Bagi sebagian orang, media merupakan aspek yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Hal ini pula yang menjadi faktor berkembangnya industri media di berbagai belahan dunia, termasuk di benua Asia.

Industri media di Asia menjadi model bisnis yang cukup menjanjikan, dan Jepang adalah bagian penting di dalamnya. Sebagai salah satu negara maju di benua kuning, Jepang kerap berperan sebagai pionir dalam memperkenalkan ragam konten media seni dan hiburan. Kondisi ini menghadirkan peluang bagi lulusan program studi Sastra Jepang untuk ikut mendukung perkembangan industri media di Asia melalui sejumlah bidang berikut.

1.  Publishing

Program

Menurut data yang dikeluarkan oleh International Publishers Association (IPA) pada tahun 2017, Jepang menempati urutan keempat sebagai negara dengan pasar penerbitan terbesar di dunia. Prestasi ini ternyata tidak hanya memberi pengaruh positif di lingkup internal negara matahari terbit ini, tetapi juga di pasar Asia dan global.

Hal tersebut tentu menjadi angin segar bagi mahasiswa maupun lulusan program Sastra Jepang yang berniat terjun ke dunia penerbitan. Kamu bisa ikut mengembangkan industri ini melalui beragam media populer, seperti manga, buku fiksi atau nonfiksi, hingga konten web digital yang saat ini tengah banyak diminati.

2.  Animasi

Program

Jepang terkenal akan industri animenya yang mendunia. Fun Japan Communications, sebuah perusahaan yang kerap mempromosikan produk hiburan khas Jepang, pernah melakukan survei mengenai Japanese pop culture pada 1.000 orang di 7 negara Asia. Hasilnya, anime keluar sebagai produk budaya Jepang yang paling populer, mengalahkan sederet produk media lainnya, seperti manga, J-Drama, J-Music, dan acara TV Jepang.

Hasil ini membuktikan jika produk hiburan asal Jepang sudah menempati posisi strategis dalam perkembangan industri media global, khususnya di Asia. Dalam kasus produksi anime saja, insan kreatif yang terlibat tentu bukan sekadar mereka yang memiliki latar belakang desain animasi. Kesempatan yang sama juga terbuka bagi ahli sastra dan budaya Jepang yang memiliki minat di bidang scriptwriting.

3.  Film

Program

Nihon eiga (domestic cinema) adalah istilah yang digunakan untuk industri perfilman asal Jepang. Industri ini disebut-sebut sebagai salah satu industri film tertua dan terbesar di dunia. Pada tahun 2019, Jepang bahkan berhasil menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan produksi film terbanyak dalam kurun waktu satu tahun. Tak tanggung-tanggung, film yang diproduksi dalam rentang waktu tersebut mencapai angka 689 film.

Sinema produksi negeri sakura tidak hanya ditayangkan di dalam negeri, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya. Dalam hal ini, lulusan program Sastra Jepang pun bisa ikut berperan untuk penerjemahan media populer seperti film.

4.  Video Games

Program

Video games juga termasuk aspek mayor dalam industri media Jepang di Asia. Jepang mampu menguasai hampir segala jenis dan format video games, termasuk permainan console, arcade, serta online dan mobile games.

Beberapa perusahaan games raksasa asal Jepang, seperti Nintendo, Konami, dan SNK pun telah mengembangkan cabang di sejumlah negara Asia lainnya. Pengembangan tersebut membuka peluang kerja yang cukup besar bagi lulusan Sastra Jepang, dari profesi translator hingga public relations officer. Dengan begitu, program studi ini bisa ikut berkontribusi dalam mengembangkan industri media populer, terutama video games.

5.  Streaming Media

Program

Industri media di era digital seperti saat ini diramaikan pula dengan kehadiran berbagai streaming media platform. Beberapa di antaranya diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan media yang memang berpusat di sejumlah negara Asia.

Dibandingkan jenis media hiburan lainnya, layanan streaming tergolong ke dalam media baru. Oleh karena itu, industri ini memerlukan dukungan lebih dari lintas profesi. Di sinilah lulusan program Sastra Jepang dapat ikut berperan sebagai tenaga alih bahasa atau sulih suara untuk pengembangan konten streaming media berbahasa Jepang di negara Asia lainnya.

Itulah beberapa kontribusi yang bisa diberikan lulusan Sastra Jepang untuk mendukung perkembangan industri media di Asia. Kamu pun bisa ikut menjadi bagian perubahan yang penuh inovasi dengan bergabung bersama Departemen Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY.

Tak hanya ilmu bahasa dan kesusastraan, jurusan Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY juga menyempurnakan pendidikannya dengan pengenalan budaya serta keahlian teknologi informasi dan komunikasi. Melalui program unggulan dan kurikulum berkelas dunia, jurusan ini mempersiapkan lulusannya untuk bisa bersaing dalam segala aspek industri berskala global, termasuk industri media yang terus berkembang dari masa ke masa.