Untuk kali pertama, School of Computer Science (SoCS), BINUS UNIVERSITY menggelar seminar internasional bertajuk “the 1st International Conference on Computer Science and Computational Intelligence 2015 (ICCSCI)”, Senin kemarin (24/8).

Puluhan ahli, praktisi hingga akademisi dalam bidang ilmu computer dan intelegensia dari dalam maupun luar negeri hadir pada acara yang sedianya digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 24 Agustus hingga 26 Agustus 2015 ini. Setidaknya tiga pembicara utama dijadwalkan hadir dan memaparkan sedikit-banyak tentang penelitian yang mereka lakukan dalam bidang komputasi ini.

Ketiganya pun merupakan para pakar dalam bidang komputasi yang sudah malang melintang dalam dunia ini dan menghasilkan banyak penelitian yang tidak jarang di antaranya memenangi kompetisi penelitian tingkat dunia dan digunakan dalam pengembangan teknologi saat ini. Mereka adalah, Prof. Dr. Eng. Chiharu Ishii, Faculty of Science and Engineering, Hosei University, Japan; Prof. Dr. Habibollah Haron, Faculty of Computing, University of Teknologi Malaysia, Malaysia; dan Hisar Maruli Manurung, Ph.D., Faculty of Computer Studies, University of Indonesia.

Selain itu pada perhelatan ini, panitia juga menerima 102 peserta yang berlomba-lomba untuk memaparkan karya ilmiahnya seputar dunia komputasi dan komputasi intelegensia. Keseluruhan peserta tersebut berasal dari 7 negara, dan 69 diantaranya diterima untuk dipresentasikan pada penyelenggaraan konferensi.

Dr. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., selaku Ketua Penyelenggara perhelatan ini mengatakan bahwa ICCSCI 2015 ini tidak hanya menjadi ajang bagi mereka untuk menampilkan karya yang telah dibuatnya, tetapi juga sebagai ajang diskusi dan bertukar pikiran antara akademisi dan juga pelaku industri.

“ICCSCI ini dapat menjadi ajang diskusi penelitian yang dilakukan oleh para pelaku di dunia Ilmu Komputer, Informatika, Komputasi Intelegensia, Matematika Terapan, Statistik dan beberapa bidang lain yang berkaitan,” ujar Widodo.

Penyelenggaran ini pun mendapat apresiasi dari para peserta maupun pembicara yang hadir kala itu, tak terkecuali Habibollah Haron. Menurutnya, penyelenggaraan konferensi tingkat internasional bukanlah hal yang mudah. Diperlukan komitmen dan keteletian dari penyelenggara untuk menyelenggarakan acara seperti ini secara sukses.

“Sebelumnya saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya acara ini. Tidak mudah untuk menyelenggarakan konferensi sebesar ini. Mudah-mudahan acara ini dapat member manfaat bagi kita semua yang hadir,” ujar Habibollah pada kesempatan pemaparan penelitiannya yang berjudul “Computational Intellegence in Medical Application”.

Pada pemaparannya tersebut, Habibollah berusaha menerangkan hasil penelitiannya seputar pemanfaatan metode Computational Intellegence (CI) dalam dunia kesehatan, yang terinspirasi dari konsep-konsep biologis yang sudah ada sebelumnya. Habibollah menawarkan metode baru tersebut untuk digunakan dalam dunia kesehatan yang diklaimnya mampu menghemat proses dan biaya dalam penanganan suatu penyakit, khususnya dalam proses diagnosa.

Pada kesempatan sebelumnya, Chiharu Ishii memaparkan penelitiannya seputar pemanfaatan teknologi robotic dalam alat bantu kesehatan. Dengan bantuan robotic tersebut, Ishii coba menerapkan apa yang disebut sebagai Minimally Invasive Surgery (MIS), sebuah konsep pembedahan yang meminimalisir invasi organ tubuh dokter atau perawat dalam menangani kasus kesehatan. Menurut Ishii, MIS memiliki beragam manfaat yang dapat dirasa oleh pasien bedah.

Dengan banyaknya tema keilmuan yang bergulir pada penyelenggaraan acara ini, tentu semakin banyak manfaat yang didapatkan oleh para peserta yang hadir. Hal seperti ini yang kemudian mendapatkan apresiasi dari pihak rektorat yang kala itu diwakilkan oleh Prof. Ir. Bahtiar S. Abbas, M.Sc., Ph.D., Vice Rector Research & Technology Transfer, BINUS UNIVERSITY.

“Saya sangat bahagia sekaligus bangga dengan diselenggarakannya acara ini. Banyak hal yang dapat bermanfaat bagi kita, terutama para akademisi yang bergerak di bidang komputasi. Mudah-mudahan ajang seperti ini dapat dijadikan media bagi kita semua untuk berdiskusi dan melebarkan jaringan ke tempat yang lebih luas lagi. Kami juga mengundang Anda semua untuk bekerja sama dengan dosen-dosen di BINUS untuk melakukan penelitian di masa depan,” jelas Prof. Abbas.

Sesi-sesi pemaparan penelitian akan diselenggarakan hingga hari kedua. Dimana pada akhir sesi tersebut, akan diumumkan pula paper terbaik yang dipaparkan oleh para peserta. Di hari terakhir, para peserta akan diajak berjalan-jalan menunjungi lokasi wisata yang ada di Jakarta, salah satunya Monumen Nasional, di kawasan Jakarta Pusat. Proceeding seminar ini sudah terbit online dan diterbitkan di Procedia Computer Science-Elsevier yang terindex SCOPUS. (RAW)