BINUSIAN memenangkan juara pertama WOW Case Competition dengan mengalahkan mahasiswa dari 62 universitas lainnya. Selamat kepada Yohanes Sidi, Giovani Alexander, dan Karen Hutama!

Mereka adalah BINUSIAN yang telah memenangkan WOW Case Competition yang diselenggarakan oleh MarkPlus Inc. Dari 62 universitas di Indonesia ini, tersisa dua tim dari BINUS UNIVERSITY, dua tim dari Universitas Indonesia, dan satu tim dari Universitas Sumatera Utara sebagai finalis. Pemenang pertama dari acara ini adalah tim Tuxedo dari BINUS UNIVERSITY yang beranggotakan Yohanes Sidi, Giovani Alexander, dan Karen Hutama. Ketiganya merupakan BINUSIAN Program Studi International Marketing

Kompetisi yang berlangsung pada 6-12 Mei 2015 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Jakarta Marketing Week, sebuah perhelatan besar bagi dunia pemasaran Indonesia. Berbagai praktisi dan pengamat dunia pemasaran dari berbagai sektor perekenomian di Indonesia hadir menyemarakkan kegiatan ini. Tidak hanya itu, acara ini juga melibatkan para generasi muda, khususnya mahasiswa untuk menuangkan ide bisnis mereka. Kesempatan menuangkan ide tersebut pun terjilid dalam WOW Case Competition.

Bertajuk “WOW Apprentice with Pegadaian”, para grand finalis diwajibkan mempresentasikan rencana strategi pemasaran kepada dewan juri. Kasus yang harus dipecahkan oleh peserta adalah bagaimana Pegadaian mampu menjadi pilihan utama kalangan muda dalam memperoleh sumber dana untuk memulai bisnis. Tidak tanggung-tanggung juri yang diundang adalah praktisi ternama di bidang pemasaran dan termasuk juga direksi PT Pegadaian (Persero).

Para peserta diberikan waktu yang sangat singkat untuk memecahkan masalah ini. Dengan persiapan lomba yang hanya sekitar sepuluh hari, mereka melakukan survei untuk mencari tahu titik permasalahan yang dihadapi oleh Pegadaian. Setelah itu, mereka mencoba mencarikan solusi atas masalah tersebut. Solusi yang diusung oleh tim Tuxedo adalah repositioning, product knowledge, dan consumer engagement.

 

Persembahan Terakhir Untuk BINUS UNIVERSITY

Kemenangan Yohanes, Giovani, dan Karen dalam kompetisi ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi BINUS UNIVERSITY. Terlebih karena mereka adalah mahasiswa semester akhir yang tengah sibuk mempersiapkan skripsi, namun masih menyempatkan diri untuk berlaga dan memenangkan kompetisi ini. ?Kami bahkan sampai bermalam di rumah Karen agar bisa fokus memecahkan kasus ini,? ujar Yohanes.

Sebelumnya, pada tahun 2014, Yohanes, Giovani, dan Karen sudah pernah mengikuti lomba ini. Namun, pada tahun lalu mereka hanya memenangkan juara kedua. Dengan persiapan dan pengetahuan yang lebih, tahun ini mereka merebut juara pertama. “Kami benar-benar menunggu lomba ini, ini adalah lomba terakhir kami. Ketika diumumkan sebagai pemenang, merasa lega akhirnya bisa mendapatkan juara pertama,” ujar Giovani dan Yohanes secara bersamaan.

Kompetisi ini pun ternyata bukan hanya mendatangkan pengalaman bagi mereka dan membuat mereka membawa pulang piala juara. Seusai lomba, mereka mendapatkan penawaran untuk magang di MarkPlus Inc.

Kemenangan Yohanes, Giovani, dan Karen diharapkan dapat menjadi contoh bagi BINUSIAN lainnya untuk semakin memacu diri dalam berprestasi dan mengembangkan diri. BINUSIAN, ayo maju berprestasi! (IV)