Pemuda gen Y adalah pemuda yang dikenal dengan inovasi dan kreatifitasnya yang tinggi. Ide-ide yang mereka munculkan sering kali diluar dugaan dan unik, namun sungguh disayangkan banyak anak muda yang mencoba menjadi entrepreneur melakukan kesalahan-kesalahan dilangkah awal bisnisnya. Kegagalan tersebut pun berujung pada terkuburnya ide-ide cemerlang.

Fenox Venture Capital bekerjasama dengan BINUS UNIVERSITY mengadakan seminar sekaligus peluncuran buku yang berjudul ?Startup Pedia? pada Selasa (5/5). Buku tersebut ditulis oleh Anis Uzzaman, Ph.D, yang merupakan General Partner and Founding Member of Fenox Venture Capital. Seminar tersebut dibuka dengan kata sambutan oleh Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP, selaku Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship BINUS UNIVERSITY. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar langsung dari penulis buku Startup Pedia yang membagikan berbagai pengalaman yang ia miliki dan pengetahuan seputar dunia Startup yang dituangkan dalam buku tersebut.

Seminar yang dilaksanakan di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY tersebut membahas secara jelas tentang materi-materi yang dibahas di dalam buku Startup Pedia. Buku tersebut membahas secara tuntas tentang pembangunan sebuah usaha entrepreneur berbasis IT. Di dalamnya disebutkan cara-cara membangun tim yang baik, bagaimana membuat sebuah produk yang kreatif dan inovatif, dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana melindungi pendapatan melalui paten. Dibahas juga tentang langkah-langkah melakukan pemasaran terhadap produk yang telah diproduksi, mmbuat strategi dalam meraih pendapatan, serta membentuk exit strategy.

Menurut Anis Uzzaman, Ph.D, memiliki tim yang seimbang dan baik adalah kunci bagi kesuksesan menjadi entrepreneur, contoh nyatanya adalah yang terjadi pada Facebook. Sebuah tim dapat dibentuk melalui jaringan-jaringan yang dibangun pada kehidupan sehari-hari. ?Anda pasti bisa menjadi Mark Zukerberg selanjutnya,? Tegas Anis. Ia meyakini bahwa di Indonesia banyak anak muda yang memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, sehingga ia tidak ragu untuk menerbitkan bukunya di Indonesia.

?Ini merupakan buku pertama yang memberikan panduan bagi startup secara komprehensif,? ujar William E Wijaya, selaku Regional Manager SEA Fenox Venture Capital. Buku yang telah terjual sebanyak 70.000 cetakan di Korea Selatan dikatakan sebagai panduan bagi para technopreneur pemula agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Buku ini juga memuat berbagai materi termasuk studi kasus yang memungkinkan pembacanya mengerti lebih jelas tentang dunia startup.

William juga mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan BINUS UNIVERSITY dikarenakan ia percaya bahwa BINUSIAN adalah generasi muda yang memiliki inovasi dan kreatifitas yang tajam. (AS)