Jakarta – Artificial Intelligence atau AI kini diyakini dapat percepatan mendeteksi COVID-19. Dengan pendeteksian yang lebih cepat akan membantu tenaga medis untuk dapat menangani pasien dengan lebih efisien.

Demikian topik pembahasan dalam seminar yang digelar Huawei Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) belum lama ini.

Dalam seminar, Dr. Ford Lumban Gaol dan Dr. Suryadiputra Liawatimena Manager Bee Embeded Research Group (BERG), Universitas Bina Nusantara, anggota senior IEEE, yang keduanya merupakan penggagas serta pengelola seminar ini mengatakan AI dapat didayagunakan untuk mengoptimalkan peran dokter dalam melakukan analisis awal berbagai penyakit dengan tingkat akurasi yang dapat diuji.

Ini tentu saja akan sangat membantu jika melihat rasio dokter dan jumlah pasien saat ini, jumlah dokter masih sedikit dan perlu waktu lama untuk melahirkan dokter-dokter baru. Berkaca dari situasi ini, keberadaan teknologi seperti AI menjadi penting.

“AI tidak akan menggantikan posisi dokter atau tenaga medis, namun AI akan membantu para dokter dalam melakukan penanganan secara lebih cepat dan akurat,” ujar Ford.

Ditambahkan COVID-19 telah menyebar dengan cepat ke hampir seluruh penjuru dunia dan telah menjadi pandemi global. Kejadian luar biasa ini juga telah menimbulkan dampak sosial ekonomi yang serius. Untuk itu, sangat penting bagi seluruh komponen masyarakat untuk terus bahu-membahu dan bersinergi mengatasi pandemi ini.

“Salah satu sinergi yang dibutuhkan adalah sinergi antara dunia akademik, bisnis, pemerintah, serta praktisi dalam bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan AI sebagai solusi mempercepat penanganan COVID-19,” terang Suryadiputra.

Bersamaan dengan diselenggarakannya seminar online ini, Huawei Indonesia juga memperkenalkan Atlas intelligent computing platform, platform komputasi AI full-stack yang mendukung berbagai skenario. Huawei Atlas AI Computing Platform dapat digunakan untuk membantu para developer dalam membangun dan mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis AI, termasuk aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk percepatan pendeteksian COVID-19 dengan tingkat akurasi tinggi.

Atlas intelligent computing platform yang didayai oleh prosesor Huawei Ascend seri AI dan beragam komponen komputasi lainnya. Platform ini mendukung dihadirkannya serangkaian produk dalam beragam form factor, seperti modul, kartu, edge stations dan appliances, untuk mendukung segala macam skenario solusi infrastruktur AI untuk perangkat-edge-cloud.

Platform ini sudah banyak diterapkan untuk beragam skenario, seperti pembangunan kota yang aman, transportasi cerdas, layanan medis cerdas, hingga inferensi AI. Sebagai pilar dalam solusi AI full-stack yang dimiliki oleh Huawei, Atlas intelligent computing platform mendukung dihadirkannya daya komputasi yang tiada banding guna mendukung pelanggan dalam menyelami masa depan yang didorong oleh teknologi AI.

Source : https://www.urbanasia.com/huawei-gandeng-binus-gali-efektivitas-ai-untuk-deteksi-covid19-U14739