JAKARTA – Ratusan pelajar tingkat SMA dan universitas dari 10 negara di Asia berkumpul di Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta. Kali, ini sekira 571 pelajar tersebut beradu jago kemampuan bahasa Inggris lewat ajang Asian English Olympics (AEO) 2016.

Sejak diadakan pada 2012, ajang besutan Bina Nusantara English Club (BNEC) itu menjadi salah satu kompetisi bahasa Inggris yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia. AEO juga sebagai wadah bagi generasi muda di kawasan Asia untuk berkumpul serta mengembangkan potensi masing-masing peserta.

“Ajang ini tadinya berskala nasional, kemudian meningkat di Asia Tenggara. Ternyata banyak negara ingin ikut, sehingga pada 2012 menjadi tingkat Asia. Tahun ini ada 10 negara yang berpartisipasi,” ujar Ketua Panitia AEO 2016, Vindy, Rabu (16/2/2016).

Negara yang rutin berpartisipasi, ucap dia, meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Hongkong. Namun, tahun ini ada empat negara baru yang turut mengirimkan wakilnya, yakni Korea Selatan, Laos, Bangladesh, dan India.

“Mereka cukup antusias. Kami promosi lewat media sosial, forum-forum, ada juga institusi yang kami kirimi e-mail, kemudian ikut berpartisipasi,” tuturnya.

Mahasiswa Teknik Informatika Binus itu menjelaskan, tujuh perlombaan yang dikompetisikan pada AEO 2016 adalah debate, newscasting, scrabble, short story, story writing, speech, spelling bee, serta story telling.

“Tapi yang langsung dilombakan ada enam karena untuk story writing dilakukan secara online,” terangnya.

Panitia AOE 2016 juga tak tanggung-tanggung memilih juri. Pasalnya sebagian besar juri untuk setiap lomba merupakan orang asing dari institusi-institusi ternama yang sangat berkompeten di bidang bahasa Inggris. Sebagai ketua panitia, Vindy berharap tahun depan ajang ini bisa lebih meriah lagi dengan penambahan jumlah peserta atau negara yang berpartisipasi.

“Juri ada yang dari Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Nanti pemenang akan mendapat hadiah uang tunai juga medali. Institusi yang mendapat poin tertinggi juga akan memperoleh piala bergilir yang tahun lalu didapat oleh Filipina,” tukasnya.

(rfa)

Sumber:
http://news.okezone.com/read/2016/02/17/65/1314570/10-negara-adu-jago-bahasa-inggris-di-binus