Perkembangan BINUS UNIVERSITY dari waktu ke waktu mendapat perhatian bagi para pelaku di dunia pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dari negara tetangga, salah satunya dari Negeri Jiran, Malaysia. Pada Senin (24/8) kemarin, lima perwakilan dari Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) datang berkunjung ke BINUS guna melakukan studi banding di antara keduanya.

Kunjungan kali ini selain untuk menjalin kerja sama di antara dua institusi juga dimanfaatkan oleh kedua pihak sebagai ajang silaturahmi antara dua institusi pendidikan terbesar di masing-masing negara.

“Kami sudah lama mendengar tentang perkembangan BINUS yang cukup besar ini. Bahkan, kerja sama antara kami sebenarnya sudah terjalin sejak lama, dimana banyak mahasiswa ataupun dosen kami yang saling berkunjung, bahkan ada yang belajar dan bekerja di sana. Untuk itu, kami ingin sekali hadir langsung di sini, belajar banyak hal dengan BINUS,” tandas Prof. Dato’ Dr. Mohamad Kadim Suaidi, Vice Chancellor, UNIMAS.

Dato Mohamad Kadim Suaidi hadir di BINUS beserta empat rekan lainnya yaitu, Prof. Dr. Shazali Abu Mansor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Assoc. Prof. Dr. Al-Khalid Hj Othman, Dekan Fakultas Teknik; Assoc. Prof. Dr. Azhaili Baharun, Direktur Pusat Energi Terbarukan; Sdra Abg Ekhsan Abg Othman, Dekan Fakultas Ilmu Kognitif dan Pengembangan Manusia.

Kunjungan ini pun langsung mendapat sambutan hangat dari BINUS. Tidak tanggung-tanggung, jajaran pimpinan BINUS UNIVERSITY turut hadir dalam pertemuan di antara kedua pihak. Iman Herwidiana Kartowisastro, Ph.D., Vice Rector Academic Development & Provost; Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D., Vice Rector Research & Technology Transfer; dan Karen Peyronnin Imam, M.I.B., Director of BINUS Global dan juga beberapa kepala program studi hadir pada pertemuan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dan merasa terhormat atas kehadiran rekan-rekan dari Sarawak hari ini. Dengan pertemuan kali ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara kita, terutama terkait bidang pengembangan sumber daya manusia dan penelitian,” ucap Iman Herwidiana Kartowisastro.

Seperti diutarakan oleh Karen Imam sebelumnya, pertemuan ini merupakan langkah awal dari terbentuknya rencana kerja sama dalam bidang pendidikan antara dua pihak, khususnya di bidang penelitian, pertukaran mahasiswa dan studi pasca-sarjana. Dengan keunggulan yang dimiliki masing-masing universitas, Karen percaya bahwa kerja sama ini nantinya akan membawa kebaikan bagi dunia pendidikan, baik di Indonesia juga Malaysia.

“Kami berharap pertemua ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Tentu kami yang terlibat di hari ini akan melanjutkannya ke langkah yang lebih jauh hingga mampu tercipta kerja sama yang erat di bidang pendidikan antara BINUS dan UNIMAS,” sebut Karen.

Dari pertemuan tersebut, setidaknya tercetus beberapa rancangan kerja sama yang akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Salah satu dari rencana yang dicanangkan akan terlaksana dalam beberapa waktu ke depan adalah konferensi bilateral dalam bidang humaniora, teknik dan ekonomi akan segera diselenggarakan. Selain itu, kedua belah pihak telah berkomitmen secara tidak tertulis untuk meningkatkan pertukaran mahasiswa, dosen dan juga kolaborasi penelitian antara kedua universitas ini. (RAW)