“Indonesia merupakan pasar yang luas, dengan sumber daya yang besar dengan jumlah penduduk 250.000.00 jiwa, posisi yang strategis, dan negara tujuan investasi. Kalau tidak dikelola dengan manajemen bisnis yang baik, akan sangat disayangkan,” ujar Prof. Tirta Mursitama. Menuju Masyarakat Ekonomi Asean, kesempatan untuk menuju dunia internasional semakin terbuka lebar. Indonesa kini adalah negara berdaulat, yang menjadi tujuan investasi dunia.

Agar pesona Indonesia tidak memudar, dibutuhkan tenaga-tenaga kompeten untuk mensinergikan potensi-potensi tersebut. BINUS UNIVERSITY dalam perjalanannya menuju sebuah universitas kelas dunia, melihat besarnya kebutuhan tersebut dan pada tahun 2012 mendirikan Program Studi International Relations.

Program studi ini ditujukan bagi pemuda Indonesia yang memiliki kehendak kuat untuk berkarir di dunia internasional. Dengan visi ?To become a world class International Relations education and research institution focused on Asia Pacific that contributes to world peace and prosperity?, siap menghantarkan pemuda Indonesia menuju dunia internasional.

Secara garis besar, program studi ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terhadap interaksi dari komunitas internasional, seperti: negara, perusahaan multinasional, organisasi internasional, termasuk individu dalam berbagai dimensi dan level. Dimensi yang dimaksud adalah dimensi pertahanan, politik, ekonomi, dan hukum. Sedangkan level yang dimaksudkan adalah level domestik, regional, dan global.

Program Studi International Relations di BINUS UNIVERSITY memiliki empat penjurusan utama, yaitu: Security Studies, Multinational Corporation, Trait Diplomasi, dan Media. Program Studi International Relations di BINUS UNIVERSITY adalah universitas pertama di Indonesia yang mengusung penjurusan Multinational Corporation.

Didukung dengan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, dan dengan dibimbing oleh dosen-dosen yang kaya dengan pengalaman internasional, lulusan BINUS UNIVERSITY diharapkan mampu bersaing di kancah internasional. Lulusan Program Studi International Relations, kini tidak hanya dapat menjadi seorang diplomat, seperti anggapan masyarakat. Lulusan program ini dapat menduduki posisi strategis di perusahaan multinasional, organisasi dunia, dan berbagai posisi di pemerintahan. Terlebih lagi, dengan posisi Indonesia yang menempati peringkat ke-16 dalam Group of Twenty (G-20), kebutuhan akan tenaga profesional berpemikiran global sangat besar.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh BINUS UNIVERSITY adalah penggunaan bahasa Inggris pada hampir semua mata kuliahnya. Hal ini tentu saja secara langsung membuat kemampuan berbahasa asing BINUSIAN semakin meningkat. Bukan hanya dalam penyampaiannya, dalam presentasi, tugas, dan ujian BINUSIAN juga diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris.

Selain itu, dosen-dosen BINUS UNIVERISTY yang memiliki jaringan luas di dunia internasional berupaya menghadirkan kuliah yang tidak hanya di dalam kelas saja. Mereka berupaya agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan tidak hanya dari buku saja, namun dari pakar, praktisi, dan pengalaman. Dengan kemudahan ini, mereka secara rutin mengadakan konferensi internasional yang membahas isu-isu internasional, dengan menghadirkan dosen-dosen tamu dari universitas lain di dunia atau pun dari praktisi. Program Studi International Relations juga sering melakukan kunjungan ke perusahaan internasional, seperti: Freeport, World Bank, Kementrian Luar Negeri, Kementrian Pertahanan, dan berbagai kedutaan besar yang ada di Jakarta.

Sama seperti program studi lainnya, Program Studi International Relations juga memiliki program 3+1 yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kerja praktik atau magang pada tahun terakhir kuliahnya. Tidak menutup kemungkinan juga bagi BINUSIAN yang hendak magang di luar negeri atau melakukan pertuktan pelajar ke luar negeri. Tentunya, BINUS UNIVERSITY juga mendukung BINUSIAN yang hendak memantapkan langkahnya di dunia internasional dengan membangun jaringan dengan perusahaan-perusahaan dan universitas-universitas lain di dunia.

Go Global BINUSIAN! (IV)