Bina Nusantara English Club (BNEC) kembali mengadakan kompetisi Bahasa Inggris, Asian English Olympics (AEO). Kompetisi tahunan ini kali pertama diselenggarakan pada 2004 dengan nama BNEC English Olympic (BEO). Pada 2005 kompetisi lokal BNEC berhasil membuat kompetisi lebih besar, berskala Asia.

Selama 7 tahun, AEO menjadi kompetisi Bahasa Inggris yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia yang telah terbukti berhasil menjaring peserta lebih dari 263 (nasional) dan 432 (internasional).

AEO 2016 kali ini mengusung tema Radiate Your Light, di mana para peserta dapat menunjukan kemampuan masing-masing secara Individu di 7 kategori, seperti Debate, News Casting, Scrabble, Short Story Writing, Speech, Spelling Bee, dan Story Telling.

Diselenggarakan selama 5 hari (16-20 Februari 2016) di Kampus Anggrek Binus University, AEO menjadi wadah bagi generasi muda Asia untuk berkumpul dan mengembangkan potensi.

Siti Maisyarah salah satu peserta dari SMA 1 Samarinda mengatakan, ia mengikuti AEO 2016 pada kategori story telling karena termotivasi untuk meningkatkan kemampuan public speaking dengan bahasa Inggris. Siswi kelas XII ini pun mempersiapkan diri sejak Desember 2015.

Ada pula peserta yang datang dari Universitas Brawijaya Malang, Amalia Istiqhomah. Mahasiswi sastra Inggris ini mengaku kompetisi ini adalah pengalaman pertama. “Untuk persiapan lomba ini kurang lebih satu minggu,” jelasnya.

Menurut mahasiswi semester empat tersebut, bahasa Inggris saat ini sangat penting. Terlebih setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Jika kita tidak bisa bahasa inggris nanti bisa dibohongin dan ada miss understanding saat berkomunikasi,” ujar Amalia.

Sedangkan dalam metode belajar bahasa Inggris, wakil kepala sekolah SMAN 3 Samarinda Julianah menjelaskan kalau di sekolahnya memberlakukan satu hari kepada anak-anak mereka berbicara bahasa Inggris, dan ada juga klub bahasa Inggris sebagai ekstrakurikuler.

Dengan adanya kompetisi internasional ini, Adeliana Setiawati, Public Relation Division AEO 2016, berharap para peserta dapat menunjukan potensi dalam dirinya dan menginspirasi satu sama lain.

Sumber:
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/binus-kembali-mengadakan-kompetisi-bahasa-inggris-berskala-asia