Jakarta (Jakartahighlight) – Dunia saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0, suatu perubahan dimana untuk memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Hal tersebut tentunya juga berpengaruh pada bagaimana para pengusaha melakukan kegiatan operasionalnya. Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini juga didorong untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya agar tetap dapat unggul dalam bersaing. Pemberdayaan UMKM dinilai dapat mendorong laju ekonomi dan mendukung pembangunan bangsa dan negara secara keseluruhan. Berbicara mengenai teknologi dan UMKM, salah satu bentuk teknologi yang banyak menunjang kesuksesan pengusaha UMKM, adalah media sosial.

Facebook sebagai salah satu media sosial yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dilansir dari situs tirto.id, pada April 2019 lalu, pengguna Facebook di Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia dengan kurang lebih 120 juta pengguna. Tidak hanya Facebook, media sosial Instagram, yang saat ini telah menjadi milik Facebook, juga merupakan salah satu media sosial paling populer di Indonesia, dengan jumlah pengguna sebanyak 56 juta pengguna (tirto.id, 2019). Selain penggunaan media sosial yang meningkat, di masa pandemi COVID-19 transaksi belanja secara online pun meningkat tajam, dari angka 4,7% menjadi 28,9% (Kompas.com, 2020). Oleh karena itu, kebutuhan akan digitalisasi bagi UMKM pun semakin meningkat terutama pada masa pandemi COVID-19. Sejauh ini, sebanyak 70% UMKM di Asia Pasifik telah mempercepat digitalisasi bisnis mereka akibat pandemi Covid-19. Digitalisasi UMKM sendiri berkontribusi sebanyak 25% dari pertumbuhan PDB kawasan Asia Pasifik (Warta Ekonomi, 2020).

Adanya pandemi COVID-19 juga turut mendorong para pengguna media sosial untuk memanfaatkan berbagai platform yang ada tidak hanya untuk gaya hidup, tetapi juga untuk menunjang pekerjaan, tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM. Memahami pentingnya berbagai hal tersebut, BINUS UNIVERSITY berinisiatif untuk mengadakan Studium Generale bersama Peter Lydian selaku Country Director untuk Facebook Indonesia yang juga merupakan alumni BINUS UNIVERSITY. Acara ini juga turut dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor BINUS University dan dimoderatori oleh Dr. Meyliana, S.Kom., M.M. selaku Vice Rector Global Employability and Entrepreneurship BINUS University.

Studium Generale ini telah diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 2020 secara daring. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bersama-sama belajar mengenai teknologi seperti apa yang ditawarkan Facebook kedepannya serta bagaimana masyarakat luas, terutama generasi muda dapat memanfaatkan platform tersebut untuk mendukung kesuksesannya.

Melalui event ini, BINUS UNIVERSITY juga meluncurkan program kolaborasi dengan Facebook di Indonesia dalam pembuatan konten untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuannya adalah untuk mendorong para pelaku UMKM agar siap terjun ke market digital dengan memberikan pelatihan serta berbagai pendampingan kepada UMKM. Bagi Facebook, UMKM bukanlah sekedar penggerak dari ekonomi Indonesia, namun juga merupakan jantung dan jiwa dari komunitas Facebook.

“Nah, ketika komunitas itu tergabung, ketika komunitas itu menjalin komunikasi, terjadilah aktivitas jual beli secara natural yang digerakkan oleh masyarakat, digerakkan oleh komunitas by itself. Mendengar hal tersebut, tugas kami sebagai platform adalah meningkatkan hal tersebut supaya pelaku UMKM dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman ketika melakukan jual-beli.” Ungkap Peter Lydian selaku Country Director Facebook Indonesia.

Selain menyampaikan pemaparan mengenai pentingnya peranan UMKM, Peter Lydian turut memaparkan penggunaan dan dampak dari transformasi digital. Dampak terbesar dari Facebook terhadap transformasi digital di kalangan UMKM berada pada aspek pemasaran atau marketing. Mudahnya interaksi antara entrepreneur dan pelaku UMKM dengan para customer-nya, sangat menunjang kegiatan pemasaran melalui platform-platform yang dimiliki oleh Facebook.

“Khususnya untuk UMKM, sudah menjadi target BINUS juga supaya BINUS itu banyak terlibat, karena kita percaya UMKM lah yang sebetulnya menjadi kekuatan ekonomi kita, sekarang dan ke depan. Dengan adanya program ini, tentunya BINUS ikut senang, terbuka, dan ikut men-support” tutup Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor BINUS University.

Program pelatihan kolaborasi BINUS dengan Facebook di Indonesia ini, akan terbagi ke dalam dua modul, yakni “Introduction of Media Buying” dan “Introduction of Media Planning”. Masing-masing modul dilengkapi dengan 20 sampai 30 bab pembahasan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri terkini. Acara Studium Generale serta peluncuran konten pembelajaran untuk UMKM ini diharapkan dapat semakin memperkaya wawasan para pelaku UMKM sekaligus berkontribusi mensejahterakan bangsa dan negara melalui pembinaan dan pemberdayaan UMKM yang optimal.

Sumber : https://jakartahighlight.wordpress.com/2020/10/30/binus-dan-facebook-siap-berkolaborasi-untuk-pemberdayaan-ukm/