BINUS UNIVERSITY bersama dua perusahaan lainnya United Tractor dan Rekayasa Industri tahun 2016 ini terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang Asian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award. Penghargaan ini merupakan ajang bergengsi di bidang Knowledge Management (KM).

Ini merupakan tahun ke 12, dimana Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study semakin menunjukan bahwa Knowledge Management (KM) semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan besar. Sebagai sebuah studi untuk memberdayakan ilmu pengetahuan di lingkungan organisasi, Indonesia MAKE Award menjadi sebuah barometer KM yang berstandar internasional.

Dengan mengangkat tema KM at the Crossroad : Cultivating Result of Implementation, hadir Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM menjadi pembicara dengan mengangkat tema mengenai pentingnya keberlanjutan (sustainability) dalam organisasi agar bisa berkembang secara dinamis mengikuti zaman. Selain itu ada dua pembicara lagi seperti Gunawan Susanto selaku President Director IBM Indonesia dan Basuki Yusuf, Menteri Komunikasi dan Informatika.

Acara yang digelar pada 14 September 2016 di Financial Hall, Graha Niaga Jakarta ini dibuka oleh Chairman Indonesian MAKE study Satyo Fatwan dari Dunamis Organization Services. Dunamis Organization Services mendukung perkembangan KM di Indonesia dan ajang MAKE award adalah salah satu contoh di mana para peserta saling berbagi pengalaman tentang implementasi KM di berbagai organisasi.

BINUS UNIVERSITY bersama dengan dua perusahaan lainnya yaitu United Tractor dan Rekayasa Industri memperoleh nilai tertinggi dibandingkan dengan pemenang Indonesia Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award sehingga berhak mendapat tiket langsung untuk menjadi finalis di tingkat Asia. Selain itu BINUS juga terpilih sebagai pemenang special recognition for incremental improvement. (PM)