School of Design BINUS UNIVERSITY kembali menampilkan karya mereka dalam Plaza Desain: Anactdote 2015

 

Seperti yang dikatakan oleh Aristoteles, bahwa tujuan dari seni adalah bukan untuk menampilkan apa yang terlihat diluar namun untuk menampilkan apa yang ada di dalam batin. Demikian seni hidup dari masa ke masa untuk mewakili apa yang ada di dalam batin manusia. Menampilkan apa yang ada di hati pun bukanlah perkara mudah, dibutuhkan keberanian sekaligus sentuhan seni dan kepintaran agar orang lain dapat menikmati karya seni tersebut.

Upaya untuk menampikan “apa yang ada di dalam batin manusia” juga dilakukan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY melalui Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HIMDKV) dalam Plaza Design: Anactdote 2015. Kegiatan yang berlangsung dari Kamis (9/7) hingga Minggu (12/7) di Art:1 Gallery Kemayoran ini, menampilkan karya-karya seni BINUSIAN yang saat ini duduk di bangku semester 6 DKV New Media.

Karya-karya seni yang ditampilkan mengangkat tema “Sensitif Inisiatif” sebagai pendekatannya, untuk menggelitik anak muda pada jaman modern ini yang sanagt sering mengeluh tapi tidak berinisiatif untuk melakukan perubahan. Melalui karya seni, BINUSIAN mengajak penikmat seni untuk bukan sekedar mengeluh tapi juga memberi solusi dan perubahan dalam masyarakat.

Selain pameran karya seni, Plaza Design juga menghadirkan workshop dan seminar dari praktisi-praktisi industri kreatif, seperti: Chris Lie dari Caravan Studio, Lapantigatiga, Sally/Emily, Visual Cerdas Indonesia, dan JunkNotDead_ID. Workshop dan Seminar pun dikemas dalam beberapa sesi dan jenis yang berbeda, sehingga peserta dapat memilih sesi mana yang hendak diikutinya. Jenis workshop dan seminar yang diusung adalah digital & manual illustration, lettering, marketing, dan manual t-shirt printing.

Plaza Design sendiri merupakan tradisi tahunan yang diadakan oleh HIMDKV untuk menampilkan karya-karya seni BINUSIAN. Tujuan awalnya sederhana, agar mereka memiliki wadah untuk menampilkan karya mereka dan mendapatkan masukan dari pihak-pihak lain di industri kreatif. Plaza Design yang pertama kali diadakan pada tahun 2001, kini telah menjadi ajang ditunggu-tunggu oleh BINUSIAN dan industri kreatif Indonesia, karena ajang ini kini merupakan ajang kumpul, tukar pikiran, dan keakraban antar pelaku industri kreatif.

Plaza Design tahun ini juga merupakan Plaza Design pertama yang diadakan di galeri seni. Kesempatan untuk mengadakan Plaza Design di galeri seni membuat karya-karya BINUSIAN semakin terekspos oleh masyarakat luas. Semoga kedepannya, karya-karya seni BINUSIAN dapat dijumpai lebih banyak lagi di masyarakat. (IV)