Jakarta, 17 Agustus 2020 – Era globalisasi berpengaruh terhadap proses komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Komunikasi di era globalisasi ini lebih banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi yang memang sudah melekat di era ini. Dengan adanya globalisasi komunikasi, berbagai jenis pertukaran informasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, komunikasi sangat berperan dalam segala hal. Karena pada dasarnya ilmu komunikasi lahir dari berbagai disiplin ilmu sosial seperti sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan hubungan internasional.

Program studi Mass Communication merupakan Program Studi interdisipliner yang menggabungkan teori dan konsep Ilmu Komunikasi dan Penyiaran. Program studi Mass Communication memiliki dua konsentrasi, yaitu Jurnalisme Penyiaran dan Penyiaran Kreatif. Kedua konsentrasi tersebut menawarkan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan proses produksi program penyiaran secara keseluruhan, mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi, di televisi, radio, dan media digital. Journalism Broadcasting menitikberatkan pada pembuatan program siaran berita, sedangkan Creative Broadcasting berfokus pada produksi program kreatif penyiaran, seperti drama, game show, musik, infotainment, dll.

Program studi Mass Communication akan mempelajari cara berkomunikasi serta media yang digunakan oleh massa untuk menyampaikan pesan dengan baik melalui media massa dan juga mempelajari cara kerja media massa untuk memberi pengaruh kepada banyak orang pada berbagai sektor industri. Selain itu, di program studi ini juga mempelajari psikologi komunikasi terhadap para pembaca, penonton atau penerima pesan media. Dalam psikologi komunikasi berhubungan dengan peraturan dan kebijakan penyiaran konten melalui media massa. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyelewengan informasi atau kesalahan yang berdampak pada kerugian material maupun nonmaterial. Praktik penyebaran informasi melalui media pun bisa berjalan dengan lancar.

Bagi kamu yang masih bingung memilih program studi yang sesuai untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi nanti? Mass Communication bisa menjadi program studi andalan buat kamu, karena bidang komunikasi memiliki prospek karier yang sangat luas. Program Studi Mass Communication sangat berhubungan dengan industri media dan advertising, jurnalistik, marketing, public relation/humas, public speaking, fotografi, dan masih banyak lagi.

 

Mata Kuliah

Sebelum menempuh pendidikan perguruan tinggi diperlukan untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai mata kuliah yang dipelajari di Program Studi Mass Communication di BINUS UNIVERSITY antara lain: Introduction to Communication Science, Introduction to Sociology, Philosophy and Ethics of Communication, Indonesian Language, Writing Fundamentals, Public Speaking, English in Focus, English for Business Presentation, Character building : Pancasila, Theory of Communication, Political Communication, Interpersonal Communication, Psychology of Communication, Computer Laboratory in Communication Context, Entrepreneurship, English for Written Business Communication, Character Building : Kewarganegaraan, Social Design Thinking, Intercultural Communication, Introduction to Multimedia, Theory of Mass Communications, Public Opinion, Contemporary Writing, Character Building : Agama, Organizational Communication, Communication Technology, Media Convergence, Quantitative and Qualitative Research Methods in Communication Context, Workplace Ethics and Behavior, Editing for Multimedia, Digital Broadcasting Program, Media Promotion and Marketing in Multimedia, Enrichment Program, dan Thesis. (communication.binus.ac.id)

 

Prospek Karir

Secara mayoritas, calon mahasiswa yang memilih Program Studi marketing komunikasi karena mahasiswa lulusan prodi ini memiliki prospek karir yang sangat luas dan banyak. Dalam mempelajari ilmu komunikasi, semua teori tersebut dapat di aplikasikan ke dalam berbagai bidang. Sehingga, mahasiswa lulusan Mass Communication, dapat memasuki dunia industri di berbagai bidang. Berikut prospek karir untuk Program Studi Mass Communication diantaranya adalah:

