Tangerang Selatan, 14 Januari 2020 – Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-4 negara dengan populasi tertinggi di dunia dengan 54% pengguna internet aktif dan 48% dari populasi tersebut aktif di sosial media menggunakan perangkat mobile. Agar terus relevan dengan era industri 4.0 dan transformasi digital, industri mau tidak mau harus bertransformasi dengan mengedepankan teknologi dan digitalisasi. Hal tersebut membutuhkan SDM yang memilliki kompetensi yang mampu mengidentifikasi masalah, melakukan riset mendalam, serta merancang solusi permasalahan tersebut melalui teknologi. Kebutuhan akan developer apps yang mumpuni pun semakin meningkat. Hal ini ditandai dari banyaknya penemuan atau inovasi baru yang diciptakan oleh para developer aplikasi perangkat mobile.

 Untuk menjawab tantangan tersebut, BINUS UNIVERSITY bersama dengan Apple menyelenggarakan Apple Developer Academy @BINUS. Diresmikan tanggal 7 Mei 2018, Program ini merupakan inisiatif pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia untuk memberdayakan ekonomi Indonesia dengan menciptakan developer aplikasi berkelas dunia untuk membangun ekosistem aplikasi paling inovatif dan dapat memberikan solusi melalui teknologi terhadap permasalahan masyarakat sekitar kita maupun global saat ini.

Hari ini, Apple menyelenggarakan kelulusan siswa cohort kedua dari Apple Developer Academy @BINUS dan meluluskan 194 para developer yang siap berkarya menghasilkan aplikasi yang dapat memberdayakan masyarakat dengan membantu kualitas hidup masyarakat . Bertempat di Auditorium BSD Green Office Park, acara ini dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia – Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro; Perwakilan Menteri Perindustrian Republik Indonesia – Bapak Harjanto; Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia – Bapak Susiwijono Moegiarso; Bupati Kota Tangerang – Bapak Ahmed Zaki Iskandar; Pengurus Yayasan dan Pimpinan BINA NUSANTARA; Perwakilan Apple; partner industri, serta media.

Dalam kesempatan ini, siswa mempresentasikan langsung aplikasi buatan mereka kepada Industri yang berasal dari berbagai bidang seperti dari e-commerce, FMCG, perbankan, pasar modal, hingga start-up yang telah sukses.

Beberapa aplikasi yang dipresentasikan adalah:

Qiroah – Mendukung pembelajaran Al Quran secara tatap muka (talaqqi). Pengguna cukup belajar cara pengucapan ayat Al Quran (tajwid), Qiroah akan memberikan masukan hal yang dapat ditingkatkan .

Canting– Belajar proses, cara, hingga filosofi pembuatan batik dimana saja dan kapan saja hanya dengan memanfaatkan iPad dan Apple pencil.

Hearo – Membantu penderita tuna rungu berkomunikasi dengan cara menerjemahkan Bahasa isyarat menjadi Bahasa verbal dan bersuara.

Teman Netra – Membantu penderita tuna-netra beraktivitas dengan cara membantu membaca text pada dokumen, label makanan, menu, hingga mengidentifikasi mata uang lokal.

Leastric – Membantu mengatur dan mengawasi penggunaan listrik dimanapun dan kapanpun. Leastric dapat membantu menghemat pengeluaran bulanan dan sebagai bentuk kepedulian llingkungan.

Selain Graduation Ceremony, akan diadakan Graduate showcase pada tanggal 15-16 Januari 2020 dimana seluruh lulusan dengan total sebanyak 36 aplikasi akan melakukan presentasi kepada Perusahaan-perusahaan akan keunggulan aplikasi mereka.

Ke depannya, BINUS UNIVERSITY akan terus melanjutkan komitmen melahirkan sumber daya manusia yang dibutuhkan tersebut melalui program (2+1)+1 dimana Apple Developer Academy @BINUS adalah salah satu program yang masuk ke dalam program besar (2+1)+1. Program (2+1)+1 adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa jurusan apapun untuk merasakan pengalaman kerja di dunia nyata selama 1 tahun. Selama 1 tahun sisa masa kuliahnya mahasiswa akan belajar di luar lingkungan kampus dan menimba ilmu dari perusahaan-perusahaan multinasional dan atau global. Melalui program (2+1)+1, BINUSIAN dapat terjun lebih awal ke dunia kerja. Dengan terjun lebih awal ke dunia kerja, BINUSIAN memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan mahasiswa universitas lain. Hal ini memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk mengaplikasikan ilmunya dan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

“Kami percaya lulusan Apple Developer Academy @BINUS dapat berkontribusi bagi Indonesia sebagai agen fostering and empowering kepada masyarakat global melalui teknologi. Mereka tidak hanya dapat menjadi pekerja profesional, namun juga dapat memberdayakan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan melalui aplikasi buatan mereka.” ungkap Stephen Wahyudi Santoso – President of BINUS Higher Education dalam sambutannya.

***