SEBENTAR lagi sudah memasuki tahun ajaran baru nih. XpResiholic yang baru lulus SMA, kira-kira pada lanjut kuliah di mana ya? Semua kampus bagus lho, hanya aja dalam memilih jurusan juga enggak boleh sembarangan. Pastikan jurusan yang bakalan kamu pilih adalah kemampuan kamu selama belajar di sekolah. Jangan memaksakan diri buat memilih jurusan yang enggak kalian inginkan. Memilih kampus sama aja kayak memilih gebetan buat dijadikan pacar, hi-hi. Kalau enggak sesuai di hati, ngapain dipilih. Nah, daripada bingung sana-sini, mending simak yuk pilihan dari XpResiholic berikut ini.
Menurut Alfiyya Dhiya, lanjut kuliah di Universitas Padjajaran Bandung adalah pilihan yang tepat. “Aku memilih program studi Ilmu Komunikasi karena ada broadcasting. Aku senang banget deh berkarya di belakang layar. Kebetulan pas Prakerin, sempat di TV lokal di Samarinda. Menurutku sih asyik banget,” cuap alumnus SMK 7 Samarinda ini. Lulus dari jurusan Multimedia yang membuat cewek berjilbab ini menyambung kuliah dengan jurusan yang berkaitan.

“Sayang dong kalau punya ilmu dari SMK jurusan Multimedia, tapi ambil pilihan jurusan kuliah yang enggak nyambung,” ungkap Alfiyya.

Kampus yang sama dengan Alfiyya, ada Ananda Zizzi yang memilih jurusan Administrasi Negara. “Pas awal kelas XII SMA, aku berkali-kali ganti pilihan kampus dan jurusan. Sampai akhirnya terpikir kampus Unpad Bandung dan lihat akreditasi jurusan yang bagus,” ucap alumnus SMA 1 Samarinda ini.

Padahal awalnya, Zizzi sudah diterima jurusan Akuntansi di sebuah universitas swasta. “Waktu itu sudah tinggal registrasi ulang, tapi semakin dekat ujian kelulusan, aku malah mundur. Dan mencari jurusan yang cocok dan akhirnya kepincut di Administrasi Negara deh,” tambah dara kelahiran Balikpapan, 14 Agustus 1996 ini.

Beda kayak Darla Jean Elsha yang memilih buat stay di Samarinda. “Pilihan kuliah di Universitas Mulawarman Samarinda jurusan Psikologi. Selain tetap dekat sama keluarga, aku senang banget deh belajar tentang kepribadian manusia. Jadi, kalau ada teman yang curhat aku bisa bantu kasih solusi,” cuap alumnus SMA 2 Samarinda ini. Keinginan Darla muncul setelah melihat saudara sepupu kuliah di jurusan tersebut.

“Sejak dia kuliah di jurusan Psikologi, dia bisa baca karakter manusia. Dengan gampang tahu deh kalau teman atau pacarnya bohong, ha-ha. Seru ya,” ungkap cewek manis ini.

“Kalau aku sih sudah lama banget pengin masuk di Universitas Surabaya. Karena basket di sana bagus, sesuai sama minat dan hobiku dalam basket. Walaupun kemarin sempat berpikir karena biaya kuliah yang lumayan berat dan cukup membebani orangtuaku,” ungkap Nur’aina Rahma Rida. Alumnus SMA 3 Samarinda ini juga mengatakan sempat ditanya kembali oleh orangtuanya mengenai akan lanjut kuliah di mana. Rida pun dengan mantap mengatakan pilihannya lanjut ke Ubaya.

“Orangtua sih mendukung pilihanku. Tapi kalau jurusan aku masih memilih sampai sekarang. Soalnya aku harus bisa membagi waktu antara basket dan kuliah. Semoga pilihanku enggak salah dan kuliahku berjalan lancar,” ujar penyuka musik pop dan jazz ini.

Terakhir ada Andre Sarwono yang memilih kuliah jurusan Mass Communication dan Broadcasting di Bina Nusantara Jakarta. Andre mengaku kalau awalnya jurusan pilihannya tersebut kurang didukung sama keluarga. “Keluarga menyuruh buat ambil pilihan antara kedokteran, hukum, atau ekonomi bisnis.

Karena di keluargaku belum ada yang mengambil jurusan itu,” tutur cowok keturunan Tionghoa ini. Andre pun sempat mendaftar di salah satu universitas swasta di Surabaya buat mengambil jurusan kedokteran, tapi enggak sengaja terlihat brosur Binus Jakarta.

“Nah, di kampus itu ada jurusan Broadcasting and Communication. Aku minat banget sama jurusan itu, lagian Binus kan juga universitas swasta yang bagus dan berkualitas. Akhirnya aku dapat izin keluarga deh buat lanjut kuliah di sana, he-he,” ujar alumnus SMA Sunodia Samarinda ini. (*/rin/*/han/k15)

Sumber :
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/86969-kampus-pilihanku.html