Kartika, sang Kartini Muda dari BINUS UNIVERSITY dalam PILMAPRES 2017
Pada tahun 1911, sebuah buku berjudul Door Duisternis tot Licht (Dari Kegelapan Menuju Cahaya) Kementerian Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku tersebut berisikan isi dari surat-surat yang dikirim oleh Raden Adjeng Kartini kepada sahabatnya, Rosa Abendanon. Di dalamnya, tertuang pemikiran dan ide-ide R.A. Kartini, termasuk mengenai pentingnya pendidikan bagi perempuan. Meski dirinya wafat pada tahun 1904, semangatnya hingga kini masih hidup di dalam diri generasi muda bangsa Indonesia. Bahkan, para Kartini muda tersebut tidak hanya aktif di dunia pendidikan, namun juga mampu berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Salah satu Kartini muda tersebut adalah Kartika, seorang mahasiswi dari jurusan Hubungan Internasional BINUS UNIVERSITY, yang berhasil menjadi juara pertama dalam PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) KOPERTIS III wilayah DKI Jakarta, pada 20 April 2017. Kartika yang juga adalah BINUSIAN 2018 ini meraih gelar terbaik setelah mengalahkan perwakilan dari 25 perguruan tinggi swasta lainnya di DKI Jakarta.
PILMAPRES, sebelumnya bernama MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi), merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh KEMENRISTEK DIKTI. Ada 3 bidang yang menjadi fokus utama dalam PILMAPRES, yakni Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kartika sendiri memilih Ilmu Pengetahuan dan Budaya sebagai fokus utamanya.
Dalam PILMAPRES ini, Kartika mendapat dukungan penuh dari BINUS UNIVERSITY – mulai dari proses penyerahan berkas administratif PILMAPRES, hingga bimbingan dalam penyusunan karya ilmiahnya yang berjudul Sinergitas Lembaga Lintas Sektoral Bagi Pengembangan Ekonomi Maritim. “Di era Jokowi saat ini, Jokowi melihat potensi Indonesia ialah laut, dan majunya Indonesia ini ditentukan oleh potensi laut Indonesia dengan visi poros maritim,” jelas Kartika saat ditanya mengenai alasan mengangkat judul tersebut.
Selain karya ilmiah, yang menjadi penilaian lain dalam PILMAPRES ialah kemampuan berbahasa Inggris dan prestasi selama kuliah (minimal berskala Nasional). Kartika sendiri memiliki banyak prestasi dalam bidang newscasting. Di samping itu, Kartika juga merupakan newscasting trainer di BINUS English Club (BNEC) sejak September 2016 hingga sekarang.
Kartika menguasai tiga bahasa – Inggris, Perancis, dan Mandarin – serta mengidolakan Michael Tjandra dan Silvia Iskandar sebagai role model dalam newscasting dan berharap dapat berkarir di dunia reporter media. Perempuan kelahiran 23 September ini berharap lewat PILMAPRES, dirinya dapat berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia.
Saat ini, Kartika tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi PILMAPRES tingkat Nasional. Motto Kartika dalam PILMAPRES ini ialah “With God, all things are possible” (tidak ada yang tidak mungkin bersama Tuhan). “Kita perlu mempersiapkan skills akademik dan non-akademik dari awal, dan kita harus berani mencoba, dan setelah itu semua kita serahkan pada Tuhan,” ujarnya.
Pengumuman finalis PILMAPRES 2017 akan dilangsungkan pada tanggal 8 Juni 2017. Bersama-sama, mari kita dukung dan mendoakan yang terbaik untuk Kartika sebagai perwakilan BINUS UNIVERSITY. Do your best, Kartika! (Billy Leonard)
Comments :