Jumat, 5 Juni 2020 – Pada masa pandemi ini, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia harus melakukan penyesuaian dalam kegiatan sehari-harinya. Mulai dari sekolah, perguruan tinggi, hingga perusahaan-perusahaan, hampir seluruh atau bahkan seluruh aktivitasnya, dialihkan ke ranah daring atau online. Tujuan dari peralihan tersebut tentunya adalah untuk mematuhi kebijakan physical dan social distancing serta kebijakan PSBB yang telah diterapkan selama beberapa bulan ini. Penyesuaian cara kerja dan belajar tersebut tentunya juga membutuhkan penyesuaian budaya kerja dan belajar pula, hal tersebut karena suasana kerja secara online tentunya jauh berbeda dengan suasana kerja di kantor. Memahami pentingnya penyesuaian budaya kerja dan kepemimpinan dalam menghadapi new normal, BINUS UNIVERSITY berinisiatif untuk menyelenggarakan studium generale dengan tema culture building dan leadership dalam konteks new normal ini.

Studium Generale yang bertajuk ‘Studium Generale X Lokalate: Culture Building and Leadership in the New Normal” ini diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2020 via aplikasi Zoom. Pada acara ini, CEO PT. Nutrifood Bapak Mardi Wu akan hadir sebagai pembicara. Mardi Wu merupakan lulusan doktoral BINUS UNIVERSITY yang berfokus pada strategic management. Pada studium generale kali ini, Mardi Wu menyampaikan suatu perspektif yang berbeda mengenai cara penyelesaian masalah, terutama akibat adanya pandemi COVID-19. Beliau menyampaikan bahwa dengan belajar dari sejarah dan alam, penyebaran COVID-19 dapat cepat tertanggulangi dan kegiatan ekonomi tetap dapat berjalan. Dari alam, kita dapat mengikuti suatu konsep yang disebut swarm intelligence atau kecerdasan kerumunan untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan lahir secara organis di makhluk sosial seperti semut atau kelompok burung yang bermigrasi atau school of fish yang bisa dijumpai saat diving.

Selain Mardi Wu, Dr. Ir. Hardijanto Saroso, MMT, MM selaku Dekan BINUS Business School – Undergraduate Programs, BINUS UNIVERSITY, juga turut hadir memberikan pemaparan mengenai culture building dan kepemimpinan di era new normal. Salah satu pemaparan yang disampaikan oleh Hardijanto adalah mengenai pemimpin seperti apa yang cocok dalam menavigasikan perusahaan pada era new normal. Seorang pemimpin harus memadukan kualitas stewardship, transformational, dan entrepreneurship. Ketiganya, dipadukan dengan inisiatif co-creation supaya dapat menghasilkan produk yang inovatif sekaligus sesuai dengan kebutuhan konsumen di era new normal sangatlah penting untuk diterapkan. Dalam menciptakan produk di era new normal penting untuk mengadopsi suatu tren dan memberikan twist tersendiri sesuai dengan perusahaan masing-masing.

Studium generale kali ini diharapkan dapat membuka wawasan dari perspektif yang berbeda mengenai kepemimpinan dan budaya perusahaan dalam mengahadapi era baru di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, pemaparan dalam studium generale juga diharapkan dapat memacu semangat para peserta untuk terus memotivasi diri meski terjadi perubahan-perubahan dalam era new normal ini. Mardi Wu menyampaikan bahwa individu-individu yang termotivasi adalah individu yang dibutuhkan dalam industri, sisanya perusahaan harus bekerja sama dengan individu tersebut agar dapat mempertahankan motivasi dalam bekerja, mengembangkan diri, dan berkarya.