‘Research and Industry Networking’ Jadi Ajang Bertemunya Akademisi dengan Pelaku Industri
Perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat penting di dalam dunia pendidikan, terutama untuk menjadi tolak ukur nilai kualitas dari sebuah institusi pendidikan akademik. Peran perguruan tinggi tersebut adalah kegiatan mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal tersebut juga tercermin dalam pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa institusi pendidikan tinggi wajib melakukan kegiatan penelitian. Tentunya untuk mendukung hal tersebut, lembaga pendidikan tinggi dituntut memiliki dosen berkualitas dan berkompeten dalam membuat proposal penelitian, melakukan penelitian, menyebarluaskan hasil penelitian dan menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual.
Untuk mendukung itu semua BINUS UNIVERSITY mendukung penuh kegiatan penelitian yang dilakukan dosen-dosen untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat, maupun negara. BINUS juga senantiasa utamanya membimbing dan membantu anggota fakultas mulai dari membuat proposal penelitian, pelaksanaan penelitian hingga publikasi ilmiah dengan menyediakan dana hibah penelitian eksternal dan internal.
Dalam kegiatan “Research and Industry Networking” yang diadakan pada pada tanggal 5 Februari 2016, di Kampus Anggrek, BINUS mengundang beberapa pelaku industry dalam bentuk forum group discussion dan seminar, yang tujuannya membahas mengenai kegiatan akademisi yang dapat di implementasikan di dalam kegiatan industri. Kegiatan ini merupakan kegiatan inisiasi RTTO (Research and Technology Transfer Office) dengan BINUS Global untuk memulai kegiatan penelitian bersama.
Dalam kegiatan forum group discussion ini, Dr. Ir. Jarot S. Suroso, M, Eng selaku Lecturer Specialist – S3 Master of Information System Management, menyampaikan beberapa hal seperti, research yang dilakukan oleh dosen BINUS harus mampu mencakup 3 hal. Antara lain adalah, penelitian yang dilakukan oleh dosen harus bisa diimplementasikan ke dalam ruang kelas, atau ruang pembelajaran, dalam bentuk soal ujian, ilustrasi, maupun contoh produk. Kedua, BINUS UNIVERSITY mewajibkan hasil pengembangan riset tersebut di terbitkan di international index scopus. Ketiga, riset yang dilakukan harus bisa berkontribusi untuk bisa memecahkan masalah maupun issue yang ada di dalam kegiatan industri.
Selain Dr. Ir. Jarot yang mengisi kegiatan forum group discussion, dari pihak industri hadir juga Jussuf Sjariffudin selaku CEO PT Jati Piranti Solusindo.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, dapat mendapatkan hasil kerjasama yang konkrit maupun kolaborasi antara BINUS UNIVERSITY dengan pelaku-pelaku industri kedepannya dalam bidang penelitian bersama. (PM)
Comments :