sekali manfaat dan tidak ada kesulitan dalam proses awal hingga sampai di Jakarta.” Ungkap Johan

Selama di Jakarta, Ia merasakan berbagai pengalaman ala dunia perkuliahan yang berkesan, mulai dari kelas yang terpaksa dibatalkan karena satu dan lain hal, hingga pengalaman asistensi dan mengerjakan tugas-tugas bersama dosen yang sekaligus praktisi dengan jam terbang yang tak perlu diragukan lagi. Semuanya itu, dirasakan oleh Johan sebagai proses belajar yang membentuk tidak hanya ilmu pengetahuannya, namun juga karakternya.  Johan berharap bahwa Mobility Program ini dapat semakin berkembang dan diminati. Ia berharap pengalaman berkesan dan serta wawasan yang Ia dapatkan juga dapat dirasakan oleh BINUSIAN-BINUSIAN lainnya. Dirinya juga berharap agar dapat semakin menambah pertemanan yang dapat menuntunnya pada kesuksesan di masa depan kelak.