  1. News Anchor : seseorang yang berprofesi membaca berita, tapi dalam acara tersebut dia juga memberikan improvisasi terhadap berita yang dibacakan, selain itu dia juga menghandle live-interview dengan format driven, atau ikut serta memberikan pelaporan langsung pada saat berita tersebut.
  2. Presenter : berprofesi menjadi seorang presenter menjadi suatu pekerjaan yang menyenangkan karena terlibat dalam membawakan acara. Apalagi menjadi soernag presenter televisi yang terkenal dalam menyampaikan berita menjadi prospek kerja lulusan ilmu komunikasi yang didambakan. Banyak sekali presenter televisi yang terkenal seperti Najwa Shihab, Feni Rose, Andy.F. Noya, dan masih banyak lagi.
  3. Wartawan : seseorang yang bertugas menulis dan melaporkan berita (informasi) dari suatu kejadian. Menjadi seorang wartawan bukan pekerjaan yang mudah, karena dibutuhkan keberanian dan komitmen dalam menyajikan berita yang layak bagi banyak orang.
  4. Penyiar Radio : menjadi seorang penyiar radio menjadi peluang besar bagi lulusan komunikasi yang terampil dan cakap dalam berkomunikasi. Penyiar radio bertugas dalam menyampaikan informasi kepada para pendengar radio.
  5. Dosen : di setiap perguruan tinggi yang mempunyai Program Studi ilmu komunikasi tentu membutuhkan seorang pengajar. Sehingga tidak heran para lulusan komunikasi dapat menjadi seorang dosen tentu dengan persyaratan pendidikan minimal magister (S2).
  6. Sutradara : seseorang yang bertugas untuk mengarahkan proses produksi film dengan cara menginterpretasikan naskah (manuskrip) dan mengarahkan aktivitas dari para tokoh pemain untuk pengambilan gambar.
  7. Editor Film atau video : seorang editor film atau video harus memiliki keterampilan dalam terampil mengedit film, video atau animasi. Tugas utama editor adalah mengedit gambar yang bergerak dalam film, video, atau media lainnya, juga mensinkronisasi gambar bergerak tersebut dengan suara / lagu yang ada. Seorang editor yang membuat sebuah tayangan menjadi koheren, dengan menggabungkan berbagai adegan menjadi suatu tayangan utuh, dengan alur cerita yang enak ditonton.
  8. Manajer Teknisi Penyiaran : seseorang yang memiliki tugas dalam mengkoordinasikan pekerjaan departemen teknis, seperti merekam, mengedit, pekerjaan teknik, dan perawatan untuk menghasilkan program. Bekerja untuk media radio, televisi, atau digital.
  9. Yotutuber : Sekarang ini perkembangan dunia internet sangat cepat sekali, termasuk media online kreatif seperti Youtube. Banyak orang ingin sekali menjadi youtuber karena bisa mendapatkan uang banyak dari Google maupun dari penyedia iklan. Prospek kerja bagi mahasiswa lulusan mass communication bisa menjadi seorang youtuber dengan kemampuan bicara dan pembuatan konten video yang kreatif.

BINUS UNIVERSITY hadir sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan terbaik di bidang Mass Communication untuk berkontribusi pada media massa di Indonesia. Di BINUS UNIVERSITY, program studi Mass Communication memiliki dua stream yakni Journalistic Broadcasting dan Creative Broadcasting. Journalistic Broadcasting BINUS mempelajari secara menyeluruh mengenai broadcasting journalism dalam berbagai media, baik tradisional maupun non-tradisional. Binusian akan dipersiapkan untuk memahami dan mengikuti tren-tren terbaru dalam journalistic broadcasting di era media yang baru. Bersamaan dengan pemaparan teori, Binusian juga mempraktekan secara langsung untuk memproduksi video dan konten visual yang terkait dengan jurnalistik yang kemudian akan dipublikasikan ke berbagai platform. TV/Radio/new media producer, TV/Radio/new media presenter, executive producer, reporter, video journalist, news manager, dan news anchor adalah pilihan karier yang dapat dipilih bagi Binusian lulusan Mass Communication dengan stream Journalistic Broadcasting.

Stream Creative Broadcasting menjadi stream pilihan yang juga tersedia di prodi Mass Communication. Dalam stream ini, Binusian akan mempelajari berbagai ilmu untuk menjadi creative yang sukses di televisi, radio, media online atau new media. Binusian juga akan belajar untuk selalu siap memahami tren-tren terbaru dalam creative broadcasting di dalam new media era. Binusian juga akan mempraktekan ilmunya secara langsung dengan menuangkannya dalam produksi video dan konten visual lainnya yang terkait dengan creative broadcasting yang kemudian akan dipublikasikan ke berbagai platform. 

Dengan hadirnya program studi Mass Communication BINUS diharapkan dapat terus melahirkan generasi muda dengan kreativitas dan inovasi kelas dunia, memiliki global exposure yang dapat mendukung dalam dunia kerja profesional, menjadi agen perubahan di tengah-tengah kencangnya arus informasi yang menjerumuskan, seperti hoax dan hate speech, dan dapat selalu up to date dengan berbagai ilmu pengetahuan di bidang komunikasi yang terus bertambah dan everchanging.

Program Studi Mass Communication BINUS UNIVERSITY tersedia di BINUS@Kemanggisan, dan BINUS @Alam Sutera.

Ingin menjadi seorang News Anchor atau presenter profesional dengan karir yang cemerlang? Ayo kuliah di BINUS UNIVERSITY untuk dapat mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan kamu dalam berkarya!