Jakarta, 17 Agustus 2020 – Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan maritim yang kaya dengan ketersediaan pangan dan rempah-rempah yang beraneka ragam dan memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Hal ini sangat berhubungan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, karena pangan tidak akan terlepas dari teknologi. Tentu saja melihat perkembangan teknologi pada saat ini, secara significant terjadinya peningkatan kebutuhan pangan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas pangan yang mendorong berkembangnya industri pangan modern. Oleh karena itu, keberadaan sumber daya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan agar dapat bersaing di era globalisasi khususnya teknologi pangan.

Saat ini di Indonesia memiliki universitas yang menyediakan program studi food technology agar kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu tentang teknologi pangan. Salah satu diantaranya adalah Program Studi food technology yang berada di Kampus Alam Sutera. Namun, sebelum kita menempuh pendidikan di perguruan tinggi untuk mengambil Program Studi food technology tentunya kita harus mengenal terlebih dahulu secara garis besar tentang Program Studi food technology.

Mata Kuliah

Sebelum menempuh pendidikan perguruan tinggi diperlukan untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai mata kuliah yang dipelajari di Program Studi Food Technology di BINUS University antara lain: Character Building : Pancasila, Introduction to Food Technology, Physics (Fisika), Biology, Mathematics, Chemistry (Kimia), Indonesian Language, English in Focus, English for Business Presentation, Character Building : Kewarganegaraan, Physical Chemistry, Organic Chemistry, Calculus, Basic Food Biochemistry, Entrepreneurship: Ideation, English Savvy, English for Written Business Communication, Character Building : Agama, Unit Operation in Food Processing, Statistics Method, Analytical Chemistry, Basic Microbiology, Food Chemistry, Characteristics of Food Materials, Principles of Food Engineering and Food Processing, Food Microbiology, Algorithm and Programming, Food Processing Technology, Food Analysis, Functional Foods, Integrated Food Processing Laboratory, Food Packaging and Storage Technology, Research Methodology and Scientific Writing, Food Quality Assurance, Nutrition and Biological Evaluation of Food Component, Database Systems, Bioprocess Technology, Metabolism of Food Components, Introduction to Sensors Technology, Enrichment Program, dan Thesis. (foodtech.binus.ac.id)

 

Prospek Karir

Setelah lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa food technology dapat berkarir di 5 bidang ini:

  1. Quality Control/Pengendalian Mutu : secara mayoritas, sarjana yang baru lulus dari Program Studi food technology diterima bekerja di bagian pengendalian mutu (quality control), dimana mereka bertugas untuk memastikan proses pengolahan makanan di pabrik berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Untuk dapat berkarir di bidang ini, mahasiswa harus memiliki kompetensi seperti : mampu menganalisis parameter mutu dalam bahan (sifat fisik, kimia, biologis), menguasai standar mutu pangan secara nasional maupun internasional, mampu memimpin tim pengendali mutu (bahan, proses, dan produk akhir), mampu merencanakan, mengendalikan, mengarahkan, dan memimpin proses produksi, serta mampu menggali potensi pengembangan produk.
  2. Lingkup pemerintahan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pertanian, Balitbang, POM (Pengawas Obat dan Makanan), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dll yang memiliki tanggung jawab sebagai berikut: mampu melayani masyarakat dengan baik, mampu mengkoordinir bagian yang dipimpinnya di Instansi tempat ia bekerja, berwawasan luas dan menguasai teknologi.
  3. Pengembangan Produk : tidak mudah untuk diterima di bagian pengembangan produk di suatu perusahaan. Di karenakan posisi inilah yang memegang resep rahasia produk perusahaan. Karena posisinya yang penting, staf pengembangan produk (product development) sering berhubungan dengan para pemimpin tertinggi di perusahaan, sehingga mereka berpeluang mendapat kenaikan pangkat lebih cepat dibandingkan para staf di QC. Posisi tertinggi yang bisa diraih staf di bagian ini adalah Chief Technical Officer atau Direktur Teknik.
  4. Konsultan Pangan dan Gizi : konsultan pangan dan gizi bertugas memberikan konsultasi bagi industri makanan tentang produksi, pemasaran, trend produk, serta kualitas produk makanan, permasalahan konsumsi gizi dan keamanan pangan.
  5. Pengusaha : banyaknya mahasiswa lulusan food technology yang membuka usaha ekspor impor. Jika kamu mampu merencanakan dan mendirikan suatu perusahaan, menguasai manajemen perusahaan atau mengembangkan usaha yang telah berjalan, kamu berpeluang untuk membuat pabrik sendiri, misalnya pabrik ekspor makanan beku, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Program Studi Food Technology ditujukan bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang makanan, dan bekerja dengan pangan modern yang inovatif, memecahkan masalah utama dengan memahami fungsional pangan yang mencakup pada desain dan produksi makanan dengan manfaat kesehatan.

Program Studi Food Technology, dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar namun untuk menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif dan produktif yang mampu melakukan inovasi produk pangan serta sistem manajemen keamanan pangan dengan berfokus pada ilmu secara teknis, dan membekali lulusan berwirausaha di bidang teknologi pangan untuk memenuhi tantangan global pada ketahanan pangan dan gizi agar mampu bersaing di bidang industri.

Program Studi Food Technology BINUS UNIVERSITY memiliki kurikulum yang berkaitan dengan industri pangan secara nasional dan multinasional di seluruh dunia. Salah satunya program yang unggul dari BINUS adalah enrichment program untuk mahasiswa selama satu tahun dengan lima macam bidang pilihan yaitu studi di luar negeri (study aboard), magang (internship), kewirausahaan (entrepreneurship), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (research and community services) untuk memperkaya teori yang diperoleh di kampus.

Fasilitas di Program Studi Food Technology memiliki laboratorium yang lengkap diantaranya yaitu: Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan (Food Chemistry and Biochemistry), Laboratorium Mikrobiologi (Microbiology), Laboratorium Pengolahan Pangan (Food Processing), Laboratorium Fisika, Laboratorium Komputer, dan Laboratorium Sensorik (Sensory Laboratories).

Program Studi Food Technology tersedia di BINUS@Alam Sutera. BINUS@Alam Sutera beralamat di Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 21, Alam Sutera, Tangerang. BINUS@Alam Sutera memiliki bentuk gedung yang modern, unik, artistik, dan sangat menarik yang bisa bikin kamu langsung ingin kuliah di BINUS@Alam Sutera.

Ingin menjadi lulusan yang kreatif, inovatif dan produktif di bidang food technology dan memiliki karir yang cemerlang? Ayo kuliah di BINUS University untuk dapat mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan kamu dalam berkarya!