Jakarta, 16 April 2020 – Dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menetapkan bahwa Ujian Nasional (UN) yang biasanya dilakukan pada akhir tahun pembelajaran resmi ditiadakan. Hal ini disebabkan oleh pandemi wabah virus corona COVID-19 yang telah merebak di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut mendorong Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menjelaskan bahwa sekolah bisa mengambil beberapa opsi sebagai sistem penilaian pengganti Ujian Nasional.Nadiem juga berkata, UN kini sudah tak lagi menjadi syarat kelulusan. Salah satu opsi yang dipaparkan oleh Nadiem Makarim (Mendikbud), yaitu penilaian kelulusan didasarkan pada ujian sekolah yang digelar masing-masing sekolah namun secara online.

Adanya kewajiban dari pihak sekolah untuk menyelenggarakan ujian sekolah secara online demi mencegah penularan virus COVID-19, juga mengharuskan masing-masing sekolah untuk menyediakan platform yang dapat digunakan para siswa-siswinya dalam melaksanakan ujian sekolah tersebut. Salah satu platform yang dapat digunakan dalam penyelenggaran ujian sekolah tersebut adalah aplikasi WeKiddo. Aplikasi WeKiddo ini merupakan hasil karya Binusian dari program studi IT. Ferry Irawan, selaku CEO dari WeKiddo, menyampaikan bahwa aplikasi ini siap menunjang kegiatan belajar mengajar dan ujian sekolah online selama wabah COVID-19 ini. Selain Ferry Irawan, WeKiddo juga beranggotakan William Nover sebagai CTO, William Chandra sebagai COO dan Jani Khatwani sebagai CMO.

Sejauh ini, terdapat sekitar 200 sekolah yang telah menggunakan Aplikasi WeKiddo untuk kegiatan belajar mengajarnya. WeKiddo bertekad untuk semakin memperbanyak sekolah-sekolah di Indonesia yang menggunakan Aplikasi WeKiddo ini. Sebagai salah satu upaya mensosialisasikan Aplikasi WeKiddo ini adalah dengan menyelenggarakan acara bertajuk Inspiring Talk (ITALK) bersama WeKiddo. Tidak hanya para founder WeKiddo saja yang hadir dalam acara ini, DR. Derwin Suhartono, S.Kom., M.T.I. selaku Head of Computer Science Program BINUS UNIVERSITY juga turut hadir dalam acara ini. Acara ITALK bersama WeKiddo diselenggarakan via Aplikasi Zoom pada hari Rabu, 15 April 2020. Dalam acara ITALK ini, para founder WeKiddo menyampaikan berbagai informasi terkait dengan aplikasi ciptaan mereka serta bagaimana awalnya mereka menciptakan aplikasi ini. Selain itu, Ferry Irawan juga menyampaikan visi WeKiddo untuk kedepannya.

“Kedepannya kami akan membangun sebuah ekosistem pendidikan yang tidak hanya berupa tempat belajar mengajar, tetapi juga bagaimana para siswa-siswi menentukkan masa depannya. Seperti bagaimana memilih jurusan perkuliahan, jurusan apa yang cocok untuk masing-masing siswa, dan juga berbagai hal laiinya.” Ungkap Ferry.

Harapan kedepannya, Aplikasi WeKiddo ini dapat menjadi platform yang mendukung pendidikan anak-anak di Indonesia secara utuh. WeKiddo sadar akan pentingnya pendidikan yang sesuai bagi para generasi penerus bangsa di era digital ini, sehingga WeKiddo bertekad untuk semakin memperbaiki dan memperluas impact dari aplikasi yang mereka ciptakan. Para kepala sekolah dan guru juga diharapkan dapat semakin memanfaatkan platform online untuk kegiatan mengajarnya, baik di saat pandemi ini maupun untuk kedepannya agar para generasi muda semakin ahli dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi di segala bidang, terutama bidang pendidikan.